73
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Aspek pengetahuan makanan instan besaran skor nilai siswa berada di atas nilai rerata, dengan jumlah siswa 39 dan dibawah nilai rerata
sejumlah 19, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa berada pada kategori cukup. Berdasarkan data pengetahuan tebanyak terdapat
pada kelas interval 68-73 dengan 38 2. Aspek sikap siswa dalam mengkonsumsi makanan instan termasuk dalam
kategori tinggi. Presentase yang diperoleh 66 pada kategori cukup. Semua faktor cukup mempenngaruhi sikap siswa dalam mengkonsumsi
makanan instan. 3. Aspek tindakan pola perilaku siswa dalam mengkonsumsi makanan instan
termasuk tinggi. Dalam lembar recall makanan instan dalam 7 hari
semua siswa mengkonsumsi makanan instan. Jenis makanan instan yang paling banyak dikonsumsi adalah mie instan dengan presentase 43,
nugget 31, kentang goreng 16 dan ikan kaleng sarden 10.
74
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pola Perilaku Konsumsi Makanan Instan Pada Siswa Jasa Boga SMK Negeri 3 Klaten dapat
diberikan saran sebagai berikut: 1. Siswa hendaknya mengurangi konsumsi makanan instan karena
kandungan gizi yang terdapat dalam makanan tersebut sangat sedikit. Dengan pengethuan yang dimiliki seharusnya bisa lebih bijak dalam
menentukan menu makanan yang akan dikonsumsi. 2. Apabila sudah menjadi kebiasaan mengkonsumsi makanan instan
sebaiknya menggunakan
teknik food
combaning, yaitu
mengkombinasikan makanan instan tersebut dengan makanan lainnya yang dapat menambah nilai gizi.
C. Keterbatasan Penelitian
Pada penelitian ini jumlah butir soal pengetahuan dan butir pernyataan angket sikap masih sangat terbatas jumlahnya sehingga
dianggap masih kurang maksimal dalam menggali informasi dari subjyek penelitian, sehingga apabila akan diadakan penelitian lebih lanjut
sebaiknya jumlah butir soal dan pernytaan ditambah lebih banyak lagi sehingga dapat maksimal dalam mendapatkan informasi. Instrumen
dalam mengumpulkan data tindakan juga dianggap masih kurang