Pra Siklus Hasil Penelitian

49 Tabel 5. Klasifikasi Kategori Nilai Capaian Hasil Belajar No Kategori Nilai Capaian 1. Baik Sekali 80 – 100 2. Baik 66 – 79 3. Cukup 56 – 65 4. Kurang 40 – 55 5. Kurang Sekali – 39 Suharsimi Arikunto, 2013: 281. Berdasarkan tabel di atas, nilai rata-rata hasil belajar IPA pra siklus siswa sebesar 61,43 berada pada kategori cukup. Hal ini dikarenakan nilai rata-rata hasil belajar IPA pra siklus siswa berada pada rentang nilai 56-65.

2. Siklus I

Siklus I terdiri dari dua pertemuan, yaitu pertemuan pertama pada hari Senin tanggal 27 April 2015 dan pertemuan kedua pada hari Sabtu tanggal 2 Mei 2015. Waktu pembelajaran yang digunakan pada siklus I pertemuan pertama adalah 70 menit 2 jam pelajaran dan pertemuan kedua adalah 70 menit 2 jam pelajaran. Jadi, keseluruhan waktu pembelajaran yang digunakan pada siklus I adalah 140 menit.

a. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus I adalah sebagai berikut: 1 Berdiskusi dengan guru kelas terkait model Numbered Heads Together yang akan diterapkan dalam pembelajaran IPA kelas IV siklus I. 50 2 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP IPA dengan materi perubahan kenampakan pada bumi menggunakan model Numbered Heads Together . RPP siklus I selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 105. 3 Membuat Lembar Kerja Siswa LKS dan soal evaluasi yang kemudian didiskusikan dengan guru kelas untuk mengetahui kesesuaian soal dengan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4 Menyusun dan menyiapkan lembar observasi guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Heads Together . 5 Menyiapkan soal evaluasi dan skala motivasi untuk mengukur tingkat motivasi dan hasil belajar pada siklus I.

b. Pelaksanaan

1 Pelaksanaan Siklus I pertemuan 1 Siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin 27 April 2015 pukul 09.00-10.10 WIB. Berikut ini adalah langkah- langkah pelaksanaannya: a Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama-sama siswa. Guru melakukan komunikasi kehadiran siswa dan mengkondisikan siswa dengan diberi motivasi agar siap 51 untuk mengikuti pembelajaran IPA. Guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa mengenai peristiwa bencana tanah longsor di kabupaten Banjarnegara. Setelah itu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait dengan materi pembelajaran yaitu pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor. b Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menampilkan sebuah video berupa peristiwa erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor. Siswa mengamati video dengan bimbingan dan penjelasan dari guru. Setelah itu, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan setiap anggota kelompok diberi nomor 1 sampai 5. Setelah kelompok terbentuk, setiap kelompok diberi Lembar Kerja Siswa LKS dan melakukan percobaan tentang proses terjadinya erosi. Guru bersama- sama siswa membahas LKS terkait percobaan yang telah dilakukan. Guru meminta semua siswa untuk menutup buku pelajaran. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sedang dipelajari. Siswa berpikir bersama untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Setelah itu, guru menyebutkan salah satu nomor untuk menjawab 52 pertanyaan. Nomor kepala yang telah disebutkan oleh guru, yang paling cepat tunjuk tangan, maka berhak menjawab pertanyaan dari guru. Jawaban dari salah satu siswa yang ditunjuk oleh guru merupakan perwakilan dari jawaban kelompok. Pada kegiatan ini, terlihat siswa saling beradu cepat untuk tunjuk tangan agar bisa menjawab pertanyaan dari guru. Setiap jawaban benar, mendapatkan nilai untuk kelompoknya. Kelompok dengan nilai tertinggi mendapat penghargaan dari guru. Guru bertanya jawab dengan siswa terkait materi yang belum dipahami oleh siswa. c Kegiatan Akhir Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dengan bimbingan guru. Pada kegiatan akhir ini, guru mengajak siswa untuk bisa mengambil makna dari pembelajaran dan menunjukkan sikap cinta lingkungan. Salah satu contoh sikap cinta lingkungan yang disampaikan adalah tidak membuang sampah sembarangan. Pembelajaran diakhiri dengan guru mengucap salam. 2 Pelaksanaan Siklus I Pertemuan 2 Siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 Mei 2015. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.35- 08.45 WIB, setelah sebelumnya diadakan upacara bendera 53 memperingati Hari Pendidikan Nasional. Adapun pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan 2 sebagai berikut: a Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama-sama dengan siswa. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk semangat dalam belajar. Sebelum menyampaikan tujuan pembelajaran, guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada siswa, ―Apa akibatnya apabila erosi terjadi pada lahan pertanian?‖. Setelah itu, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang diajarkan. b Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru menampilkan video dampak yang terjadi dari peristiwa erosi, banjir, abrasi, dan tanah longsor. Dalam video ini, siswa ikut terlibat sebagai pemeran, sehingga siswa terlihat antusias dalam menyaksikan video pembelajaran ini. Saat video sedang diputar, guru juga sambil menjelaskan tentang pengaruh erosi, banjir, abrasi, dan tanah longsor terhadap daratan. Setelah siswa selesai menyaksikan video pembelajaran, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Setiap anggota kelompok mendapat nomor 1 sampai 5 di kepala mereka masing-masing. Guru berdiri di depan kelas

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Kelas IV Melalui Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together Di SD Negeri 2 Mireng Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Kelas IV Melalui Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together Di SD Negeri 2 Mireng Tahun 2013/2014.

0 1 6

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Kelas IV Melalui Strategi Pembelajaran Numbered Heads Together Di SD Negeri 2 Mireng Tahun 2013/2014.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas V SDNPekuwon Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 2 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Kayumas Jatinom Klaten Tahun Pelajaran

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MATERI KELILING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MATERI KELILING DAN LUAS PADA KELAS IV DI SD N KRAJAN I WERU

0 0 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTUL.

0 2 229