9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Pembelajaran IPA
1. Hakikat IPA
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa Inggris yaitu
natural science
.
Natural
artinya alamiah, berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam,
science
artinya ilmu pengetahuan. Jadi, Ilmu Pengetahuan Alam atau
science
dapat disebut sebagai ilmu tentang alam atau ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam Srini M. Iskandar, 1997: 2.
Abu Ahmadi 1991: 2 mengatakan bahwa IPA adalah suatu pengetahuan teori yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas-
khusus, yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi demikian seterusnya
saling kait-mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa IPA adalah
ilmu yang mempelajari tentang alam semesta beserta isinya, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan
berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, dan jujur.
Pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan Alam dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah.
10
a. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk
Srini M. Iskandar 1997: 2 mengatakan IPA sebagai disiplin produk merupakan kumpulan hasil kegiatan empirik dan kegiatan
analitik yang dilakukan oleh para ilmuwan selama berabad-abad. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep,
prinsip-prinsip, dan teori-teori IPA. Hasil dari kegiatan empirik dalam IPA merupakan fakta-fakta, sedangkan konsep-konsep,
prinsip-prinsip, dan teori-teori dalam IPA merupakan hasil dari kegiatan analitik.
Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau peristiwa-peristiwa yang
betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara obyektif. Konsep IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA.
Konsep merupakan penghubung antara fakta-fakta yang ada hubungannya.
Prinsip IPA adalah generalisasi tentang hubungan diantara konsep-konsep IPA. Hukum-hukum alam adalah prinsip-prinsip
yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentatif sementara tetapi karena mengalami pengujian-pengujian yang lebih keras
daripada prinsip, maka hukum alam bersifat lebih kekal. Teori ilmiah merupakan kerangka yang lebih luas dari fakta-fakta,
konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan.