Perumusan Masalah Jaringan Usaha Kinerja Usaha Terkini

perusahaan. Semakin efektif pengendalian internal dalam perusahaan, semakin kecil kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dan pemborosan-pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. Jadi, gaji merupakan bagian yang sangat penting yang pengendaliannya harus mendapat perhatian yang serius dari pihak pimpinan perusahaan. Dengan alasan ini, penulis terdorong untuk mengetahui sampai sejauh mana usaha pimpinan perusahaan di PT. Permodalan Nasional Madani Persero dalam menjalankan dan menerapkan pengendalian terhadap gaji karyawan. Untuk itu penulis akan membahas masalah tersebut dalam penyusunan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pengendalian Internal Gaji Karyawan pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero.”

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang menjadi fokus penelitian penulis adalah sebagai berikut : 1. Apakah PT. Permodalan Nasional Madani Persero telah menerapkan sistem pengendalian internal pada pemberian gaji karyawan ? 2. Bagaimana sistem pengendalian internal gaji karyawan yang dilakukan oleh PT. Permodalan Nasional Madani Persero ? 3. Apakah sistem pengendalian internal gaji karyawan pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero telah berjalan efektif dan efisien ? Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan SurveyObservasi

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. b. Untuk memperoleh gambaran apakah sistem pengendalian internal terhadap gaji karyawan pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero telah berjalan efektif. c. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem pengendalian internal gaji karyawan pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : a. Dapat digunakan untuk menambah wawasan pikiran dan pengetahuan tentang sistem pengendalian internal gaji karyawan pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero b. Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat perencanaan dan kebijaksanaan yang tepat untuk masa yang akan datang. c. Sebagai bahan pertimbangan dan informasi baik bagi perusahaan maupun pihak-pihak yang berkepentingan dalam melakukan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

D. Rencana Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mempunyai sistematika penulisan yang terdiri dari jadwal surveyobsevasi dan laporan surveyobservasi.

1. Jadwal SurveyObservasi

Surveyobservasi dilakukan saat penulis melakukan surveyobservasi di PT. Permodaan Nasional Madani Persero. Jadwal ini terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari persiapan melaksanakan surveyobervasi, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk penulisan Tugas Akhir, serta penyempurnaan Tugas Akhir. Jadwal surveyobservasi untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel I.1 Jadwal SurveyObservasi No Kegiatan Agustus Minggu ke 1 2 3 4 1. Pengarahan penulisan tugas akhir 2. Pengaduan judul

3. Permohonan izin riset

4. Penunjukkan dosen pembimbing

5. Pengumpulan data

Universitas Sumatera Utara No Kegiatan Agustus Minggu ke 1 2 3 4 6. Penyusunan tugas akhir

7. Bimbingan tugas akhir

8. Penyelesaian tugas akhir

2. Rencana Isi

Suatu perincian sederhana tentang isi dari masing-masing bab dalam Tugas Akhir ini disusun secara sistematis sehingga uraian dapat lebih terarah. Untuk itu penelitian ini membagi pokok pembahasan dalam 4 empat bab yaitu sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab permulaan yang menguraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat serta rencana penulisan yang akan menjelaskan mengenai jadwal surveyobservasi dan rencana isi. BAB II : PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI PERSERO Bab ini menjelaskan gambaran umum dari perusahaan meliputi sejarah ringkas , struktur organisasi, uraian tugas, jaringan Universitas Sumatera Utara usaha, kinerja usaha terkini serta rencana usaha pada perusahaan. BAB III : SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL GAJI KARYAWAN PADA PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI PERSERO Bab ini akan menjelaskan topik penelitian mengenai pengertian gaji, unsur-unsur gaji, prosedur pembayaran gaji, perhitnugan gaji dan sistem pengendalian internal gaji yang meliputi pengertian sistem, pengertian pengendalian, pengertian sistem pengendalian internal, tujuan pengendalian internal serta unsur- unsur pengendalian internal gaji. BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab terakhir dalam Tugas Akhir ini yang berisikan kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya dan juga beberapa saran bagi kemajuan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 8 BAB II PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI PERSERO

A. Sejarah Ringkas

Perjalanan sejarah perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk terjadinya krisis ekonomi pada tahun 1997, telah membangkitkan kesadaran akan kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi UMKMK dan prospek potensinya di masa depan. Nilai srategis tersebut kemudian diwujudkan pemerintah dengan mendirikan PT. Permodalan Nasional Madani Persero pada 1 Juni 1999, sebagai BUMN yang mengemban tugas khusus untuk memberdayakan UMKMK. Tugas pemberdayaan tersebut dilakukan melalui penyelengaraan jasa pembiayaan dan jasa manajemen, sebagai bagian dari penerapan strategi pemerintah untuk memajukan UMKMK, khususnya merupakan kontribusi terhadap sektor riil, guna menunjang pertumbuhan pengusaha-pengusaha baru yang mempunyai prospek usaha dan mampu menciptakan lapangan kerja. PT. Permodalan Nasional Madani Persero, didirikan sebagai pelaksanaan dari Tap XVI MPR1998 dan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.381999 tanggal 29 Mei 1999, dengan modal dasar Rp 1,2 triliun dan modal disetor Rp 300 miliar. Beberapa bulan kemudian, melalui Kep Menkeu No. 487 KMK 017 tanggal 15 oktober 1999, sebagai pelaksanaan dari Undang-Undang No.23 tahun 1999, perusahaan ini ditunjuk menjadi salah Universitas Sumatera Utara satu BUMN Koordinator untuk menyalurkan dan mengelola 12 skim kredit program. Setelah 11 tahun beroperasi, seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan dunia usaha kepada perusahaan, hingga kini, perusahaan tetap fokus menyalurkan pembiayaan UMKMK kepada masyarakat yang hasilnya dinikmati oleh lebih dari 1.000.000 kepala keluarga dan 1.500 lembaga keuangan mikro di seluruh penjuru tanah air.

1. Visi

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, PT. Permodalan Nasional Madani Persero menuju kepada suatu visi yang menjadi penentu arah pencapaian kinerja terbaik perusahaan. Visi tersebut adalah: “Menjadi lembaga pembiayaan terkemuka dalam meningkatkan nilai tambah secara berkelanjutan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi UMKMK yang berlandaskan prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG.”

2. Misi

Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, perusahaan mengemban misi sebagai berikut: 1. Menjalankan berbagai upaya, yang terkait dengan operasional perusahaan untuk meningkatkan kelayakan usaha dan kemampuan wirausaha para pelaku bisnis UMKMK. 2. Membantu pelaku UMKMK untuk mendapatkan dana dan kemudian meningkatkan akses pembiayaan UMKMK kepada Universitas Sumatera Utara lembaga keuangan baik bank maupun non-bank yang pada akhirnya akan meningkatkan kontribusi mereka dalam perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 3. Meningkatkan kreativitas dan produktivitas karyawan untuk mencapai kinerja terbaik dalam usaha pengembangan sektor UMKMK. Untuk mewujudkan visi dan misi, perusahaan mengembangkan budaya perusahaan yang memegang kuat komitmen pada : 1. Kualitas produk dan jasa. 2. Perusahaan yang bersih, transparan dan profesional. 3. Suasana kerja yang kondusif dan meningkatkan kompetensi SDM.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas- batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubunganketerkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan, diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga Universitas Sumatera Utara efektivitas dan efesiensi kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Berikut ini adalah struktur organisasi perusahaan pada PT. Permodalan Nasional Madani Persero : Gambar II.1 Struktur Organisasi PT. Permodalan Nasional Madani Persero Sumber: Dokumen PT. Permodalan Nasional Madani Universitas Sumatera Utara Adapun fungsi dasar dari struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Cabang

Fungsi dasar : a. Penanggung jawab jalannya operasional Kantor Pusat dan Kantor Unit. b. Membuat kebijakan internal terkait dengan kebijakan disiplin dan kebijakan operasional perusahaan. c. Mengambil keputusan persetujuan kredit dalam batasan wewenang Kepala Kantor Unit. d. Mewakili Kantor Pusat dalam membangun kerjasama bisnis dengan pihak eksternal. e. Memimpin rapat Komite Kredit, Komite SDM, Komite Resiko dan Rapat Umum lainnya. f. Mewakili Direksi dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang terjadi di wilayah Cabang Medan.

2. Unit Manager

Fungsi dasar : a. Memimpin, mengelola dan mengembangkan ULaMM secara profesional dan amanah sesuai dengan ketentuan, arah dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh PT. Permodalan Nasional Madani Persero guna mendukung pencapaian target perusahaan khususnya ULaMM. Universitas Sumatera Utara b. Mewakili ULaMM berhubungan dengan pihak luar seperti pertemuan, negosiasi, penandatanganan kerja sama atau undangan lainnya.

3. Koordinator Cluster

Fungsi dasar : a. Memimpin, mengelola dan mengembangkan ULaMM dalam koordinasinya secara profesional dan amanah sesuai dengan pedoman Manual Book ULaMM, ketentuan, arah dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh PT. Permodalan Nasional Madani Persero guna mencapai target yang telah ditetapkan. b. Mewakili ULaMM berhubungan dengan pihak luar seperti pertemuan, negosiasi, penandatanganan kerja sama atau undangan lainnya.

4. Loan Officer

Fungsi dasar : a. Melakukan verifikasi dan scoring atas permohonan pembiayaanproposal kondisi usaha, karakter, kemampuan, jaminan dokumen pembiayaan calon debitur dalam rangka meminimalisir resiko pembiayaan dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku di perusahaan serta prinsip kehati-hatian guna mendukung pencapaian target perusahaan dan ULaMM khususnya. b. Melakukan penilaian agunan yang dijadikan jaminan pembiayaan. Universitas Sumatera Utara c. Memfasilitasi dan memberikan dukungan dan perlindungan segi aspek hukum pembiayaan. d. Melakukan monitoring dan penanganan tunggakan dan pembiayaan bermasalah.

5. Collector

Fungsi dasar : a. Menjaga agar pelaksanaan aktivitas penagihan dan penyelesaian pembiayaan bermasalah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan guna mendukung pencapaian target perusahaan khususnya ULaMM. b. Membantu menjalankan fungsi monitoring, supervisi, pembinaan terhadap debitur.

6. Supporting

Fungsi dasar : a. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan legalitas permohonan kredit. b. Melakukan pengecekkan terhadap kualitas calon debitur meliputi usaha, karakter, jaminan, status hukum, dll. c. Melakukan penilaian terhadap hubungan bisnis calon debitur dengan rekanannya. d. Mewakili Kepala Kantor dalam keterkaitan permasalahan kredit dengan pihak hukum. Universitas Sumatera Utara e. Mewakili Kepala Kantor dalam urusan dengan pihak Badan Pertahanan, asuransi, notaris, kejaksaan, Balai Lelang dan instansi pemerintah lainnya. f. Melakukan penilaian dengan calon debitur. g. Menyelesaikan status hukum kredit bermasalah. h. Melaporkan kondisi pinjaman per periode ke Kantor Pusat dan Bank Indonesia. i. Memelihara dokumen-dokumen kredit terkait kredit berupa perjanjian kredit, Ofering Letter, dan dokumen lainnya terkait dengan pencairan kredit. j. Membuka fasilitas pinjaman untuk proses pencairan kredit.

7. Kasir

Fungsi dasar : a. Mengelola agar transaksi keuangan berjalan sesuai dan mengikuti ketentuan dan peraturan perusahaan guna mendukung pencapaian target perusahaan khususnya ULaMM. b. Mengelola arus kas masuk dan keluar ULaMM

C. Uraian Tugas

PT. Permodalan Nasional Madani merupakan Lembaga Keuangan Milik Negara BUMN mengundang putera – puteri terbaik Indonesia yang memiliki idealisme dan integritas tinggi untuk Pengembangan Usaha Mikro Universitas Sumatera Utara Kecil UMK, untuk ditempatkan di seluruh wilayah dengan posisi sebagai berikut :

1. Analisis Pembiayaan Unit APU

Tugas dan Tanggung Jawab : Verifikasi ke lapangan dan review aplikasi pembiayaan, memberi rekomendasi pembiayaan kepada Unit Manager, menjaga proses pembiayaan agar kualitas pembiayaan tetap sehat.

2. Marketing Unit MKU

Tugas dan Tanggung Jawab : Mencari nasabah baru, menjaga hubungan baik dengan nasabah, mengembangkan dan mengelola portofolio pembiayaan yang sehat.

3. Marketing Training Program SMART-TP

Tugas dan Tanggung Jawab : Mencari nasabah baru, menjalin hubungan baik dengan nasabah, mengembangkan dan mengelola portfolio pembiayaan yang sehat.

4. Kolektor Unit KLU

Tugas dan Tanggung Jawab : Melakukan tagihan rutin ke nasabah, menjaga hubungan baik dengan nasabah.

5. Operasional Unit OPU

Tugas dan Tanggung Jawab : Melakukan administrasi pembiayaan dan kegiatan rutin operasional. Universitas Sumatera Utara

6. Kasir Unit KSU

Tugas dan Tanggung Jawab : Mengelola pencairan pembiayaan secara akurat dan tepat waktu. Melakukan transaksi penerimaan setoran termasuk melakukan cash pick up terhadap nasabah.

D. Jaringan Usaha

Perusahaan adalah unsur yang melaksanakan serta mengembangkan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan. PT. Permodalan Nasional Madani Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi UMKMK, baik melalui pembiayaan maupun pembinaan jasa manajemen. Aktivitas pembiayaan telah dilakukan melalui berbagai unit kegiatan, baik berupa penyaluran kredit program, pembiayaann melalui Lembaga Keuangan Mikro LKM, serta pembiayaan langsung melalui Unit Layanan Modal Mikro ULaMM. Khusus mengenai ULaMM yang baru dikembangkan PT. Permodalan Nasional Madani Persero sejak tahun 2008, kini telah berkembang menjadi 577 unit yang melayani lebih dari 2.247 kecamatan. Sedangkan untuk aktivitas pembinaan atau jasa manajemen, dilakukan melalui Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan JMK dan Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha PKU. Dalam membantu peningkatan Universitas Sumatera Utara kapasitas para pelaku UMK, telah dilakukan secara intensif melalui program PKU dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan konsultasi.

E. Kinerja Usaha Terkini

Seiring dengan terus bertumbuhnya profitabilitas perusahaan, PT.Permodalan Nasional Madani Persero pun terus meningkatkan program pendampingan kepada UMK, baik secara kualitas maupun kuantitas di 2014 ini. Saat ini perusahaan memiliki 706 kantor layanan, termasuk 578 Unit Layanan Modal Mikro ULaMM, yang tersebar di 2.799 kecamatan di seluruh Indonesia. Sementara itu kinerja perusahaan selama tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 41,579 miliar pada tahun 2012 atau tumbuh sekitar 33,5 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 31,136 miliar. Pada tahun 2013, perusahaan berhasil menambah jaringan bisnis berupa 100 kantor unit baru ULaMM dan 20 kantor klaster baru, sedangkan pada Maret 2014 sebesar Rp 3,2 triliun sudah disalurkan perusahaan. Secara akumulasi, sejak berdiri hingga Maret 2014, perusahaan ini telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp17,48 triliun, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 2,1 juta pelaku UMKMK.

F. Rencana Usaha