1. “Sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan
satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.” Mulyadi 2008:2
2. “Sistem adalah sekelompok dari dua atau lebih komponen atau
subsistem saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama.” Hall 2007:6
3. “Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi
utama dari perusahaan.” Baridwan 1998:3
Berdasarkan beberapa pendapat dari para ahli di atas, dapat kita simpulkan secara umum pengertian sistem adalah suuatu kesatuan yang
terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk
memudahkan aliran informasi,
materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
2. Pengertian Pengendalian
Pengendalian adalah pengamatan atas pelaksanaan seluruh kegiatan unit organisasi yang diperiksa untuk menjamin agar seluruh pekerjaan
yang sedang dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan. Pengendalian pada dasarnya diarahkan sepenuhnya untuk
menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. Melalui pengendalian diharapkan dapat
membantu melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai
Universitas Sumatera Utara
tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui pengendalian tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan penentuan
atau evaluasi mengenai sejauhmana pelaksanaan kerja sudah dilaksanakan. Pengendalian juga dapat mendeteksi sejauhmana kebijakan
pimpinan dijalankan dan sampai sejauhmana penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut.
3 . Pengertian Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal merupakan istilah yang telah umum dan banyak digunakan berbagai kepentingan. Istilah Pengendalian
intern diambil
dari terjemahan istilah “Internal Control” meskipun demikian penulis
menterjemahkan sebagai pengawasan intern, untuk istilah tersebut hal ini tidaklah menjadi masalah karena tidak mengurangi
pengertian sistem pengendalian internal secara umum. Sebagaimana diketahui bahwa definisi pengendalian internal yang
dikemukakan commite on Auditing Procedur American Institute of Certified Public Accountant
ICPA adalah sebagai beirkut :
“Pengendalian intern mencakup rencana organisasi dan semua metode
serta tindakan yang telah digunakan dalam perusahaan
untuk mengamankan aktivanya, mengecek kecermatan dan keandalan dari data akuntansinya, memajukan efisiensi operasi, dan
mendorong ketaatan pada kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan pimpinan Hall 1997:155.”
Dalam Standar Profesional Akuntan Publik SPAP, pengendalian internal didefenisikan sebagai berikut :
“Sistem pengendalian internal meliputi organisasi serta semua metode dan ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam suatu
perusahaan untuk melindungi harta miliknya, memeriksa kecermatan
Universitas Sumatera Utara
dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efisiensi usaha, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah digariskan.”
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa maksud pengendalian intern gaji adalah meliputi struktur organisasi
dan semua cara – cara dan alat – alat yang dikoordinasikan terutama yang menyangkut dan berhubungan langsung dengan gaji.
Untuk terlaksanakannya pengendalian intern gaji dan upah dengan baik maka perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu
kegiatan mulai dari awal sampai dengan selasai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini penting untuk menghindari tugas rangkap yang
dapat memungkinkan terjadinya penyelewengan .
4. Tujuan Pengendalian Internal