40
Dalam penelitian ini pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe make a match diterapkan untuk mempelajari dan memahami konsep
matematika dengan permainan mencari pasangan. Pembelajaran dilakukan dengan menjelaskan materi secara langsung dengan
memanfaatkan media yang ada ataupun alat pendukung lainnya. Jika siswa dirasa sudah paham mengenai materi selanjutnya siswa
mengerjakaan soal latihan dan mencari pasangan kartu soal dari kartu jawaban. Setelah semua siswa menemukan kartu pasangannya,
pembahasan dilakukan bersama guru sehingga siswa benar-benar mengerti cara pengerjaan soal tersebut. Dalam model ini, iswa yang
berhasil menemukan pasangannya sebelum batas waktu akan diberi poin selanjutnya diberikan hadiah sebagai penghargaan sehingga siswa akan
lebih berminat dalam mengikuti pembelajaran.
B. Kerangka Berpikir
Minat belajar merupakan unsur penting dalam pencapaian hasil belajar. Minat belajar yang tinggi akan mempengaruhi proses pembelajaran sehingga
pembelajaran dirasa menyenangkan dan hasil belajar dapat dimaksimalkan. Dengan menerapkan model belajar yang menarik, dirasa asing oleh siswa
serta pelaksanaan yang sesuai tahap pelaksanaan model tersebut maka minat belajar siswa dapat meningkat.
Model kooperatif
merupakan pembelajaran
dengan mengembangkan interaksi positif antara siswa dengan siswa dan siswa
dengan guru. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match
41
siswa belajar secara kelompok untuk memahami suatu konsep serta mencari jawaban pasangan dari kartu yang dimilikinya dalam suasana yang
menyenangkan. Penggunaan model make a match dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika ataupun mata pelajaran lainnya. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipemake a match diharapkan siswa lebih
berminat untuk mengikuti pelajaran dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam bagan di bawah ini.
Pembelajaran matematika di kelas III SD Negeri 3 Palar menunjukkan minat dan hasil belajar siswa
masih rendah
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada mata pelajaran
matematika kelas III SDN 3 Palar
Diharapkan dengan menerapkan model kooperatif tipe make a match pada pembelajaran matematika dapat
meningkatkan minat dan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SDN 3 Palar
42
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori, maka hipotesis penelitian pada penelitian ini adalah
“Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, minat dan hasil belajar siswa kelas III SDN 3 Palar pada mata
pelajaran matematika pokok bahasan pembagian dapat ditingkatkan”.
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang biasa disebut Classroom Action Research CAR. Penelitian tindakan kelas adalah suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan guru yang dilakukan oleh siswa Suharsimi Arikunto, 2010: 3.
Suhardjono, 2010: 87 menyatakan penelitian tindakan kelas classroom action research, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru,
bekerja sama dengan peneliti atau dilakukan oleh guru sendiri yang juga bertindak sebagai peneliti di kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan
penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan kelas dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat
tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-
masing tahap adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2010:16: