Proses Belajar Mengajar Matematika di Sekolah Dasar

35 4 Menghitung pembagian oleh 2 dan 10 secara cepat Contoh: Mengingat kembali perkalian oleh 2 dan 10 2 : 2 = 1 10 : 10 = 1 4 : 2 = 2 20 : 10 = 2 6 : 2 = 3 30 : 10 = 3 Bilangan genap satuan Bilangan genap puluhan

d. Proses Belajar Mengajar Matematika di Sekolah Dasar

Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan bertujuan. Tujuan ini yang menjadinarah ke mana proses belajar mengajar tersebut akan di bawa. Proses belajar mengajar akan berhasil jika mampu memberikan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap dalam diri siswa Djamarah,2002: 12 Walaupun belajar dan mengajar adalah dua hal yang berbeda, keduanya saling berkaitan. Mengajar akan lebih efektif apabila kemampuan berpikir anak diperhatikan. Karena itu perhatian ditujukan kepada kesiapan struktur kognitif siswa. Adapun struktur kognitif mengacu pada organisasi pengetahuan atau pengalaman yang telah dikuasai siswa yang memungkinkan siswa itu dapat menangkap konsep-konsep baru termasuk konsep matematika Heny: 2012 36 Pembelajaran matematika merupakan suatu upaya untuk memfasilitasi, mendorong, dan mendukung siswa dalam belajar matematika. Pada sekolah dasar, banyak siswa yang beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. Hal tersebut terjadi karena siswa tidak menguasai konsep dasar pelajaran sehingga pada pelajaran selanjutnya siswa akan merasa kesulitan, karena kesulitan yang tidak mereka atasi maka siswa akan mengalami ketakutan disaat pembelajaran berlangsung atau tidak berminat mengikuti pelajaran. Maka dari itu guru hendaknya memastikan bahwa siswa sudah memahami konsep dasar pelajaran matematika sebelum melanjutkan pada materi selanjutnya yang lebih sulit. Selain itu guru juga harus selalu membangkitkan minat siswa agar tertarik untuk mengikuti pembelajaran, sehingga merubah anggapan bahwa matematika bukanlah pelajaran yang sulit dan menegangkan. Anggapan tersebut dapat dirubah dengan penggunaan model belajar yang menyenangkan atau memadukan permainan dalam proses pembelajaran.

5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dalam

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR SISWA KELAS III SD NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 66 217

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X 3 SMA Pangudi Luhur pada materi Protista.

1 2 245

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISWA KELAS IV SD NEGERI DIWAK

0 0 10

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 7 8

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Pekanbaru

0 0 12