48 b. Uji Linearitas
Uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variable bebas yang dijadikan predictor mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variable terikat. Kepastian linier atau tidaknya sebaran skor data yang dimiliki tidak cukup dipertanggung jawabkan dengan asumsi-asumsi,
untuk memperoleh kepastian itu harus dilakukan dengan uji linieritas dilakukan dengan statistik F, yaitu dinyatakan linier apabila nilai p lebih
besar dari 0,05. Sebaliknya, apabila p lebih kecil dari 0,05 dinyatakan tidak linier.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa uji linieritas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data penelitian antara predictor dan kriterium
liner atau tidak. Menggunakan persamaan rumus statistic oleh Sutrisno Hadi 2004: 13 sebagai berikut:
Keterangan: = Nilai garis regresi
= Rerata kuadrat garis regresi = Rerata kuadrat garis residu
2. UjiHipotesispenelitian
Setelah memenuhi uji prasyarat penelitian, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang
positif dan signifikan yang ditimbulkan dari latihan memukul bola digantung terhadap kemampuan smash pemain bolavoli SMP N 1
SANDEN.
49 Uji hipotesis menggunakan uji-t untuk mencari perbedaan masing-
masing kelompok dengan taraf signifikansi 5.Untuk mencari perbedaan dari dua kelompok dapat digunakan t-test uncorrelated. Akan terdapat
perbedaan dari dua variabel dengan kriteria pengujian t-hitung lebih besar dari t-tabel Sutrisno Hadi, 2004: 214-218.
Menurut Sugiyono 2006: 134, rumus t-hitung sebagai berikut:
Keterangan: = rerata skor 1
= rerata skor 2 = jumlah sampel 1
= jumlah sampel 2 = varian sampel 1
= varian sampel 2 Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan taraf signifikansi
5 dengan kriteria dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Bila harga observasi lebih besar dari harga tabel, pada taraf
signifikansi maka terdapat perbedaan kemampuan Smash sebelum dan sesudah perlakuan maka hipotesis diterima
b. Bila harga observasi lebih kecil dari harga tabel, pada taraf signifikansi 5 maka tidak terdapat perbedaan kemampuan Smash
sebelum dan sesudah perlakuan dengan bola digantung, maka hipotesis alternatif ditolak.
Seluruh pengerjaan dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh metode latihan Small-sided games terhadap ketepatan umpan pada pemain klub
sepak bola Melati Muda Bantul. Hasil penelitian tersebut dideskripsikan sebagai berikut:
a. Deskripsi hasil Pre Test Smash Dilambangkan dengan X
1
, diperoleh skor dengan rentang antara 0 sampai 14,5. Rerata diperoleh sebesar 6,52, sementara yang
memperoleh skor di bawah rerata sebanyak 10 dan di atas rerata sebanyak 10. Standar deviasi diperoleh sebesar 4,78, dan median
sebesar 6,25. Selanjutnya disusun distribusi frekuensi dengan mencari rentang nilai maksimal-nilai minimal, kelas interval {1+3LogN},
dan mencari panjang interval R KI.
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Skor Pre Test Smash No
Kelas Interval Frekuensi
Frekuensi Relatif
Komulatif Frekuensi
1 00,00
– 02,80 6
30 6
2 02,81
– 05,62 3
15 9
3 05,63
– 08,44 4
20 13
4 08,45
– 11,20 3
15 16
5 11,21
– 14,50 4
20 20
20 100