39 c. Koefisien korelasi kemampuan vertikel jump ro = 0,25 rt. 0,05 =
0,325 berarti tidak signifikan.
C. Kerangka berpikir
Dalam permainan bolavoli, penguasaan teknik dasar sangatlah penting. Bukan hanya dimiliki oleh seorang atlet tapi juga oleh setiap siswa dalam
pembelajaran penjas, khususnya materi permainan bolavoli. Karena bila siswa mampu meningkatkan keterampilan teknik dasar dengan baik, dapat dikatakan
pembelajaran bolavoli tersebut berhasil diterapkan, dan salah satu teknik yang ada dalam permainan bolavoli adalah smash.
Smash adalah salah satu teknik yang ada dalam bolavoli. Teknik smash ini adalah teknik yang paling sulit dilakukan bagi para atlet pemula.
Diperlukan adanya ketepatan, koordinasi, dan kekuatan untuk menghasilkan pukulan smash yang bagus. Untuk mendapatkan teknik smash yang benar dan
hasil pukulan yang baik perlu adanya latihan. Latihan secara kontinyu dan terus menerus akan memperoleh hasil teknik smash yang benar serta pukulan
yang baik. Salah satu latihan smash adalah dengan memukul bola yang digantung. Dengan menggantungkan bola kemudian atlet memukul bola yang
digantung dengan ketinggian yang ditentukan dapat melatih timing smash yang baik, raihan bola yang tinggi, melatih tangan agar lurus saat memukul,
dan juga melatih awalan langkah dan tentunya tinggi loncatan atlet tersebut. Penelitian ini bermula dari pretest kemampuan smash dengan
menggunakan tes Stenley. Selanjutnya siswa diberikan treatment atau perlakuan selama kurang lebih 6 minggu dengan 14 kali pertemuan yaitu 3
40 kali seminggu. Setelah diberikan perlakuan kemudian diadakan lagi
posttestuntuk mengetahui ada atau tidak pengaruh latihan bola digantung terhadap peningkatan ketepatan dan kemampuan smash siswa.
Berdasarkan kajian teori di atas, dapat dikemukakan bahwa keberhasilan pelaksanaan ekstrakurikuler bolavoli dapat ditentukan oleh factor
yang menjalani, pelatih dan dalam mengajar ekstrakurikuler, sarana dan prasarana yang digunakan, lingkungan dan faktor lainnya. Setiap peserta
ekstrakurikuler memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya, karena itu pelatih dan guru harus memperhatikan
perbedaan tersebut sehingga para siswa dapat berpartisipasi secara penuh dan merata dalam mengikuti ekstrakurikuler bolavoli.
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang masih lemah keberadaanya dan masih perlu dibuktikan kenyataannya Sutrisna Hadi, 2004: 210. Menurut
Sugiyono 2010: 87 mengatakan bahwa dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha selalu berpasangan, bila
salah satu ditolak, maka yang lain pasti diterima sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas,yaitu kalau Ho ditolak pasti Ha diterima. Maka setelah
mengkaji dan analisis pengaruhlatihan memukul bola digantung terhadap ketepatan smash siswa ekstrakulikuler bolavoli di SMP N 1 SANDEN, maka
dalam penelitian penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ada perbedaan ketepatan smash yang signifikan antara sebelum dan sesudah