Konsonan h ~ h ~ h Konsonan j ~ j ~ j Konsonan k ~ k ~ k Konsonan l ~ l ~ l

g g g BML g BMP BMS Fonem g dari korespondensi g ~ g ~ g dapat dibuktikan dengan rekurensi sebagai berikut: GLOSS BML BMS BMP Garam GaRam garam gaRam Garuk gaRu ʔ garu ʔ gaRu ʔ Gigi gigi gigi gigi Ayam jantan dewasa jago jago jago Daging dagi ŋ dagi ŋ dagi ŋ Tenggelam te ŋgelam te ŋgelam ta ŋgolam

5. Konsonan h ~ h ~ h

Korespondensi konsonan h ~ h ~ h, baik pada posisi awal dan akhir mengalami retensi. Tidak ditemukan variasi perubahan bunyi dari ketiga bahasa yang dibandingkan BML, BMS, dan BMP. Berdasarkan persebaran fonem – fonem dalam bahasa kerabat yang bersifat seragam, maka dapat disimpulkan bahwa fonem proto dari h ~ h ~ h adalah h. h h h BML h BMP BMS Universitas Sumatera Utara Fonem h dari korespondensi h ~ h ~ h dapat dibuktikan dengan rekurensi sebagai berikut: GLOSS BML BMS BMP Hati hati hati hati Hidup hidup hidup hidup Hisap hisap hisap hisap Abang abah abah abah Belah belah belah bolah Bersih beRsih bersih boRsih

6. Konsonan j ~ j ~ j

Korespondensi konsonan j ~ j ~ j, baik pada posisi awal dan tengah mengalami retensi. Tidak ditemukan variasi perubahan bunyi dari ketiga bahasa yang dibandingkan BML, BMS, dan BMP. Berdasarkan persebaran fonem – fonem dalam bahasa kerabat yang bersifat seragam, maka dapat disimpulkan bahwa fonem proto dari j ~ j ~ j adalah j. j j j BML j BMP BMS Fonem j dari korespondensi j ~ j ~ j dapat dibuktikan dengan rekurensi sebagai berikut: GLOSS BML BMS BMP Jagung jagu ŋ jagu ŋ jagu ŋ Jahit jait jait jait Jalan jalan jalan jalan Anjing anji ŋ anji ŋ anji ŋ Dingin seju ʔ seju ʔ sojo ʔ Hijau hijau hijau ijo Universitas Sumatera Utara

7. Konsonan k ~ k ~ k

Korespondensi konsonan k ~ k ~ k, baik pada posisi awal dan tengah mengalami retensi. Tidak ditemukan variasi perubahan bunyi dari ketiga bahasa yang dibandingkan BML, BMS, dan BMP. Berdasarkan persebaran fonem – fonem dalam bahasa kerabat yang bersifat seragam, maka dapat disimpulkan bahwa fonem proto dari k ~ k ~ k adalah k. k k k BML k BMP BMS Fonem k dari korespondensi k ~ k ~ k dapat dibuktikan dengan rekurensi sebagai berikut: GLOSS BML BMS BMP Kaki kaki kaki kaki Kami kami kami kami Kanan kanan kanan kanan Bakar bakaR bakar bakaR

8. Konsonan l ~ l ~ l

Korespondensi konsonan l ~ l ~ l, baik pada posisi awal, tengah, dan akhir mengalami retensi. Tidak ditemukan variasi perubahan bunyi dari ketiga bahasa yang dibandingkan BML, BMS, dan BMP. Berdasarkan persebaran fonem – fonem dalam bahasa kerabat yang bersifat seragam, maka dapat disimpulkan bahwa fonem proto dari l ~ l ~ l adalah l. Universitas Sumatera Utara l l l BML l BMP BMS Fonem l dari korespondensi l ~ l ~ l dapat dibuktikan dengan rekurensi sebagai berikut: GLOSS BML BMS BMP Lain lain lain lain Langit la ŋit la ŋit la ŋit Lari laRi lari laRi Balik bali ʔ bali ʔ bale ʔ Belah belah belah bolah Belibis belibis belibis balibis Apung timbul timbul timbul Bantal bantal bantal bantal Bisul bisul bisul bisul

9. Konsonan m ~ m ~ m