Kerangka Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

30 Teman Sebaya X 2 , sedangkan sisanya 49,2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

C. Kerangka

Pikir Selama pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN- PPL, siswa dan guru pembimbing tidak terlepas dari proses mengamati serta menilai hal-hal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, karena di dalam proses tersebut terdapat interaksi antara siswa dan guru pembimbing terhadap mahasiswa KKN-PPL. Selama terjadinya proses interaksi ini muncul berbagai persepsi. Persepsi merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain. Persepsi siswa dan guru pembimbing terhadap kompetensi mengajar mahasiswa KKN-PPL FT UNY, yaitu mengenai kompetensi dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Lebih lanjut kerangka berpikir seperti pada gambar di bawah ini. Gambar1. Skema kerangka berpikir 31

D. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimanakah persepsi siswa terhadap kompetensi pelaksanaan pembelajaran mahasiswa KKN-PPL di SMK N 3 Yogyakarta ? 2. Bagaimanakah persepsi siswa terhadap kompetensi evaluasi pembelajaran mahasiswa KKN-PPL di SMK N 3 Yogyakarta ? 3. Bagaimanakah persepsi guru terhadap kompetensi perencanaan pembelajaran mahasiswa KKN-PPL di SMK N 3 Yogyakarta ? 4. Bagaimanakah persepsi guru terhadap kompetensi pelaksanaan pembelajaran mahasiswa KKN-PPL di SMK N 3 Yogyakarta ? 5. Bagaimanakah persepsi guru terhadap kompetensi evaluasi pembelajaran mahasiswa KKN-PPL di SMK N 3 Yogyakarta ? 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini jika dilihat dari jenisnya adalah penelitian expost facto, artinya suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian mengamati ke belakang tentang faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kajian tersebut Iskandar, 2012: 21. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini tergolong Penelitian deskriptif yaitu penelitian untuk memberikan uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independent berdasarkan indikator- indikator dari variabel yang diteliti tersebut tanpa membuat perbandingan antara variabel yang akan diteliti guna untuk exsplorasi dan klasifikasi dengan mendeskripsikan sejumlah variabel yang akan diteliti Iskandar, 2012: 18. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dasar faktualnya, sehingga semuanya selalu dapat dikembalikan langsung pada data yang diperoleh. Uraian kesimpulan didasari oleh angka yang diolah tidak terlalu dalam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang bertitik tolak dari anggapan bahwa semua gejala yang diamati dapat di ukur dan dirubah dalam bentuk angka-angka sehingga memungkinkan digunakan teknik analisis statistik.