Kompetensi Perencanaan Pembelajaran Deskripsi dan Analisis Data Guru

63 evaluasi dapat meningkatkan pelaksanaan pembelajaran pada tahap berikutnya, sehingga pelaksanaan pembelajaran berikutnya dapat menjadi lebih baik. Evaluasi yang diperoleh dapat menimbulkan persepsi siswa terhadap mahasiswa, pelaksanaan evaluasi tersebut secara tidak langsung memberi penilaian dari siswa kepada mahasiswa PPL dalam pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan rerata sebesar 34.03 dari nilai maksimal 48 pada tabel 14 distribusi frekuensi persepsi siswa terhadap kompetensi evaluasi pembelajaran mahasiswa KKN-PPL FT UNY termasuk kategori baik.

2. Deskripsi dan Analisis Data Guru

a. Kompetensi Perencanaan Pembelajaran

Berdasarkan data pada penelitian persepsi guru terhadap indikator perencanaan pembelajaran meliputi beberapa hal yang perlu diteliti dan dikaji, diantaranya menyusun satuan pembelajaran, memilih dan menentukan materi, menentukan metode pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran, dan menyusun perangkat evaluasi pembelajaran. Hasil penelitian mengenai perencanaan pembelajaran secara umum menunjukkan bahwa 1 guru 10 dari 10 guru memberikan persepsi sedang terhadap kompetensi perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL FT UNY, 6 guru 60 memberikan persepsi baik terhadap kompetensi perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL FT UNY, dan 3 guru 30 memberikan persepsi sangat baik terhadap kompetensi perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL FT UNY. Kesimpulan dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa kompetensi perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL FT UNY mempunyai nilai kecenderungan yang baik. 64 Mengapa timbul persepsi guru terhadap mahasiswa PPL tentang perencanaan pembelajaran, pemaparan alasan timbulnya persepsi guru terhadap mahasiswa adalah sebagai berikut. 1. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitan ini melalui tahap validasi dan sudah diuji cobakan. Hasil validitas dan uji coba instrumen valid dan reliabel sehingga instrumen dapat digunakan untuk pengambilan data. 2. Pelaksanaan program PPL secara tidak langsung dapat menimbulkan persepsi guru tehadap mahasiswa, karena intensitas bimbingan guru yang dilakukan kepada mahasiswa sebelum melakukan pelaksanaan pembelajaran sangatlah sering. Mahasiswa sebelum melakukan pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu harus berkonsultasi pada guru pembimbing mengenai perencanaan mengajar yang akan dilakukan. Perencanaan mengajar merupakan salah satu bagian dari program pengajaran yang memuat satuan bahasan untuk disajikan dalam beberapa kali pertemuan. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa jika tidak mempunyai persiapan pembelajaran yang baik, maka peluang untuk tidak terarah terbuka lebar, bahkan mungkin cenderung untuk melakukan improvisasi sendiri tanpa ada acuan yang jelas. Mengacu pada hal terseebut guru diharapkan dapat melakukan perencanaan pembelajaran baik menyangkut materi pembelajaran maupun kondisi psikis dan psikologi yang kondusif bagi berlangsungnya pelaksanaan pembelajaran. Bagaimana agar terjadi persepsi antara guru terhadap mahasiswa PPL mengenai perencanaan pembelajaran. yaitu dengan melakukan kegiatan secara bersama-sama untuk, 1 Merumuskan tujuan pembelajaran, 2. Memilih dan 65 menentukan materi pembelajaran, 3. Menentukan metode pengajaran dan kegiatan kegiatan belajar mengajar, 4. Menentukan strategi pembelajaran, 5. Menyusun perangkat evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan tersebut secara bersama-sama dapat menimbulkan persepsi guru terhadap mahasiswa PPL. Berdasarkan rerata sebesar 27.90 dari nilai maksimal 36 pada tabel 15 distribusi frekuensi persepsi guru terhadap kompetensi perencanaan pembelajaran mahasiswa KKN-PPL FT UNY termasuk kategori baik.

b. Kompetensi Pelaksanaan Pembelajaran