Kategori tanding putra Pembahasan 1. Kategori tanding putra dan putri
79 33,27 detik dengan 11,82 kali fight. Dengan demikian, rata-rata waktu
yang ditempuh dalam sekali fight adalah 2,81 detik sedangkan lama recovery antar fight rata-rata 7,94 detik. Selama berlangsungnya
pertandingan waktu bersih yang digunakan dapat di hitung sebagai berikut: 1 waktu bersih yang digunakan dalam 3 babak adalah 381,71 detik, 2
fight yang dilakukan selama pertandingan membutuhkan waktu 99,83 detik, 3 waktu recovery aktif dalam pertandingan yaitu 281,88 detik, 4
rata-rata waktu interval antar babak sesuai dengan data yang telah diperoleh adalah 107,51 detik.
Persentase dari waktu yang digunakan selama dalam pertandingan 3
babak adalah 20,41 untuk fight waktu kerja, 57,62 untuk recovery antar fight, dan 21,98 untuk interval antar babak. Untuk itu, waktu
istirahat aktif maupun pasif sebanyak 79,59, sedangkan total waktu efektif yang digunakan untuk fight selama dalam pertandingan sebanyak 20,41.
Berdasarkan total persentase waktu yang digunakan selama dalam pertandingan, energi yang digunakan dalam pertandingan pencak silat
kategori tanding adalah 79,59 aerobik dan 20,41 anaerobik. Namun demikian dalam pertandingan pencak silat kategori tanding perlu
dilandasi dengan kemampuan kapasitas aerobik yang baik, meskipun hanya sebesar 10. Persentase sistem energi dominan tersebut cenderung
berdasarkan pada energi yang digunakan pada gerak teknik dalam melakukan serangan atau belaan untuk memperoleh nilai, bukan lamanya
waktu yang digunakan selama pertandingan berlangsung Sukadiyanto,
80 2011: 41. Meskipun persentase berlangsungnya fight hanya 20,41,
namun apabila dilihat dari waktu kerjanya maka energi yang dominan digunakan adalah anaerobik alaktik karena gerakan-gerakan tersebut
adalah usaha seorang pesilat agar memperoleh nilai. Oleh karena waktu yang digunakan selama melakukan fight waktu kerja hanya 2,81 detik
maka energi yang dominan digunakan dalam pencak silat kategori tanding putra adalah anaerobik alaktik. Berdasarkan hasil pembahasan
maka persentase sistem energi dominan pada pencak silat kategori tanding putra adalah 79,59 ATP-PC, 10,41 LA-O
2
, dan O
2
10.