Teknik pengumpulan data Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen penelitian

47 terletak di tribun tepat diatas sudut netral sebelah kiri dewan wasit juri dengan jarak 7 meter dari garis luar gelanggang. Pencatatan waktu menggunakan duration recording. Duration recording adalah teknik pengamatan yang menyediakan informasi pada penggunaan waktu Judith, 2010: 331-333. Tabel berikut merupakan kisi- kisi dalam teknik pengumpulan data. Tabel 4. Kisi-kisi Pengumpulan Data No. Sampel ke- JF WB dtk WK dtk WRA dtk WRP dtk 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Keterangan: 1. JF : Jumlah fight dalam satu partai, yaitu ketika kedua pesilat melakukan body contack dengan gerakan yang cepat. 2. WB : Waktu bersih dalam satu partai, yaitu keseluruhan jumlah waktu yang dapat dihitung dari aba-aba “mulai” sampai dengan aba-aba “berhenti” selama 3 babak. 3. WK : Waktu kerja dalam satu partai, yaitu ketika pesilat melakukan gerakan serang bela dengan cepat dan terjadi body contack. 4. WRA : Waktu recovery aktif dalam satu partai, yaitu ketika pesilat melakukan kaidah sebelum terjadinya fight dan setelah melakukan fight sebelum wasit memberikan aba- aba “berhenti” 5. WRP : Waktu recovery pasif dalam satu partai, yaitu ketika istirahat antar babak dimana pesilat berada pada sudutnya masing-masing. 48

E. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul akan dianalisis sehingga dapat diperoleh suatu gambaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2012: 147 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini untuk mengetahui rata-rata data dengan menggunakan rumus dimana Σ X adalah jumlah keseluruhan dari penjumlahan X dan N adalah banyaknya sampel, sedangkan data yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu: 1 waktu kerja, 2 waktu recovery aktif, dan 3 recovery pasif atau interval antar babak, kemudian setelah diketahui jumlah rata-rata data waktu kerja, data waktu recovery aktif dan data waktu recovery pasif maka akan dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus , dimana Σ X adalah jumlah rata-rata waktu X, dan N adalah jumlah waktu bersih yang digunakan dalam satu pertandingan. Untuk itu pertandingan direkam menggunakan handycam, kemudian video yang telah direkam di pindahkan ke sebuah laptop untuk diamati setiap waktunya dengan menggunakan software kinovea dan juga menggunakan stopwatch. Data waktu yang telah terkumpul akan dicatat dalam kisi-kisi pengumpulan data. Selanjutnya akan dicari persentase antara waktu kerja, waktu recovery aktif dan recovery pasif dalam kategori tanding. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Ke-V Tahun 2014. Sampel penelitian berjumlah 31 partai yang terdiri dari 19 pertandingan di kelas putra dan 12 pertandingan di kelas putri pada babak semifinal dan babak final. Sampel data yang diambil adalah data yang telah mewakili keseluruhan pertandingan, yakni: 1. Pertandingan yang berlangsung selama 3 babak, tidak ada tambahan babak. 2. Tidak terjadi WMP Wasit Menghentikan Pertandingan. 3. Pertandingan yang tidak terjadi Kemenangan Teknik, dan 4. Pesilat yang tidak di diskualifikasi. Untuk menghindari terjadinya bias data maka pengambilan waktu dilakukan dengan menggunakan software kinovea dan juga dibandingkan dengan menggunakan stopwatch. Untuk itu perlu dilakukan kalibrasi terhadap alat ukur yang digunakan dalam perhitungan. Pengambilan waktu ditandai dengan: 1. Wasit memberi aba-aba “mulai” sampai memberikan aba-aba berhenti. 2. Sebelum dan sesudah kedua pesilat melakukan body contack maka waktu tersebut termasuk dalam perhitungan waktu recovery aktif. 3. Pada saat pesilat melakukan serang bela maka waktu tersebut termasuk dalam waktu kerja, dan Istirahat antar babak atau istirahat pasif. Adapun hasil uji kalibrasi terhadap alat ukur kecepatan adalah sebagai berikut: