Reksa Dana Dilihat dari Instrumen Reksa Dana Melakukan Investasi Reksa dana Berdasarkan Bentuk Hukum

2. Closed-end Fund Closed-end Fund adalah suatu bentuk reksa dana di Amerika Serikat yang serupa dengan reksa dana tertutup di Indonesia. closed-end fund disebut juga dengan reksa dan tertutup yang hanya ada dalam reksa dana berbentuk perseroan terbatas dan reksa dana ini melakukan operasi dengan jumlah saham yang tetap dan tidak mengatur secara reguler penerbitan saham baru. 3. Unit Investment Trusts Unit Investment Trusts merupakan suatu perusahaan dibidang investasi yang memebeli portofolio efek berdasarkan pada perjanjian Trust Indenture dengan menggunakan kumpulan dana dari pemegang saham atau unit penyertaan.

2.2.1.2. Reksa Dana Dilihat dari Instrumen Reksa Dana Melakukan Investasi

Berdasarkan instrumen dimana reksa dana melakukan investasi, maka reksa dana dibagi menjadi empat kategori Gunawan dan Almira, 2006: 24: 1. Reksa Dana Pasar Uang Money Market Reksa dana ini melakukan pilihan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun dan mempunyai tingkat resiko lebih rendah dibanding investasi lainnya. Bentuk instrumen investasinya antara lain ialah Time Deposit Deposito Berjangka, Certificate of Deposit Sertifikat Deposito, Sertifikat Bank Indonesia SBI, dan Surat Berharga Pasar Uang SBPU. 2. Reksa Dana Obligasi Universitas Sumatera Utara Reksa dana ini mempunyai jenis portofolio investasi dalam efek yang berbentuk surat utang, seperti obligasi dengan komposisi jumlah minimal sebanyak 80 dari total asetnya. Instrumen obligasi yang paling banyak diminati oleh Manajer Investasi adalah jenis Surat Utang Negara Government Bond yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia. 3. Reksa Dana Saham Reksa Dana Saham ialah reksa dana yang portofolio investasinya pada instrumen berbentuk saham equity dengan jumlah sekurang-kurangnya 80 dari total aset investasi. Investor yang membeli reksa dana saham akan mendapatkan hasil keuntungan yang berbentuk dividen dan capital gain. 4. Reksa Dana Campuran Reksa dana ini mengalokasikan dana investasinya dalam bentuk portofolio investasi yang bervariasi. Instrumen reksa dana campuran dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan instrumen obligasi.

2.2.1.3. Reksa dana Berdasarkan Bentuk Hukum

Menurut Mangasa 2010: 188 Reksa dana berdasarkan bentuk hukum dibagi atas: 1. Reksa Dana Berbentuk Perseroan PT Reksa Dana berbentuk perseroan adalah suatu perusahaan yang kegiatannya usahanya secara khusus menghimpun dana dengan menjual saham reksa dana, dan selanjutnya dana yang diperoleh dengan penjualan saham reksa dana tersebut Universitas Sumatera Utara diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang seperti saham-saham, surat utang obligasi, deposito dan lain-lain. Ketentuan mekanisme kegiatan reksa dana berbentuk perseroan juga dapat bersifat tertutup dan terbuka dimana semua kekayaannya wajib disimpan pada bank kustodian sesuai dengn kontrak pengelolaan dan penyimpanan kekayaan reksa dana yang dibuat oleh direksi dengan manajer investasi sebagai pihak yang mengelola reksa dana dan bank kustodian sebagai pihak yang menyimpan atau pengamanan dari seluruh aset reksa dana. 2. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif KIK Reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif KIK adalah kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan dimana manajer investasi diberikan wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Reksa dana berbentuk KIK juga hanya diperkenakan bersifat terbuka, yang berarti penjualan unit penyertaan reksa dana redemtion oleh nasabah wajib dibeli oleh manajer investasi yang bersangkutan. Disamping klasifikasi reksa dana yang telah dikemukan tersebut, reksa dana juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis reksa dana sebagai berikut Mangasa, 2010: 194: 1. Reksa Dana Saham Reksa Dana Saham Equity Fund adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat Universitas Sumatera Utara ekuitas atau saham. Reksa dana ini mengupayakan untuk memperoleh capital gain dalam jangka panjang. Dengan komposisi saham sebagai komposisi utama dalam portofolio reksa dana saham, maka secara teoritis pergerakan harga atau NAB reksa dana saham akan lebih fluktuatif atau lebih beresiko dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya, dalam jangka panjang reksa dana saham akan memberikan potensi pertumbuhan NAB yang lebih besar dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya. 2. Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa dana pendapatan tetap fixed income adalah reksa dana yang portofolio efeknya sekurang-kurangnya 80 terdiri dari efek-efek yang bersifat utang. Reksa dana ini mengkhususkan pada efek yang memberikan pendapatan secara tetap. 3. Reksa Dana Pasar Uang Reksa dana pasar uang adalah reksa dana dimana portofolio asetnya terdiri dari sekurang-kurangnya 80 dalam bentuk efek bersifat utang jangka pendek dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa dana ini mengutamakan investasi pada jenis-jenis efek di pasar uang dengan orientasi pendapatan jangka pendek, seperti deposito ,Sertifikat Bank Indonesia SBI dan surat-surat utang jangka pendek lainnya. 4. Reksa Dana Campuran Reksa dana campuran Balance Fund adalah komposisi yang portofolionya tidak mengacu kepada komposisi sekurangkurangnya 80 untuk saham, surat utang Universitas Sumatera Utara dan pasar uang pada masing-masing reksa dana saham, reksa dana berpendapatan tetap atau reksa dana pasar uang. Reksa dana campuran dapat melakukan investasi baik pada efek utang maupun ekuitas atau saham dan pasar uang dengan porsi yang berbeda-beda. Tujuan reksa dana campuran dimaksudkan agar Manajer Investasi dapat lebih fleksibel melakukan diversifikasi terhadap portofolio reksa dana yang dikelolanya. 5. Reksa Dana Terproteksi Pengertian reksa dana terproteksi menurut peraturan Bapepem-LK No.IV.C.4 adalah reksa dana yang memberikan jaminan kepada para investor bahwa dana yang diinvestasikannya tidak akan mengalami kerugian, karena dana yang diinvestasikan para investor pada produk reksa dana terproteksi diharapkan sekurang-kurangnya tetap sama denga jumlah investasi awal. 6. Reksa Dana Penjaminan Reksa dana penjaminan adalah reksa dana yang memberikan jaminan atas nilai investasi awal pada saat jatuh tempo. Namun penjaminan bukan oleh manajer investasi, tetapi melalui penjaminan oleh pihak ketiga seperti bank asuransi dan sebagainya. Investasi reksa dana penjaminan adalah pada efek utang dengan peringkat layak investasi, sekurang-kurangnya 80 dari NAB. 7. Reksa Dana Indeks Reksa Dana Indeks adalah reksa dana yang portofolio efeknya terdiri atas efek yang menjadi bagian dari suatu indeks yang menjadi acuannya sekurang- kurangnya 80 dari NAB diinvestasikan pada efek yang merupakan bagian dari Universitas Sumatera Utara kumpulan efek yang ada dalam indeks tersebut. Dimana pembobotan masing- masing efek antara 80-120. 8. Reksa Dana Syariah Reksa dana syariah merupakan suatu produk keuangan yang harus mengacu pada sistem keuangan islam. Misalnya tidak diinvestasikan pada saham-saham atau obligasi dari perusahaan yang produknya bertentangan dengan syariah islam, seperti pabrik makanan dan minuman yang mengandung alkohol, daging babi, rokok, jasa keuangan konvensional seperti produk perbankan yang menggunakan bunga sebagai imbal hasilnya, seperti bisnis hiburan yang berbau maksiat. 9. Reksa Dana Exchange Trade Fund ETF Reksa dana Exchange Trade Fund ETF adalah suatu bentuk reksa dana karena seluruh portofolio reksa dana dikelola oleh manajer investasi dan disimpan oleh bank kustodian, aset portofolio reksa dana ETF mengacu kepada suatu indeks tertentu seperti reksa dana yang kinerjanya pada indeks LQ-45. 10. Reksa Dana Real Estat Dire Reksa dana real estat adalah suatu jenis reksa dana dimana manajer investasi membeli dan mengelola gedung seperti misalnya gedung perkantoran atau apartemen.

2.2.2. Nilai Aktiva Bersih NAB

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

3 37 114

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 11

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 2

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 9

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 30

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 0 4

Analisis Pengaruh Fund Longevity, Fund Cash Flow, dan Fund Size terhadap Kinerja Reksa Dana (Studi Kasus: Reksa Dana Saham yang Terdaftar di BAPEPAM Periode Tahun 2011-2014)

0 2 18

Analisis Hubungan Kepemilikan insider Dengan Fund Return, Fund Turn Over, dan Fund Tax Cost Reksa Dana Saham periode 2010-2013

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal - Analisis Hubungan Kepemilikan insider Dengan Fund Return, Fund Turn Over, dan Fund Tax Cost Reksa Dana Saham periode 2010-2013

0 0 23

ANALISIS HUBUNGAN KEPEMILIKAN INSIDER DENGAN FUND RETURN, FUND TURN OVER, DAN FUND TAX COST REKSA DANA

0 0 10