16 pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif
adalah suatu pembelajaran kelompok yang terjadi ketika sekelompok siswa bekerjasama ke arah suatu tujuan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif
siswa dapat bekerja di dalam kelompok dengan interaksi minimal. Pembelajaran kelompok juga dapat meminimalkan persaingan yang ada di dalam kelas yang
cenderung menimbulkan pihak yang menang dan pihak yang kalah.
b. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Dalam pembelajaran kooperatif, kelas dibagi atas kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok biasanya terdiri dari 2-6 siswa dengan kemampuan
berbeda-beda, yakni tinggi, sedang, dan rendah. Jika kondisi memungkinkan, dalam pembentukan kelompok hendaknya diperhatikan pula perbedaan suku,
budaya, dan jenis kelamin. Siswa akan tetap dalam kelompok-kelompok tersebut selama beberapa kali pertemuan. Aktivitas siswa ketika pembelajaran antara lain
mengikuti penjelasan guru secara aktif, bekerja sama menyelesaikan tugas- tugas dalam kelompok, memberikan penjelasan kepada teman sekelompoknya,
dan lain sebagainya. Dalam pembelajaran koopertif juga diperkenankan pemberian penghargaan kepada kelompok dan siswa yang memperoleh nilai
terbaik dengan tujuan untuk lebih memotivasi siswa yang lainnya Jamil Suprihatiningrum, 2012: 191.
Selain memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep sulit, pembelajaran kooperatif ini juga sangat berguna untuk membantu siswa
menumbuhkan kemampuan percaya diri, kerjasama, dan berfikir kritis. Menurut Ibrahim dalam Jamil Suprihatiningrum 2012: 193 terdapat enam langkah utama
dalam penerapan model pembelajaran kooperatif. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
17 Tabel 1. Langkah-langkah pembelajaran kooperatif
Fase Tingkah Laku Guru
Fase-1 Menyampaikan tujuan
dan memotivasi siswa Guru Menyampaikan semua tujuan
pelajaran yang ingin dicapai pada saat pelajaran dan memotivasi siswa belajar
Fase-2 Menyajikan Informasi
Guru menyajikan informasi pada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat
bahan bacaan
Fase-3 Mengorganisasikan
siswa ke dalam Kelompok kooperatif
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi
secara efisien
Fase-4 Membimbing
kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
tugas mereka
Fase 5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
Fase-6 Memberikan
penghargaan Guru memberi cara-cara untuk
menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok
Sumber: Jamil Suprihatiningrum 2012: 193
c. Strategi-strategi Pembelajaran Kooperatif