37 Gambar 1. Tahapan setiap siklus
Pelaksanaan tindakan kelas yang dilaksanakan dimulai dari perencanaan planning, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan acting dan diikuti dengan
pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan observing, serta refleksi yang di lakukan berdasarkan hasil pengamatan reflecting. Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Apabila dua siklus atau dengan enam tatap muka ini belum tuntas,
maka dilanjutkan siklus berikutnya atau siklus tiga. Penjelasan masing-masing tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tahap Perencanaan planning
Tahap perencanaan planning merupakan tahap awal yang berupa kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti
untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Pada tahap ini, peneliti mencari sisi kelemahan dalam kegiatan pembelajaran yang menghambat
peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Kelemahan tersebut diidentifikasi kemudian dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model
pembelajaran Creative Problem Solving sebagai usaha untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
Siklus I Siklus II
38 Tahap persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan tindakan
action adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, mempersiapkan media pembelajaran, mempersiapkan handout materi yang akan
digunakan, dan membuat instrumen penelitian yang meliputi instrumen observasi keaktifan siswa dan instrumen tes.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan acting
Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan rancangan penelitian di dalam kelas. Rancangan penelitian tersebut diterapkan pada pelaksanaan
kegiatan pembelajaran di kelas XI TL 1 program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada mata pelajaran Pengendali Magnetik dengan model
pembelajaran Creative Problem Solving untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dan sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
3. Tahap Pengamatan observing
Pada tahap observasi ini, peneliti mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan tindakan yang sedang dilakukan. Menurut Subyantoro
2009: 32 pengamatan merupakan proses pengambilan data dari pelaksanaan tindakan. Selama tindakan berlangsung, peneliti melakukan pengamatan untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dan memperoleh data yang diperlukan.
4. Refleksi reflecting
Setelah dilakukan pengamatan observing, peneliti mengevaluasi hasil pengamatan yang telah dilakukan. Kekurangan yang ditemui pada siklus pertama
digunakan sebagai perbaikkan pada tindakan siklus selanjutnya.
39
B. Subjek dan Objek Tindakan