33
C. Kerangka Pikir
Proses pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan
siswa dalam belajar. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari dua sisi yang sama pentingnya, yaitu sisi proses dan sisi hasil belajar. Proses belajar berkaitan
dengan pola perilaku siswa dalam mempelajari bahan pelajaran, sedangkan hasil belajar berkaitan dengan perubahan perilaku yang diperoleh sebagai
pengaruh dari proses belajar. Keaktifan siswa merupakan bagian dari proses belajar yang tidak
terlepas dari peranan guru dalam memciptakan suasana pembelajaran dan membangun motivasi siswa dalam belajar. Keaktifan siswa juga nantinya akan
berperan penting dalam pencapaian hasil belajar dan keberhasilan tujuan pembelajaran karena hasil belajar siswa sangat terkait erat dengan sikap dan
aktivitas siswa ketika pembelajaran berlangsung. Penggunaan metode pembelajaran kooperatif merupakan faktor
penunjang terciptanya
suasana pembelajaran
yang menarik
serta menyenangkan. Model pembelajaran Creative Problem Solving adalah salah
satu metode yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Pada model pembelajaran Creative Problem Solving ini menuntut pemikiran kreatif siswa
dalam pemecahan masalah dan menuntut keikutsertaan siswa secara aktif karena pemusatan pebelajaran lebih pada keterampilan pemecahan masalah-
masalah yang terkait dengan materi pelajaran. Kemudian model pembelajaran Creative Problem Solving ini juga dipandang efektif dalam membantu
pemecahan berbagai masalah dalam pembelajaran.
34 Siswa kelas XI TL 1 program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
TITL SMK Negeri 3 Yogyakarta dapat dikatakan memiliki keaktifan dan hasil belajar yang masih rendah pada mata pelajaran Pengendali Magnetik. Hal ini
terlihat dari banyak siswa yang masih pasif ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa masih takut untuk bertanya dan mengemukakan
pendapatnya serta masih ada siswa yang berkonsentrasi pada alat komunikasinya dan berbicara dengan teman di dekatnya saat guru sedang
menjelaskan materi. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk perbaikan pembelajaran agar dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa
program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik khususnya pada mata pelajaran Pengendali Magnetik.
Penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving diharapkan mampu untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa XI TL 1 program
keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada mata pelajaran Pengendali Magnetik khususnya pada kompetensi dasar Mengoperasikan mesin produksi
dengan pengendali elektromagnetik.
D. Pertanyaan Penelitian