Jam kerja Efektif Jam Tidur

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 330 MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Mikrotik Indonesia, t.thn. Microtik indoor seri RB751U-2HND RouterBoard.com:RB751U- 2HnD, t.th merupakan salah satu dari sekian banyak seri microtik. RB751U-2HND memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz MIMO, antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB. Gambar 6. Hotspot with login Universal Broadband Hotel Solutions, t.th Cron atau Crontab adalah fasilitas yang tersedia di sistem operasi Unix untuk menjalankan sebuah perintah secara berkala. Frekuensi waktu terkecilnya adalah 1 menit sekali. Frekuensi terbesarnya hingga beberapa tahun sekali. Dapat juga dipilih ingin menjalankan setiap hari tertentu, setiap berapa jam sekali, pada menit keberapa, dst. Panduan Penggunaan SPanel 1.3. METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini dipilih Kampus Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta sebagai subjek penelitian, sebuah kampus Teknologi di kawasan Kota Yogyakarta. Dengan jadwal kerja efektif kampus 5 hari kerja dan jam kerja dari jam 07.00 – 16.00. Sehingga akan terlihat waktujam tidurnya pada Tabel 1. Tabel 1. Jam Tidur Korporasi Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta No Hari Jam Kerja Lama Kerja Jam Jam Tidur Lama Tidur jam 1. 2. 3. 4. Senin – Kamis Jum’at Sabtu Minggu 07.00- 16.00 07.00- 15.00 Libur Libur 9 8 16.01- 06.59 15.01- 06.59 00.01- 24.00 00.01- 24.00 15 16 24 24 Dengan subjek penelitian yang diambil diharapkan bisa mewakili korporasi-korporasi lain yang ada di lingkungan Kota Yogyakarta, dari table 1 diatas telihat bahwa antara jam efektif kerja dengan jam tidur menjadi sangat tidak seimbang, padahal anggaran internet di peruntukkan untuk 24jam dalam sehari semalam. Jika dihitung dalam satu pekan 1 minggu akan terlihat sebagai berikut

a. Jam kerja Efektif

Senin – Kamis 4 hari x 9 jam = 36 jam Jumat 1 hari x 8 jam = 8 jam + TOTAL 1 minggu= 44 jam

b. Jam Tidur

Senin – Kamis 4 hari x 15 jam = 60 jam Jumat 1 hari x 16 jam = 16 jam Sabtu - Minggu 2 hari x 24 jam = 48 jam + TOTAL 1 minggu= 124 jam Terlihat sebuah perbandingan angka yang luar biasa, dengan pemakaian efektif sepekan 44 jam berbanding dengan jam tidur sepekan 124 jam. Jika di kalikan sebulan 4 pekan akan menjadi 44 jam x 4 pekan = 176 jam pemakaian efektif dan 124 jam x 4 pekan = 496 jam internet tidur jam tidur. Subjek penelitian dalam hal ini Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta menyewa bandwidth internet cukup besar sekitar 8MB dengan biaya sewa kurang lebih Rp. 5.000.000 per bulan. Jika total jam per bulan adalah 24 jam x 7 hari x 4 pekan = 672 jam, maka bisa dihitung bahwa: • Sewa internet per jam sebesar 5jt 672 jam =Rp 7.440,- jam. • Penggunaan efektif per bulan 176 jam x Rp. 7.440jam =Rp. 1.309.440,- • Jam tidur Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 331 496 jam x Rp. 7.440jam =Rp.3.690.240,- Angka dalam rupiah yang cukup fantastis dalam sebulan sebagai berikut : Rp. 1.309.440,- sekitar 26.1888 pemakaian efektif dan Rp. 3.690.240 sekitar 73.8048 tidak terpakai tidur. Berapa besarnya lost tidak sengaja atau bisa dikatakan lost karena system dalam setahun belum dihitung dengan hari-hari libur nasional dan libur kalender pendidikan, bisa lebih dari 73 lost dana yang diharus dipikul oleh subjek penelitian. Subjek penelitian diharapkan juga bisa mewakili dalam hal ketersediaan komponen jaringan dan internet, saat ini subjek dengan tiga lokasi yang terpisah yaitu Kampus I Pusat di Jl. Kalisahak 28 Balapan, Kampus II di Kotabaru dan Kampus III di Jl Bimasakti telah terintegrasi dalam sebuah network, dengan pusat data dan koneksi di Kampus I. Desain Rancangan Jaringan Rancangan Jaringan dalam penelitian yang dilakukan berupa disain yang berorientasi pada disain sederhana, mudah implementasinya tapi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Dengan menyediakan layanan koneksi internet ke masyarakat sekitar korporasi menggunakan teknologi wi-fi atau hotspot sederhana dengan menempatkan beberapa perangkat wi-fi di luar lokasi korporasi dan atau di dalam lokasi korporasi yang sinyalnya masih bisa di akses oleh masyarakat sekitar, perangkat wi-fi tanpa alat tambahan penguat sinyal mampu mencapai jarak kurang lebih 150m. Masyarakat yang akan menggunakan layanan ini atau koneksi melalui layanan ini akan mendapatkan halaman depan logon page yang berisi perintah untuk logon juga berisi informasi tentang korporasi penyedia layanan. Artinya korporasi bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat sekitar tentang keberadaan, aktifitas dan produk yang dilakukan atau dikerjakan oleh korporasi. Dengan kata lain korporasi akan bisa mengiklankan dirinya kepada masyarakat sekitar secara penuh. Halaman ini bisa diatur dengan microtik router yang include dalam perangkat wi-fi tertentu. Untuk keamanan sistem internal korporasi, maka perlu penambahan sebuah NIC pada server atau gateway dari korporasi, dimana NIC tambahan ini hanya akan melayani koneksi internet ke masyarakat untuk waktu-waktu yang telah terjadwal. Arsitektur Jaringan dari konsep ini adalah dengan menambahkan jalur khusus dari server gateway atau proxy yang ada ke perangkat wi-fi, pada gambar 7 menjelaskan rancangan jaringan hotspot yang dikembangkan. Gambar 7. Rancangan Jaringan Tabel 2. Perancangan IP Networking Server Microtik Access Point Repeater Client To Internet IP: 202.91.10.2 14 To Microtik IP: 192.168.1.1 To Server ETH1 IP: 192.168.1.3 To Proxy ETH2 IP: 192.168.2.1 To Hotspot ETH3 IP: 192.168.3.1 To Microtik IP: 192.168. 3.231 To Repeater 1 To AP IP:192.168. 3.232 DHCP To Repeater 2 To AP IP: 192.168.3.2 33 DHCP To Client DHCP To Internal ETH4 IP: 192.168.4.1 To Eksternal ETH5 IP: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 332 192.168.5.1 Design Login Page atau Hotspot Login Dengan menggunakan software Dreamweaver, design login page di buat gambar 8 menunjukkan tampilan utama login hotspot. Yang dimaksud dengan perancangan interface adalah perancangan antar muka pada sisi pengguna, yaitu saat pengguna memulai browsing pertama kali setelah melakukan koneksi ke jalur wi-fi yang ada, maka pengguna akan mendapatkan sebuah halaman “Welcome”. Pada halaman ini korporasi maupun pihak pemerintah setempat bisa menyampaikan dan atau menginformasikan pesan- pesan pendek kepada pengguna sebagai media untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk atau apa saja yang terkait dengan korporasi tersebut, selain itu media ini juga digunakan sebagai media iklan dan atau promosi wirausaha lokal yang ada. Gambar 8. Gambar Login Page HASIL PENELITIAN Penelitian dilakukan secara bertahap sesuai dengan metodologi yang digunakan sesuai dengan rancangan jaringan pada gambar 7, dengan melakukan koneksi dari beberapa area menggunakan beberapa device. Dilanjutkan dengan validasi dan pengujian sistem login melalui welcome page serta hak akses pada saat jam-jam yang telah ditentukan. Koneksi ke WLAN Pancaran Wi-Fi bisa diakses menggunakan beberapa device yang ada, misalkan pada komputer atau laptop, pada tab atau device yang memiliki fasilitas Wi-Fi. Gambar 9 menunjukkan tampilan signal Wi-Fi pada Sistem Operasi Windows a dan pada Tab Android b dan perbedaan signal. Gambar 9. Tampilan WLAN di Windows dan Tab dan Perbedaan Signal Wi-Fi Signal terkuat akan ditampilkan di urutan pertama. Jika posisi device makin menjauh dari AP utama Internet Gratis, maka koneksi akan di handel oleh signal terdekat Repeater terdekat yang memiliki signal lebih besar, Gambar 9 c menunjukkan perbedaan signal antara “INTERNET GRATIS” dan “AKPRIND GRATISAN 1”. Gambar ini membuktikan bahwa signal terkuat adalah “AKPRIND GRATISAN 1”, sehingga koneksi internet di area ini akan di handel oleh Repeater tersebut. PENJADWALAN AKSES Dengan mengacu pada tabel 1 tentang penjadwalan jam tidur korporasi Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta, maka penjadwalan ini digunakan untuk menutup port IO dari Server ke Router Microtik yang ada di Institut Sains Teknologi AKPRIND Yogyakarta sebagai korporasi penyedia layanan. Penutupan port ini harus secara fisik agar betul-betul terjamin bahwa layanan ini tidak bisa di gunakan pada saat jam efektif kantor, sehingga ada keterjaminan kepada korporasi. Teknik yang digunakan adalah dengan me-non aktifkan port IO dari server ke arah menggunakan CRONTAB. Pengaturan menggunakan CRONTAB ini dilakukan di sisi server internet terhadap port yang digunakan oleh server ke router microtik. Adapun cara yang digunakan adalah sebagai berikut: crontab –e Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 333 01 16 1,2,3,4 ifconfig eth3 up 01 15 5 ifconfig eth3 up 00 07 1,2,3,4,5 ifconfig eth3 down Dengan penjelasan sebagai berikut: 01 16 1,2,3,4 ifconfig eth3 up • 01  menit 01 • 16  jam 16 • 1,2,3,4  hari ke...1-senin, 2-selasa dst • Ifconfig eth3 up Artinya, tiap jam 16 lebih 01 menit untuk hari senin sampai kamis akan mengaktifkan eth3, artinya jalur NIC tersebut akan aktif atau terbuka. 01 15 5 ifconfig eth3 up • 01  menit 01 • 15  jam 15 • 5  hari ke-5 Jumat • ifconfig eth3 up Artinya, pada jam 15 lebih 01 menit untuk hari jumat akan mengaktifkan eth3, artinya jalur NIC tersebut akan aktif atau terbuka. 00 07 1,2,3,4,5 ifconfig eth3 down • 00  Menit 00 • 07 jam 07 • 1,2,3,4,5  hari ke 1-senin, 2-selasa sampai 5-jumat • ifconfig eth3 down Artinya, tiap jam 07 menit 00 untuk hari Senin sampai Jumat akan me-NON-aktifkan eth3, sehingga jalur NIC pada eth3 tersebut akan mati. LOGIN Setelah memilih koneksi maka tinggal menjalankan browser untuk melanjutkan proses, dan saat menjalankan akan di hadang oleh login page seperti terlihat pada gambar 10. User yang digunakan untuk mengakses layanan ini di kelola oleh aplikasi userman, Pada interface ini bisa dilakukan pengelolaan user Tambah, Edit dan Hapus maupun pengelolaan lain seperti menonaktifkan user dan lain-lain. Selain itu pada aplikasi userman bisa di pantau apa saja yang telah dilakukan seorang user melalui layanan ini. Gambar 10. Login Page pada Tab User yang sedang aktif tidak akan bisa di login di tempat lain pada saat yang bersamaan, ini untuk menjaga kestabilan koneksi dan bandwidth. Gambar 11 menunjukkan Status user aktif pada device tersebut. Gambar 15 menunjukkan Shared Users yaitu batas akses untuk sebuah user, angka 1 satu berarti 1 user untuk sekali sehingga user tersebut tidak bisa diakses dari tempat lain pada saat yang bersamaan. Gambar 11. Status User Gambar 12. Shared Users Gambar 13 menunjukkan rekaman pemakaian oleh user, di session users ini terlihat kapan seorang user aktiv, mendapatkan nomor IP berapa, berapa lama dan berapa besar transaksi upload maupun download yang dilakukan, serta informasi lain. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 334 Sedangkan pada gambar 14 membuktikan bahwa jika seorang user aktif akan terlihat pada session monitor userman, sehingga jelaslah bahwa seorang user tersebut sedang menggunakan fasilitas koneksi. AKSES Pengujian akses di jam efektif maupun jam tidur korporasi akan tetap di hadang oleh halaman login, karena arsitektur sistem dirancang tetap jalan sampai mesin router microtik, sedangkan yang membedakan hanya jika login berhasil dan masuk waktu atau jam tidur korporasi, maka koneksi ke internet akan bisa dilakukan, sedangkan jika login berhasil tetapi waktunya adalah waktu efektif korporasi maka tidak akan bisa membuka halaman internet yang dituju. User hanya akan bisa masuk ke halaman login saja tanpa bisa mengakses internet melalui jalur ini, karena IO pada server yang dipakai untuk melayani jalur ke Router Microtik secara fisik dimatikan. Keadaan diatas terjadi karena penerapan perintah CRONTAB sebagai berikut: crontab –e 01 16 1,2,3,4 ifconfig eth3 up 01 15 5 ifconfig eth3 up 00 07 1,2,3,4,5 ifconfig eth3 down Artinya, tiap jam 16 lebih 01 menit untuk hari senin sampai kamis akan mengaktifkan eth3, dan pada jam 15 lebih 01 menit untuk hari jumat akan mengaktifkan eth3 sedangkan tiap jam 07 menit 00 untuk hari Senin sampai Jumat akan me-NON- aktifkan eth3. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 335 Gambar 13. Session Users Gambar 14. Pembuktian User aktiv Hasil analisis Penjadwalan akses menggunakan CRONTAB di sisi server korporasi secara fisik akan menjamin bahwa diluar jam tidur korporasi maka bandwidth internet korporasi tidak akan terpakai oleh masyarakat, sehingga bisa meyakinkan pihak korporasi bahwa teknik ini aman. Selamat jam efektif korporasi, maka pemakai hanya akan bisa masuk sampai level login page. Access Point Sectoral yang digunakan akan memancarkan signal ke arah antene tersebut menghadap, sehingga memiliki jangkauan yang cukup jauh, namun karena keterbatasan kekuatan signal wi-fi dari device pemakai, maka perlu ada penambahan repeater di beberapa titik untuk menguatkan signal terima dan pancar kedua belah pihak. Dengan repeater ini maka pemakai yang mengakses bisa menggunakan signal terkuatterbesar yang ada, baik melalui access point utama maupun dari repeater terdekat. Dengan memanfaatkan teknologi WDS, maka sebuah repeater akan secara otomatis menjadi pemancar signal ke area sekitarnya, sehingga cukup dengan satu peralatan saja sudah bisa digunakan sebagai repeater dan penyebar signal. Managemen user di kelola oleh Server Router Microtik, terpusat di satu tempat, dengan menggunakan fasilitas userman, semua data user yang akan menggunakan layanan ini di daftar. Pada penelitian ini disediakan sampai 200 user dengan nama user akprindxxx, dimana xxx adalah angka 1 sampai dengan 200. Sebuah user hanya diperkenankan untuk mengakses di satu device pada saat yang bersamaan, ini digunakan untuk Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains IX, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 21 Juni 2014, Vol 5, No.1, ISSN :2087-0922 336 menjamin meratanya bandwidth yang diterima oleh user serta perilaku user bisa terkontrol melalui userman. Jika pemakai login melalui sebuah user di tolak atau tidak bisa masuk, maka pemakai bisa mengganti usernya menggunakan nama user yang lain dengan pilihan sampai 200 user. Dan jika ke 200 user sedang dipakai semua, maka tidak ada user yang bisa masuk lagi menunggu ada user yang logout atau keluar dari layanan ini. Login Page, selain digunakan sebagai halaman login pemakai ke layanan, maka halaman ini digunakan untuk media komunikasi antara korporasi, pemerintah desa dengan masyarakat maupun media promosi kegiatan wirausaha lokal yang ada seperti kegiatan atau sosialisasi pemerintah desa, keberadaan rumah makan, kost, warung, dan kegiatan atau layanan masyarakat lain baik bisnis maupun sosial. Login Page ini aktiv selama 24jam penuh, artinya walaupun bandwidth internet tidak dibuka karena jam efektif korporasi, tetapi login page ini tetap bisa diakses. Sehingga sangat efektif sebagai media komunikasi dan promosi. KESIMPULAN Berdasarkan penjelasan, uraian pada bab-bab sebelumnya dan hasil penelitian diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan adanya layanan ini maka kebutuhan akan media informasi dan komunikasi masyarakat akan bisa terpenuhi, dimana layanan ini aktif pada saat jam masyarakat ada dirumah, sehingga akan membantu kegiatan masyarakat baik itu masyarakat wirausaha, pelajarmahasiswa, maupun masyarakat umum. 2. Layanan ini bisa diakses menggunakan teknologi wi-fi, dimana teknologi ini sudah umum di masyarakat, banyak device yang telah mendukung teknologi ini, seperti laptop, komputer, pc-tablet, hp dan lain-lain yang notabene masyarakat sudah akrab dengan device ini. 3. Dengan penerapan teknologi ini, korporasi pemilik bandwidth tidak akan dirugikan, karena bandwidth yang digunakan adalah bandwidth saat dimana korporasi tidak menggunakan, dan tidak akan mempengaruhi budget korporasi, karena biaya bandwidth tidak akan terpengaruh dengan penerapan teknologi ini serta korporasi akan aman disebabkan aliran bandwidth keluar hanya hidup secara fisik saat jam tidur korporasi bahkan korporasi akan diuntungkan dengan bisa memberikan sosialisasi kegiatan korporasi ke masyarakat, baik itu bentuk iklan layanan atau publikasi kegiatan korporasi ke masyarakat luas. 4. Bagi pemerintah dan atau korporasi setempat, penerapan teknologi ini sangat bermanfaat, karena halaman login page aktiv 24 jam, maka bisa pihak pemerintah setempat bisa menyampaikan sosialisasi atau informasi kepada masyarakan melalui media ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Pustaka yang diambil dari jurnal yang dipublikasikan: • [1] Triyono, J. 2011. Konsep Membanguan Internet Gratis Untuk Masyarakat dengan Memanfaatkan Bandwidth Tidur Korporasi. Jurnal Teknologi IST AKPRIND , 167-173.

2. Pustaka yang diambil dari buku: