Populasi dan Sampel Penelitian

61 Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. yang berjumlah 72 siswa, sehingga disebut penelitian populasi. Rincian subjek penelitian sebagai berikut: Tabel 2. Rincian Subjek Penelitian No Nama Sekolah Peserta Ket. 1 SMA N 1 Wonosari 20 - 2 SMA N 2 Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 3 MAN Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 4 SMK N 1 Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 5 SMK N 2 Wonosari 25 - 6 SMK N 3 Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 7 SMK YAPPI Wonosari 27 - 8 SMK Ma’arif Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 9 SMK 45 Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 10 SMA Dominikus - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 11 SMK Dominikus - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 12 SMA Muh. Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola 13 SMK Muh. Wonosari - Tidak melaksanakan ekstrakurikuler sepakbola Jumlah 72 Sumber : Observasi peneliti terhadap guru pembimbing ekstrakurikuler 2. Sampel Penelitian Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2013: 174. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Yaitu teknik pengambilan sampel dengan mengambil seluruh jumlah 62 populasi. Kemudian subjek penelitian hanya diambil dari sekolah yang menyelenggarakan ekstrakurikuler sepakbola. Dalam penelitian ini sampel yang akan diteliti berjumlah 72 peserta ekstrakurikuler dari 3 sekolah berbeda.. Dengan rincian : Tabel 3 . Rincian Sampel Penelitian No Nama Sekolah Jumlah Siswa Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola 1 SMA 1 Wonosari 20 2 SMK N 2 Wonosari 25 3 SMK YAPPI Wonosari 27 Jumlah 72

D. Instrumen dan Teknik Pengambilan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat dan fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya menjadi lebih mudah dan hasil yang diperoleh lebih baik, dalam arti cermat digunakan dan sistematis sehingga mudah diolah Suharsimi Arikunto 2010: 203. Karena belum adanya instrumen baku untuk meneliti tentang pengetahuan pengetahuan taktik dan strategi bermain sepakbola untuk siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di sekolah menengah atas dan sederajat Se- Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul, maka peneliti mencoba menyusun tes. Menurut Sutrisno Hadi 1991: 79 ada tiga langkah pokok yang harus diperhatikan dalam menyusun instrumen, yaitu : 63 a. Menetapkan Sebuah Konstruk Langkah pertama adalah mendefinisikan konstrak berarti membatasi perubahan atau variabel yang akan diteliti. Konstrak dalam penelitian merupakan suatu tahapan yang bertujuan memberikan batasan dari arti konstrak yang akan diteliti, dengan demikian nantinya tidak akan terjadi penyimpangan terhadap tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Konstrak dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan taktik dan strategi bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Menengah Atas dan Sederajat se-kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul terhadap taktik dan strategi dalam permainan sepakbola. b. Langkah ke dua adalah menyidik faktor Variabel tingkat pengetahuan taktik dan strategi bermain sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di sekolah menengah atassederajat se-Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul maka dijabarkan dari faktor-faktor yang dapat diukur. Faktor tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun instrumen bagian pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada responden siswa . Faktor-faktor tingkat pengetahuan siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Menengah Atas dan Sederajat se-kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul terhadap taktik dan strategi dalam permainan sepakbola yaitu: