4.2.5. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis tentang koefisien regresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah persamaan
regresi yang diperoleh tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Jika hasil analisis menunjukkan bahwa persamaan regresi yang dibentuk tersebut signifikan atau
dapat dipertanggung jawabkan, maka persamaan regresi tersebut dapat digunakan untuk meramal variabel terikat kinerja.
4.2.5.1.Uji Parsial Uji t
Untuk mengetahui pengaruh variabel motivasi dan lingkungan kerja terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan maka perlu dilakukan uji t. Pengujian
secara parsial dapat dilihat dari uji t, apabila nilai probabilitasnya 0,05, Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan. Hasil uji parsial dapat dilihat
pada tabel berikut ini
Tabel 4.24. Hasil Uji Parsial Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-order
Partial Part
1 Constant
14,581 6,842
2,131 ,037
TOTALX1 ,105
,160 ,093
2,560 ,012
,438 ,082
,067 TOTALX2
,588 ,167
,498 3,525
,001 ,563
,401 ,360
a. Dependent Variable: TOTALY
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013 a. Uji Hipotesis 1
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilal t hitung sebesar 2,560 dengan taraf signifikan 0,0120,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya H
1
yang menyatakan diduga ada pengaruh positif motivasi terhadap kinerja karyawan pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
sehingga dapat diterima.
b. Uji Hipotesis 2 Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung
untuk variabel lingkungan kerja adalah 3,525 dengan hasil signifikansinya
0,0010,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya H
2
yang menyatakan diduga ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dapat diterima. 4.2.5.2. Uji Simultan Uji F
Pengujian hipotesis secara simultan atau disebut uji F dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional dan kompensasi
secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan. Berikut adalah hasil pengujian secara simultan :
Tabel 4.25. Hasil Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
510,074 2
255,037 15,400
,000
b
Residual 1076,441
65 16,561
Total 1586,515
67 a. Dependent Variable: TOTALY
b. Predictors: Constant, TOTALX2, TOTALX1
Sumber: Data primer diolah dengan SPSSstatistics version 21, 2013
Hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung adalah sebesar 15,400 dengan hasil signifikansi sebesar 0,000. 0,05 menunjukkan bahwa
motivasi dan lingkungan kerja secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga H³ yang menyatakan diduga ada
pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Balai
Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dapat diterima 4.2.5.3. Uji Koefisien Determinasi
4.2.5.4. Uji Koefisien Determinasi Simultan R
2
Besarnya prosentase variabel terikat mampu dijelaskan oleh variabel bebas ditunjukkan dengan nilai Adjusted R Square pada tabel 4.24 dibawah, yaitu
sebesar 0,606. Dipilihnya Adjusted R Square agar data tidak bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu banyak
peneliti menggunakan Adjusted R Square pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik Ghozali, 2011:97. Dalam hal ini kinerja karyawan dapat
dijelaskan oleh motivasi dan lingkungan kerja dengan nilai sebesar 30,1, sedangkan 69,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
Tabel 4.26 Hasil Koefisien Determinasi Simultan
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,567
a
,322 ,301
4,069 a. Predictors: Constant, TOTALX2, TOTALX1
b. Dependent Variable: TOTALY
4.2.5.5. Uji Koefisien Determinasi Parsial r
2
Besarnya koefisien korelasi r masing- masing variabel bebas yang digunakan untuk mengetahui kontribusi pengaruh masing- masing variabel bebas
terhadap variabel terikat dapat diketahui dari nilai partial correlation pada tabel 4.25. Berdasarkan hasil perhitungan Program SPSS statistics version 21
pada tabel 4.25 dibawah, maka dapat diketahui besarnya koefisien korelasi r masing-masing variabel bebas. Untuk mengetahui kontribusi pengaruh dari
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dihitung dengan rumus r
2
x 100. Besarnya kontribusi pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah :
a. Motivasi X1 : 0,082
2
x 100 = 67,24 b. Lingkungan Kerja X2
: 0,401
2
x 100 = 16,08
Tabel 4.27 Hasil Koefisien Determinasi Parsial
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-order
Partial Part
1 Constant
14,581 6,842
2,131 ,037
TOTALX1
,105 ,160
,093 2,560 ,012
,438 ,082
,067
TOTALX2
,588 ,167
,498 3,525 ,001
,563 ,401
,360
a. Dependent Variable: TOTALY
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2013
4.2 Pembahasan