dalam masuk kerja yang sudah ditentukan yaitu masuk kerja dimulai pada pukul 07.30 WIB dan pulang pada pukul 16.00, hal ini dapat menimbulkan ketidak
efektifan dan ketidak efisienan dalam melakukan pekerjaan dan juga dapat menimbulkan menurunnya kinerja karyawan, maka dari itu karyawan diharuskan
datang dan pulang harus tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat, sehingga dengan adanya datang tepat waktu tersebut diharapkan kinerja karyawan
dapat optimal lebih baik lagi. Sedangkan berdasar hasil wawancara kepada karyawan BALITBANG bagian
Staf urusan umum yaitu dengan Bapak Gatot Tri Laksono, menyatakan dari faktor motivasi itu sendiri menunjukan bahwa karyawan sudah termotivasi untuk bekerja
maksimal mungkin dan hal ini didukung dengan tunjangan struktural yang berupa tunjangan umum dan tunjangan jabatan. Sedangkan dari faktor lingkungan kerja
karyawan sudah merasa nyaman dan betah bekerja dilingkungan instansi tersebut hal ini bisa dilihat dari fasilitas yang mendukung diantaranya yaitu ruang ber Ac,
tata ruang yang rapi dan bersih, serta fasilitas pendukung lainnya. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka peneliti mengambil
judul
“Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang?
2. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang ?
3. Apakah ada pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan topik permasalahan yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.
2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1
Kegunaan Teoritis
1. Dapat memperkaya konsep atau teori yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan manajemen sumber daya manusia, khususnya yaitu
pengetahuan mengenai faktor motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan memberikan sumbangan konseptual bagi peneliti sejenis maupun sivitas akademika
lainnya dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kemajuan dunia pendidikan.
1.4.2 Kegunaan Praktis
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dan pengalaman untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber
daya manusia khususnya yang berhubungan dengan motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
2. Bagi Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang Penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukan dan pertimbangan bagi
instansi terkait dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan yang lebih baik lagi kedepannya.
3. Bagi Akademik Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lebih lanjut untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Balai Penelitian dan
Pengembangan Agama Semarang.
9
BAB II LANDASAN TEORI