182
dalam keadaan kosong, sedangkan buret dan pipet tidak perlu dikeringkan.
2. Alat-alat dan air yang akan digunakan untuk kalibrasi harus
mempunyai temperatur yang sama dengan temperatur ruang. Siapkan beberapa jam sebelum percobaan dimulai dan taruh di
sekitar timbangan di ruang timbang 3.
Untuk alat-alat yang kecil, berat kurang dari daya muat maksimum timbangan, gunakanlah neraca analitik. Pembacaan dengan teliti
cukup sampai satuan milligram. Neraca teknis dengan ketelitian sampai puluhan mg digunakan untuk menimbang yang lebih berat
dari daya muat maksimum neraca analitis 4.
Ulangi percobaan 1-2 kali, untuk perhitungan gunakan harga rata- ratanya.
Contoh perhitungan gunakan Tabel I dan II Berapa koreksi kalibrasi dari pipet 10 mL yang mengeluarkan 9,93 g air
pada temperatur 19 C? apakah perlu diadakan koreksi?
Jawab: Volume pipet = 9,93 x 1,0026 = 9,96 mL pada 20
C tabel I Penyimpangan = 9,96
– 10,00 mL = -0,04 mL Toleransi yang diijinkan tabel II untuk Class B = 0,04 mL
Pipet ini memenuhi syarat untuk Class B karena toleransinya yang diberikan adalah 0,04 Tabel II tetapi tidak memenuhi syarat Class A
atau NBS 0,02 mL
1. Kalibrasi pipet
a Periksalah apakah pipet bersih, bagian dalam pipet harus dilapisi air
yang merata. Pipet tidak perlu dikeringkan. b
Timbang labu erlemeyer 100 ml yang bersih dan kering ingat temperaturnya sampai mg yang terdekat
183
c Isilah pipet dengan aquades dengan cara menghisap, bilaskan dan
ulangi 2-3 kali. Ukur temperatur dari aquades d
Isilah pipet dengan aquades sampai melewati tanda batas. Keringkan bagian luar pipet yang basah dengan melapnya dengan kertas saring.
e Pipet dipegang tegak lurus dan gunakan telunjuk untuk menutup buka
ujung pipet dan ujung bawah pipet ditempelkan ke dinding bejana yang dimiringkan ± 45
. Keluarkan air dengan hati-hati sampai meniskusnya tepat duduk pada tanda batas.
f Masukkan isi pipet ke dalam erlemeyer yang telah ditimbang dengan
menempelkan ujung bawah pipet ke dinding bagian dalam erlemeyer yang dimiringkan 45
dengan pipet dalam keadaan tegak lurus. g
Jika seluruh isi pipet telah keluar seluruhnya, tunggu 10 detik sebelum pipet diangkat.Air yang tertinggal diujung pipet tidak boleh
dikeluarkan. h
Timbang kembali erlemeyer yang berisi air tersebut i
Ulangi kalibrasi sekali lagi, jika kedua hasil percobaan berbeda dari 0,03 g setara dengan 0,03 ml ulangi percobaan sekali lagi. Ambil harga
rata-rata dan tentukan berat air yang dikeluarkan pipet tersebut. j
Hitunglah volume pipet dengan menggunakan tabel I. tentukan besarnya kotreksi dan gunakanlah untuk praktikum selanjutnya.
2. Kalibrasi Labu ukur
a Timbang labu ukur yang bersih dan kering
b Isi dengan aquades yang diketahui temperaturnya sampai sedikit
dibawah tanda batas, keringkan leher labu bagian dalam dengan gulungan kertas saring. Teteskan aquades dengan memakai pipet tetes
ke dalam labu ukur sampai tepat tanda batas. c
Timbang kembali labu ukur yang berisi aquades dan hitunglah volume serta kalibrasi dengan tabel I tentukan koreksinya.
d Ulangi percobaan sekali lagi dan harus memberikan hasil yang sama.
184
3. Kalibrasi buret 50 mL