siswa  kepada  orang  tua  siswa.  2.  Mengetahui  keaktifan  suatu  metode  belajar. 3. Untuk mengetahui kemampuan peserta didik Endra Maulana,2014:5.
Proses  belajar  mengajar  memang  sangat  dibutuhkan  peranan  komponen pembelajaran demi tercapainya proses pembelajaran yang baik, efektif dan efisien.
2.2 Model Pembelajaran
2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran
Model  pembelajaran  adalah  suatu  perencanaan  atau  suatu  pola  yang digunakan  sebagai  pedoman  dalam  merencanakan  pembelajaran  di  kelas  atau
pembelajaran  dalam  tutorial  dan  untuk  menentukan  perangkat-perangkat pembelajaran  termasuk  di  dalamnya  buku-buku,  film,  komputer,  kurikulum,  dan
lain-lain  Joyce,1992  dikutip  Ngalimun,2012  :7.  Soekamto,  dkk  dikutip Ngalimun,2012 : 8 berpendapat model pembelajaran adalah kerangka konseptual
yang  melukiskan  prosedur  yang  sistematis  dalam  mengorganisasi  pengalaman belajar  untuk  mencapai  tujuan  belajar  tertentu  dan  berfungsi  sebagai  pedoman
bagi  para  perancang  pembelajaran  dan  para  pengajar  dalam  merencanakan aktivitas  belajar  mengajar.  Definisi  menurut  beberapa  ahi  diatas  dapat
disimpulkan  bahwa  model  pembelajaran  adalah  sebuah  pola  yang  diterapkan dalam  pembelajaran  agar  siswa  menjadi  aktif  sehingga  dapat  mencapai  tujuan
pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model project based learning.
2.2.2 Macam-macam Model Pembelajaran
Model pembelajaran
dapat diklasifiksikan
berdasarkan tujuan
pembelajaran,  sintaknya  langkah-langkahnya,  dan  sifat  lingkungan  belajarnya. Ada  banyak  model  pembelajaran  yang  dapat  digunakan  dalam  implementasi
pembelajaran  di  antaranya  sebagai  berikut  Karli  dan  Yuliartiningsih  2002, dikutip Ngalimun,2012 :30 :
a.  Model pembelajaran konstektual CTL b.  Model pembelajaran berdasarkan masalah
c.  Model pembelajaran konstruktivisme d.  Model dengan pendekatan lingkungan
e.  Model pengajaran langsung f.  Model pembelajaran terpadu
g.  Model pembelajaran interaktif
Diah  Widyatun  2012:  3  mengatakan  ada  empat  puluh  satu  macam- macam  model  pembelajaran  diantaranya  sebagai  berikut:  1  Example  Non
Example, 2 Picture Non Picture, 3 Numbered Heads Together, 4 Cooperative Script,5  Kepala  Bernomor  Struktur,  6  STAD,  7  Jigsaw,  8  PBI  Problem
Based  Introduction,  9  Artikulasi,  10  Mind  Mapping,  11  Make-  A  Match, 12 Think Pir and Share, 13 Debat, 14 Role Playing, 15 Group Investigation,
16  Talking  Stick,  17  Bertukar  Pasangan,  18  Snowball  Throwing,  19 Student  Facilitator  and  Explaining,  20  Course  Review  Horay,  21
Demonstration dan Eksperimen, 22 Explisit Instruction, 23 CIRC, 24 Inside- Outside-Circle,  25  Cooperative  Learning,  26  Word  Square,  27  Scramble,
28 Take and Give, 29 Consept Sentences, 30 Complete Sentence, 31 Time Token Arend 1998, 32 Pair Cecks Spencer Kagen 1993, 33 Round Club, 34
Tari  Bambu,  35  Two  Stray  Two  Stray,  36  Struktural  Analitik  Sintetik,  37 Outentic  Learning,  38  Numbered  Head  Together,  39  Model  Pembelajaran
Terpadu, 40 Berbasis Proyek dan Tugas, 41 Service Learning.
Model  pembelajaran  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  model
pembelajaran berbasis proyek, yang diterapkan pada mata pelajaran menggambar busana.
2.2.3 Memilih Model Pembelajaran