Keefektifan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning Hasil Belajar

1.6.4 Memberikan masukan kepada guru untuk meningkatkan profesionalisme

kerja dalam mengajar khususnya mata pelajaran Menggambar Busana dengan memberikan proyek kepada siswa.

1.6.5 Sebagai bahan masukan dan evaluasi pembelajaran bagi sekolah SMK

Negeri 2 Jepara.

1.7 Penegasan Istilah

Perlu diadakan penegasan istilah untuk menghindari salah pengertian dalam penelitian.

1.7.1 Keefektifan

Keefektifan menurut KBBI mempunyai arti keberhasilan. Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti tepat guna Risa Agustin, 2010:183. Keefektifan model pembelajaran adalah bagaimana model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan aktivitas siswa di dalam kelas, meningkatkan ketrampilan siswa, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, meningkatkan hasil belajar siswa, dan mencapai tujuan pembelajaran. Keefektifan dalam penelitian ini dapat diartikan pengaruh serta tepat guna terhadap kualitas dan kuantitas dari hasil belajar yang dicapai siswa kelas XI jurusan Tata Busana SMK Negeri 2 Jepara dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran Menggambar Busana.

1.7.2 Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning

Buck Institute for Education BIE dikutip Ngalimun, 2012:185 mengatakan “Project Based Learning adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang siswa bekerja secara otonom mengkonstruksi belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya siswa bernilai dan realistik. Daryanto 2014: 23 mengatakan pembelajaran proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media, peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Beberapa ahli berpendapat bahwa pembelajaran proyek adalah sebuah model pembelajaran yang menggunakan proyek kegiatan sebagai inti pembelajaran dengan produk sebagai hasil akhir. Model pembelajaran proyek dalam penelitian ini, siswa diberikan sebuah proyek tugas kelompok oleh guru untuk membuat gambar busana pesta dengan teknik penyelesaian secara kering dan masing-masing kelompok membuat gambar busana pesta yang berbeda.

1.7.3 Hasil Belajar

Hasil belajar dalam penelitian ini merupakan perubahan tingkah laku sebagai hasil proses yang ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, kecakapan, serta perubahan aspek – aspek yang lain yang ada pada individu yang melakukan proses belajar. Indikator yang harus dicapai oleh siswa adalah membuat gambar busana, menyiapkan alat dan bahan menggambar busana dengan teknik kering dan basah, mengaplikasikan alat dan bahan untuk menggambar. Aspek yang dinilai terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Tingkat kognitif siswa dapat diketahui dengan menggunakan tes secara teori, untuk tingkat keafektifan siswa dapat diketahui dengan memperhatikan sikap, perilaku, keaktifan siswa dalam kelompok, sedangkan tingkat psikomotorik siswa dapat diketahui dengan ketrampilan, kemampuan siswa pada saat mengerjakan proyek penyelesaian gambar busana pesta dengan teknik kering dan presentasi kelompok.

1.7.4 Mata Pelajaran Menggambar Busana