Kerangka Berfikir Waktu dan Tempat Penelitian Variabel Penelitian

Universitas Negeri Surabaya mempunyai tujuan yaitu, menganalisis apakah pendekatan project based learning dapat dijadikan sebagai sarana internalisasi Scientific Method bagi mahasiswa calon guru fisika. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa project based learning memiliki sintak: 1 Start With the Essential Question, 2 Design a Plan for the Project Based Learning, 3 Creates a Schedule, 4 Monitor the Students and the Progress of the Project Based, 5 Asses the Outcomes, 6 Evaluated the Experience. Uraian Project Based Learning diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: Model Project Based Learning memiliki tahap-tahap pembelajaran yang selaras dengan proses Menggambar Busana. Karena itu, Pendekatan Project Based Learning secara teoritis dapat digunakan sebagai sarana internalisasi nilai dan semangat Menggambar Busana kepada para peserta didik di SMK Negeri 2 Jepara.

2.8 Kerangka Berfikir

Hasil belajar dasar teknologi menjahit di SMK Negeri 2 Jepara pada siswa kelas XI belum mencapai hasil yang optimal, hal ini disebabkan oleh faktor guru dan siswa. Guru lebih sering mengajar secara konvensional yang menghendaki siswa hanya duduk diam mendengarkan penjelasan materi, kurang memvariasikan model pembelajaran, guru masih mendominasi teacher centered dibandingkan aktivitas siswa. Siswa cepat merasa bosan dan kurang antusias sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa kurang optimal. Menimbulkan minat serta motivasi siswa terhadap pembelajaran, peneliti memberikan alternatif penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa dan aktivitas didalam kelas,tindakan perbaikan yang peneliti lakukan pada hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran proyek yang diharapkan dapat meningkatan ketrampilan siswa, aktivitas siswa dan pemahaman materi pada siswa dalam pembelajaran menggambar busana, khususnya pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Jepara. Dari paparan tersebut, dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan berikut : Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

2.9 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto, 2013 :110 . Mata pelajaran Menggambar Busana di SMK N 2 Jepara Pre Test Mata pelajaran Menggambar Busana dengan pembelajaran proyek produk Post Test Hasil Belajar

2.9.1 Hipotesis Kerja Ha

Ada keefektifan penggunaan model project based learning pada hasil belajar siswa menggambar busana di SMK Negeri 2 Jepara.

2.9.2 Hipotesis Nol Ho

Tidak ada keefektifan penggunaan model project based learning terhadap hasil belajar menggambar busana siswa kelas XI Busana SMK Negeri 2 Jepara.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian adalah metode atau cara yang digunakan untuk mengungkap masalah yang diteliti, sehingga hasil pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara ilmiah. Dalam suatu penelitian digunakan metode tertentu dengan tujuan agar penelitian yang dilakukan mempunyai arah yang tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan. Metode dalam penelitian merupakan cara untuk menyusun urut – urutan mengenai bagaimana penelitian dilakukan. Ini berarti bahwa penelitian terdiri dari serangkaian langkah penelitian.

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Januari-19 Januari 2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Jepara.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Sugiyono 2009: 80 mengatakan Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentuyang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulnnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Tata Busana 2 SMK Negeri 2 Jepara yang berjumlah 34 siswa. 42

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono,2009: 81. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik Sampling Jenuh. Teknik Sampling Jenuh adalah teknik penetuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang digunakan adalah kelas XI Tata Busana 2 SMK N 2 Jepara.

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini mempunyai dua variable, yaitu: variabel Independen dan variabel dependen : 1. Variabel Independen Variabel Bebas, menurut Sugiyono 2009:39 variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen variabel terikat.Variabel Independen disini adalah penerapan metode project based learning.Variabel Dependen Variabel Terikat,Sugiyono 2009: 39 berpendapat variabel independen yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. 2. Variabel dependen variabel terikat disini adalah hasil belajar siswa Menggambar Busana. Indikatornya yaitu:1 Membuat gambar busana; 2 Menyiapkan alat dan bahan menggambar busana dengan teknik penyelesaian basah dan kering; 3 Mengaplikasikan alat dan bahan untuk menggambar; 5 Membuat gambar busana.

3.4 Teknik Pengumpulan Data