Menggambar Busana Kajian Penelitian Yang Relevan

disimpulkan bahwa indikator-indikator belajar yang efektif agar tujuan pembelajaran menggambar busana tercapai dengan baik adalah tidak adanya hambatan dan kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan tugas sehingga siswa dapat berlatih kembali menggambar busana agar lebih terbiasa.

2.7 Kajian Penelitian Yang Relevan

2.7.1 Menggambar Busana

Bagian ini akan menguraikan tentang definisi dan tahap-tahap Menggambar Busana menurut berbagai sumber. Penelitian Siti Solikhah 2013, Universitas Negeri Yogyakarta mempunyai tujuan 1 mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pewarnaan teknik kering dan 2 mengetahui peningkatan kompetensi siswa pada materi pewarnaan teknik kering melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Hasil penelitian peningkatan kompetensi pewarnaan teknik kering dengan penerapan Problem Based Learning yakni pada siklus I tingkat ketuntasan KKM meningkat sebesar 28,12 dari 19 siswa menjadi 26 siswa. Kompetensi siswa pada siklus II meningkat sebesar 31,25 dari 26 siswa yang tuntas KKM menjadi 32 siswa 100 siswa tuntas KKM. Berbeda dengan penelitian Desy Tri Inayah2013, Universitas Negeri Yogyakarta yang mempunyai tujuan: 1 penerapan metode pembelajaran Peer Teaching pada mata pelajaran menggambar busana di kelas X SMK N 6 Yogyakarta, 2 peningkatan kompetensi belajar siswa melalui metode pembelajaran Peer Teaching. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: 1 penerapan metode pembelajaran peer teaching pada mata pelajaran menggambar busana meliputi: a pendahuluan, guru menyampaikan salam, memeriksa kehadiran siswa, menyampaikan tujuan dan cakupan materi secara garis besar, serta memberikan motivasi, b kegiatan inti, guru menentukan siswa yang menjadi tutor, menyusun kelompok, menjelaskan penyelesaian tugas dan aturan kerja dengan metode peer teaching, menjelaskan materi, memberikan tugas, tutor bertanggung jawab menyampaikan materi kepada anggotanya, guru mengawasi jalannya pembelajaran dan menilai sikap siswa, c penutup, guru memberikan kesimpulan, guru, tutor dan siswa memberikan evaluasi, guru memberi tes dan mengucapkan dalam penutup, 2 peningkatan kompetensi belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran peer teaching pada pra siklus 60,6 yang memenuhi nilai KKM, setelah dikenai tindakan pada siklus I kompetensi belajar siswa meningkat menjadi 87,9 yang memenuhi nilai KKM dengan peningkatan 31 dan setelah tindakan siklus II kompetensi belajar siswa sebesar 100 yang memenuhi KKM dengan peningkatan 12,1. Pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dan metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat sangatlah diharapkan agar hasil belajar siswa meningkat, sehingga siswa mampu untuk mengembangkan kemampuannya, siswa dapat berfikir kritis, kreatif, dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran menggambar busana tersebut.

2.7.2 Project Based Learning