Prinsip-Prinsip Belajar Faktor-Faktor Belajar

mekanis seperti halnya pengajaran. Ngalimun 2012: 3 berpendapat bahwa pembelajaran mrupakan suatu proses yang terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu: belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi kepada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Pembelajaran merupakan salah satu sub sistem dari sistem pendidikan, disamping kurikulum, konseling, administrasi, dan evaluasi Reighluth,1999: 6 dikutip Martinis Yamin, 2013: 15. Definisi pembelajaran dari beberapa ahli yang telah dpaparkan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berarti usaha yang dilakukan guru untuk menyampaikan pikiran atau ide secara interaktif sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

2.1.2 Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar menurut Suprijono 2012: 4 meliputi perubahan perilaku, proses dan pengalaman. Dimyati dan Mujiono mengatakan prinsip- prinsip belajar meliputi : perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsungpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan belajar mengandung prinsip bahwa belajar adalah perubahan perilaku, belajar merupakan proses, belajar merupakan pengalaman, keterdekatan, pengulangan dan penguatan, sehingga prinsip belajar tersebut harus benar-benar dipahami agar siswa dapat belajar dengan optimal.

2.1.3 Faktor-Faktor Belajar

Rifa’i dan Anni 2009: 97 menyatakan bahwa faktor-faktor yang memberikan kontribusi terhadap proses dan hasil belajar adalah kondisi internal dan eksternal peserta didik. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Kondisi eksternal, seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim,suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan,proses, dan hasil belajar. Hamalik 2013:32 mengungkapkan bahwa faktor-faktor belajar meliputi: 1 faktor kegiatan, penggunaan dan ulangan, siswa yang belajar melakukan banyak kegiatan baik kegiatan neural system, seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, kebiasaan dan minat, 2 belajar dengan latihan, 3 belajar akan lebih berhasil jika siswa berhasil dan mendapatkan kepuasannya, 4 faktor asosiasi, 5 pengalaman masa lampau bahan apersepsi dan pengertian-pengertian ang telah dimiliki oleh siswa, 6 faktor kesiapan belajar, 7 faktor minat dan usaha, 8 faktor-faktor fisiologis, dan 9 faktor intelegensi. Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Belajar hendaknya memperhatikan faktor-faktor belajar di samping mengacu pada prinsip-prinsip belajar, karena setiap proses belajar memiliki tujuan yang berbeda sehingga belajar akan lebih efektif dan sesuai dengan yang diharapkan.

2.1.4 Komponen Pembelajaran