kritis, keberanian menerima tanggung jawab, kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan, serta ambisi untuk maju dan berusaha.
2.3 Praktik Kerja Industri Prakerin
2.3.1 Pengertian Prakerin
Prakerin adalah bagian dari pendidikan sistem ganda PSG sebagai program bersama antara SMK dan Industri yang dilaksanakan di dunia usaha,
industri. Dalam Kurikulum SMK Dikmenjur, 2008 disebutkan: Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan
industriasosiasi profesi sebagai institusi pasangan IP, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu
kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan, seperti
day release,
block release,
dan sebagainya.
hubinmas- linkandmatch.blogspot.com
Hamalik 2007:91 meny atakan bahwa “Praktik Kerja Industri merupakan
suatu tahap persiapan profesional dimana seorang siswa yang hampir menyelesaikan studi secara formal bekerja dilapangan dengan supervisi seorang
administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab dalam bidangnya”.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prakerin merupakan program pendidikan yang dikelola bersama antara SMK dengan dunia
industri sebagai bentuk pelatihan utnuk mempersiapkan siswa mengembangkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan di lingkungan kerja yang nayata
sesuai dengan bidangnya.
Secara umum pelaksanaan program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi,
penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus.
Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang
perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para siswasiswi untuk belajar bekerja secara
mandiri, bekerja dalam suatu tim dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Serta menambah wawasan
pengetahuan dan pengalaman dalam kerja sehingga hal ini siswa dalam pembelajaran di sekolah tidak hanya memahami sebuah teori saja, namun dapat
mengetahui dan memahami seluk beluk dalam kerja di sebuah perusahaan, sehingga dalam masa yang akan datang di saat siswa sudah memasuki dunia kerja
tidak mengalami keraguan maupun merasa tidak percaya diri dengan demikian diharapkan dari hasil praktek kerja industri ini siswa dapat pengalaman kerja yang
lebih baik
Sekolah harus membentuk network dengan dunia kerja dan dunia kerja seharusnya segera menindaklanjuti kondisi ini dengan berperan aktif dalam
mengkondisikan anak didik sebagai profesional berbasis sekolah dan menerapkan manajemen berbasis sekolah. Pembentukan network oleh sekolah dengan para
pemegang kendali kegiatan wirausaha atau perusahaan merupakan implementasi dari program pemelajaran di sekolah. Dan, hal ini sekaligus memberikan
kesempatan sekolah menciptakan sebuah kesempatan seluas-luasnya bagi anak didik untuk mempersiapkan diri di dalam keterampilan diri Suwati, 2008:69.
2.3.2 Tujuan Prakerin