merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:39.
3.3.1 Variabel Dependen Y
Variabel dependen terikat dalam penelitian ini yaitu Kesiapan Kerja Y. Definisi operasional untuk kesiapan kerja dalam penelitian ini adalah keseluruhan
kondisi seseorang meliputi kesiapan dari segi fisik, kesiapan mental, kesiapan dari pengetahuan dan pengalamannya sehingga dapat melakukan suatu pekerjaan.
Adapun indikator kesiapan kerja dalam penelitian ini Yanto dalam Sulistyarini, 2012:23-24:
a. Mempunyai pertimbangan yang logis dan obyektif, Sub indikator:
1 Mempunyai pertimbangan yang tidak hanya dilihat dari satu sisi saja
2 Mempertimbangkan sesuatu dengan melihat pengalaman orang lain
b. Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang lain,
Sub indikator: 1 Hubungan dengan banyak orang untuk menjalin kerja sama
2 Bisa berinteraksi dengan orang lain c. Memiliki sikap kritis,
Sub indikator:
1 Dapat mengoreksi kesalahan pada diri sendiri dan dapat memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan
2 Dapat mengoreksi kesalahan pada lingkungan sekitar 3 Memunculkan ide, gagasan, serta inisiatif
d. Mempunyai keberanian untuk menerima tanggung jawab secara individual,
Sub indikator: 1 Memiliki tanggung jawab dari setiap pekerjaan
2 Kesadaran yang timbul dari individu e. Mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan,
Sub indikator: Menyesuaikan diri dengan lingkungan terutama lingkungan kerja
f. Mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti
perkembangan bidang keahliannya. Sub indikator: Keinginan untuk maju karena terdorong untuk
memperoleh sesuatu yang lebih baik.
3.3.2 Variabel Independen X
Variabel independen bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Praktik Kerja Industri X
1
Definisi operasional untuk praktik kerja industri dalam penelitian ini adalah suatu program pendidikan yang dilakukan bersama antara SMK
dengan dunia industri sebagai bentuk pelatihan untuk mempersiapkan
siswa mengembangkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan di lingkungan kerja yang nyata sesuai dengan bidangnya.
Adapun indikator praktik kerja industri dalam penelitian ini Hamalik, 2007:120-126 meliputi:
a. Aspek pengetahuan kognitif Sub indikator:
1 Penguasaan siswa tentang pengenalan fakta-fakta 2 Tingkat pemahaman siswa mengenai konsep-konsep dan
teori 3 Kemampuan siswa dalam penerapan prinsip-prinsip dalam
materi pelatihan 4 Kemampuan siswa mengkaji analisis suatu masalah dan
upaya pemecahannya 5 Kemampuan peserta mengenai kegiatan dan produk yang
dihasilkan b. Aspek keterampilan psikomotorik
Sub indikator: 1 Keterampilan kognitif
2 Keterampilan Psikomotor 3 Keterampilan reaktif
4 Keterampilan interaktif c. Aspek sikap afektif
Sub indikator:
1 Penghargaan 2 Minat
3 Nilai 4 Disiplin
5 Kesadaran 6 Watak
2. Lingkungan Keluarga X
2
Definisi operasional untuk lingkungan keluarga dalam penelitian ini adalah lingkungan pertama dan utama anak dalam kehidupannya yang
mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya. Adapun indikator lingkungan keluarga dalam penelitian ini
Slameto, 2010: 60-64, meliputi: a. Cara orang tua mendidik
Sub indikator: 1 Kebiasaan-kebiasaan baik yang ditanamkan orang tua
2 Memberikan bimbingan dan penyuluhan saat anak mengalami kesukaran dalam belajar
b. Relasi antar anggota keluarga, Sub indikator:
1 Relasi antara anak dengan seluruh anggota keluarga terutama orang tua
2 Hubungan yang baik disertai dengan pengertian dan kasih sayang
c. Suasana rumah, Sub indikator: Suasana rumah yang tenang dan tentram
d. Keadaan ekonomi keluarga, Sub indikator:
1 Terpenuhi kebutuhan pokoknya 2 Terpenuhi fasilitas belajarnya
e. Latar belakang kebudayaan Sub indikator: Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam
keluarga
3.4. Metode Pengumpulan Data