3. Kekurangan Metode Picture And Picture :
a. Memakan banyak waktu.
b. Banyak siswa yang pasif.
c. Guru khawatir bahwa akan terjadi kegaduhan dikelas.
d. Dibutuhkan  dukungan  fasilitas,  alat  dan  biaya  yang  cukup
memadai Aris Soimin, 2014: 122-124.
B. Kerangka Berpikir
Kerangka pemikiran merupakan arahan penalaran untuk dapat sampai pada  pemberian  jawaban  sementara  atas  masalah  yang  telah  dirumuskan.
Untuk  mengetahui  keberhasilan  siswa  selama  proses  belajar  mengajar  perlu dilakukan  evaluasi  hasil  belajar  yang  dilaksanakan  secara  continue  yang
hasilnya berupa prestasi belajar siswa, dan banyak faktor yang mempengaruhi hasil    belajar  siswa.  Materi  pelajaran  sejarah  yang  disampaikan  oleh  guru
dalam  kegiatan  belajar  mengajar  di  kelas  merupakan  konsep-konsep  yang masih bersifat abstrak atau masih dalam tataran ide atau gagasan. Untuk itu,
guru  sejarah  dituntut  untuk  menjabarkan  konsep  tersebut  menjadi  sesuatu yang  lebih  nyata  atau  konkrit  dan  juga  untuk  menambahkan  pemahaman
siswa agar pembelajaran sejarah bisa melekat didalam pembelajaran siswa. Magnasen dalam Haryanto,2009: 52 menggambarkan bahwa melihat
sebuah  foto  lebih  tinggi  maknannya  dari  pada  membaca  yang  hanya  dapat diingat 10, mendengar yang hannya dapat diingat 20 , dan melihat dapat
diingat  30,  Semakin  banyak  indera  yang  dilibatkan  dalam  pembelajaran maka  semakin  banyak  pula  hal  yang  akan  diserap  oleh  siswa  saat
pembelajaran  berlangsung.  Penggunaan  media  gambar  dan  metode  picture and  picture  akan  membantu  memperbaiki  minat  dan  hasil  belajar  siswa.
Dengan  pemanfaatan  media  gambar  dan  metode  picture  and  picture  sebagai media pembelajaran, siswa diharapkan lebih aktif dalam menemukan jawaban
serta  dapat  memberikan  pemahaman  yang  lebih  mendalam  terhadap  materi yang disampaikan. Pemahaman siswa akan maksimal apabila siswa menerima
materi  tidak  hanya  dari  pendengaran  tetapi  juga  dari  keaktifan  siswa.
Berdasarkan penjelasan dalam kerangka berpikir tersebut dapat dibuat bagan.
Bagan 2.1 : Skema Kerangka Berfikir. Keterangan :
X :  Penerapan Media Gambar dan Metode Picture and picture.
Y :  Hasil  Belajar.
Guru
Siswa
Proses belajar
mengajar
Metode picture and
picture
Media Gambar
Hasil Belajar
C. Hipotesis