Penyakit Daun Collectotrichum Penyakit Daun Phytophthora Penyakit Akar Cokelat

berwarna putih yang merupakan tempat menghasilkan spora. Penularan penyakit ini melalui spora yang diterbangkan oleh angin atau embun, dapat mencapai jarak yang jauh.

8. Penyakit Daun Collectotrichum

Gejala: Daun muda tampak lemas berwarna hitam, keriput, bagian ujungnya mati dan menggulung, dan akhirnya gugur. Daun tua tampak bercak cokelat atau hitam kemudian menjadi lubang, mengeriput, dan sebagian ujungnya mati. Pucuk, ranting, dan buah menampakkan gejala seperti pada daun. Penyebab: Penyebabnya adalah cendawan Colletorichum gloeosporoides. Sporanya banyak dihasilkan pada bercak-bercak daun dalam keadaan cuaca lembap atau hujan. Benang-benang hifa jamur kurang jelas terlihat dengan mata telanjang. Penularan penyakit ini terjadi melalui spora yang diterbangkan oleh angin atau akibat hujan. Penyebaran spora biasanya terjadi pada malam hari, pada saat cuaca lembap, atau pada saat hujan. `

9. Penyakit Daun Phytophthora

Gejala: Gejala awal tampak pada buah yang berwarna hitam dan membusuk. Dari buah, serangan akan menular hingga ke daun dan tangkainya sehingga dalam beberapa minggu kemudian daun dan tangkainya gugur. Daun yang gugur masih tetap berwarna hijau, sepanjang tangkainya terdapat bercak-bercak berwarna hitam dan gumpalan lateks. Penyebab: Penyebabnya adalah cendawan Phytophthora botriosa atau Phytophthora palmivora. Cendawan ini membentuk banyak spora pada buah atau pucuk tanaman. Spora dapat bertahan hidup pada daun yang gugur atau dalam tanah. Penularan penyakit ini melalui spora yang dibawa oleh air hujan atau angin dari buah atau bagian lain dari tanaman yang terserang.

10. Penyakit Akar Cokelat

Gejala: Jika akar tanaman yang sakit dibuka, terlihat permukaan akar-akar terutama akar tunggangnya sangat kasar karena diliputi oleh kerak yang terdiri atas butir-butir tanah yang melekat sangat erat. Kayu dari akar yang sakit mula-mula berwarna cokelat yang terdiri atas miselium jamur. Kayu busuk, kering, ringan, dan rapuh, sehingga dapat dihancurkan dengan jari. Di dalamnya terdapat selaput jamur yang membentuk struktur seperti sarang lebah madu. Pada tingkat penyakit yang telah lanjut jamur membentuk benang-benang berwarna cokelat pada permukaan kayu di bawah kulit akar. Penyebab: Penyebab akar cokelat disebabkan oleh jamur yang disebut jamur akar cokelat, dengan nama ilmiah Phellinus noxius Corner G.H Cunn., yang sampai sekarang masih banyak disebut sebagai Fomes noxius Corner.

11. Penyakit Leher Akar