Kanker Garis Mouldy rot Embun Tepung

Gejala: Gejala awal sulit dilihat karena serangannya dimulai dari bawah kulit. Bila kulit batang atau cabang dikerok, kulit syang sakit baru tampak: berwarna cokelat kemerahan dengan bercak-bercak besar yang meluas ke samping, kambium, dan bagian kayu. Pada bagian yang sakit biasanya keluar cairan lateks berwarna cokelat kemerahan dan berbau busuk. Terkadang lateks mengumpul di bawah kulit segingga mengakibatkan kulit batang pecah dan terbuka. Bagian yang terbuka ini sering dimasuki serangga penggerek batang. Penyebab: Penyebabnya adalah jamur Phytphthora palmivora. Jamur ini memiliki benang-benang hifa berwarna putih yang tidak jelas bila dilihat dengan mata telanjang. Sebagian alat perkembangbiakannya adalah spora yang bisa bertahan hidup di dalam tanah. Penularan penyakit ini bisa terjadi karena angin dan hujan. Percikan air hujan di tanah yang dekat dengan tanaman sering menyebarkan benih atau spora jamur pembawa penyakit ke permukaan batang.

5. Kanker Garis

Gejala: Awal serangan ditandai dengan adanya selaput tipis berwarna putih dan tidak begitu jelas menutupi alur sadap. Bila dikerok atau diiris, bi bawah kulit di atas irisan sadap akan tampak garis-garis tegak berwarna cokelat atau hitam. Garis-garis ini akan berkembang dan berpadu satu sama lain membentuk jalur hitam yang tampak seperti retakan membujur pada kulit pulihan. Penyebab: Penyakit ini di sebabkan oleh cendawan Phythophthora palmivora yang juga menyebabkan penyakit kanker bercak. Penyakit ini mengakibatkan kerusakan berupa benjolan-benjolan atau cekungan-cekungan pada berkas bidang sadap lama sehingga penyadapan berikutnya sulit dilakukan. Penularan penyakit ini terjadi melalui penyebaran spora oleh hujan dan angin. Percikan air hujan di permukaan tanah pada pohon yang disadap rendah dapat mempercepat penularan.

6. Mouldy rot

Gejala: Mula-mula tampak selaput tipis berwarna putih pada bidang sadap di dekat alur sadap. Selaput ini kemudian berkembang membentuk lapisan seperti beledu berwarna kelabu sejajar dengan alur sadap. Bila lapisan kelabu ini dikerok, akan tampak bintik-bintik berwarna cokelat atau hitam. Serang ini akan meluas hingga ke kambium dan bagian kayu. Jika bagian yang sakit tampak membusuk dan berwarna hitam kecokelatan, maka serangan ini sudah parah. Bekas serangan akan membentuk cekungan berwarna hitam seperti melilit sejajar alur sadap. Penyebab: Penyebabnya adalah cendawan Ceratocystis fimbriata. Jamur ini memiliki benang-benang hifa yang membentuk lapisan berwarna kelabu pada bagian yang terserang. Penularan penyakit ini melalui spora yang diterbangkan oleh angin , dapat mencapai jarak yang jauh. Selain itu, penularannya bisa terjadi melalui pisau sadap yang dipakai menyadap pohon yang sakit.

7. Embun Tepung

Gejala: Daun muda berwarna hitam, lemas, keriput, dan seperti berlendir. Di bawah permukaan daun terdapat bercak-bercak bundar berwarna putih seperti tepung halus yang terdiri dari benang-benang hifa dan spora jamur. Pada serangan lebih lanjut, daun dan tangkainya akan gugur sehingga dipermukaan tanah banyak dijumpai daun- daun yang berguguran. Penyebab: Penyebab penyakit embun tepung adalah jamur Oidium heveae sehingga penyakit ini juga disebut penyakit oidium. Jamur ini memiliki benang-benang hifa berwarna putih yang merupakan tempat menghasilkan spora. Penularan penyakit ini melalui spora yang diterbangkan oleh angin atau embun, dapat mencapai jarak yang jauh.

8. Penyakit Daun Collectotrichum