Jamur Upas Kanker Bercak

buah berwarna merah cokelat dan permukaan atas badan buah berwarna merah cokelat dan permukaan bawahnya berwarna putih kelabu penuh lubang kecil tempat spora. Badan buah ini mengeras dan mengeriput. Jamur ini bisa berkembang dengan cepat pada berbagai jenis tanah. Penularan penyakit ini biasanya terjadi akibat persinggungan antara akar yang sehat dengan yang sakit atau akar yang mengandung spora jamur. Penularan bisa juga terjadi melalui angin yang membawa spora jamur.

3. Jamur Upas

Gejala: Pada pangkal atau bagian atas percabangan tampak benang-benang berwarna putih seperti sutera. Sekumpulan benang ini membentuk lapisan kerak berwarna merah yang akhirnya berubah menjadi lapisan tebal berwarna merah tua. Bagian tanaman yang terserang akan mengeluarkan cairan lateks berwarna cokelat kehitaman yang meleleh di permukaan batang tanaman. Lambat laun kulit tanaman yang terserang akan membusuk dan berubah menjadi hitam, mengering, dan terkelupas. Bagian kayu di bawah kulit menjadi rusak dan menghitam. Pada serangan lanjut, tajuk percabangan akan mati dan mudah patah oleh hembusan angin. Penyebab: Penyebabnya adalah jamur Corticium salmonicolor. Jamur ini memiliki empat tingkat perkenbangan. Mula-mula terbentuk lapisan jamur tipis dan berwarna putih pada permukaan kulit tingkat sarang laba-laba. Kemudian jamur ini berkembang membentuk sekumpulan benang jamur tingkat bongkol. Pada perkembangan selanjutnya terbentuk lapisan kerak berwarna merah muda tingkat kortisium. Pada tingkat ini jamur telah masuk ke bagian kayu. Akhirnya, jamur membentuk lapisan tebal berwarna merah tua tingkat nektor. Penularannya berlangsung melalui penyebaran spora oleh angin.

4. Kanker Bercak

Gejala: Gejala awal sulit dilihat karena serangannya dimulai dari bawah kulit. Bila kulit batang atau cabang dikerok, kulit syang sakit baru tampak: berwarna cokelat kemerahan dengan bercak-bercak besar yang meluas ke samping, kambium, dan bagian kayu. Pada bagian yang sakit biasanya keluar cairan lateks berwarna cokelat kemerahan dan berbau busuk. Terkadang lateks mengumpul di bawah kulit segingga mengakibatkan kulit batang pecah dan terbuka. Bagian yang terbuka ini sering dimasuki serangga penggerek batang. Penyebab: Penyebabnya adalah jamur Phytphthora palmivora. Jamur ini memiliki benang-benang hifa berwarna putih yang tidak jelas bila dilihat dengan mata telanjang. Sebagian alat perkembangbiakannya adalah spora yang bisa bertahan hidup di dalam tanah. Penularan penyakit ini bisa terjadi karena angin dan hujan. Percikan air hujan di tanah yang dekat dengan tanaman sering menyebarkan benih atau spora jamur pembawa penyakit ke permukaan batang.

5. Kanker Garis