10. Penyakit Akar Cokelat
Gejala: Jika akar tanaman yang sakit dibuka, terlihat permukaan akar-akar terutama
akar tunggangnya sangat kasar karena diliputi oleh kerak yang terdiri atas butir-butir tanah yang melekat sangat erat. Kayu dari akar yang sakit mula-mula berwarna
cokelat yang terdiri atas miselium jamur. Kayu busuk, kering, ringan, dan rapuh, sehingga dapat dihancurkan dengan jari. Di dalamnya terdapat selaput jamur yang
membentuk struktur seperti sarang lebah madu. Pada tingkat penyakit yang telah lanjut jamur membentuk benang-benang berwarna cokelat pada permukaan kayu di
bawah kulit akar.
Penyebab: Penyebab akar cokelat disebabkan oleh jamur yang disebut jamur akar cokelat,
dengan nama ilmiah Phellinus noxius Corner G.H Cunn., yang sampai sekarang masih banyak disebut sebagai Fomes noxius Corner.
11. Penyakit Leher Akar
Gejala: Penyakit terutama timbul pada leher akar dan pangkal batang. Kulit bagian
yang sakit sepanjang 0,5-1 m meneteskan lateks terus menerus, akhirnya mati dan mengelupas. Pada bagian yang sakit sering terbentuk banyak tubuh buah jamur. Kayu
akar yang sakit busuk dan kering, berwarna cokelat muda, lunak, dan mudah dihancurkan dengan jari.
Penyebab: Penyebab penyakit ini disebut jamur leher akar, atau Ustulina deusta Hoffm,
ex Fr. Lind, yang dahulu disebut juga sebagai U. Vulgaris Tull., U. Zonata Lev. Sacc., dan Sphaeria deusta Hoffm.
12. Penyakit Akar Berbau
Gejala: Akar yang sakit berwarna lembayung violet tua dan berbau asam mentega.
Bau yang tidak enak ini terjadi karena akar membusuk dalam lingkungan anaerob. Di antara kulit dan kayu terdapat rizomorf jamur seperti pita, mula-mula berwarna
cokelat kemerahan, kelak berwarna lembayung tua sampai hitam, dengan ujung berwarna putih.
Penyebab: Penyakit ini disebabkan oleh jamur akar berbau, dengan nama ilmiah
Sphaerostilbe repens B. et Br. Seperti yang sudah diuraikan pada gejala penyakit, jamur membentuk rizomorf di antara kulit dan kayu.
13. Penyakit Akar Hitam
Gejala: Pada akar-akar yang sakit terdapat benang-benang tipis, agak datar, hitam
suram, mengikuti arah panjang akar. Di sana-sini jamur mengadakan percabangan seperti jala. Jika telah lanjut, jamur membentuk selaput atau bercak-bercak hitam
suram.
Penyebab: Penyakit disebabkan oleh jamur Xylaria thwaitesii Cke. Jamur jarang
membentuk tubuh buah. Kalau dibentuk, tubuh buah terdapat pada tunggul-tunggul mati atau pada leher akar pohon yang sakit.
14. Busuk Helicobasidium
Gejala: Kulit yang terinfeksi membusuk, berwarna cokelat tua. Pembusukan dapat
menggelang pada pangkal batang. Jamur jarang masuk ke dalam kayu. Jamur penyebab penyakit ini mudah membentuk tubuh buah seperti bantal di sekeliling
pangkal batang, berwarna cokelat kemerahan sampai cokelat ungu. Dalam keadaan yang lembab berwarnanya lebih tua, yaitu cokelat tua sampai hitam.
Penyebab: Penyakit ini disebabkan oleh jamur Helicobasidium compactum Boedijn. Jika
tubuh buah dipotong, tampak bahwa tubuh buah terdiri atas hifa yang teranyam agak kendor lepas. Sering mempunyai lapisan tipis yang padat.
15. Brown Bast Kering Alur Sadap