Gambar 3.6 DFD Level 2 Update Informasi Data Dasar
Gambar 3.7 DFD Level 2 Update Akuisis Pengetahuan
3.2.4 Perancangan ERD Entity Relation Diagram
Entity Relation Diagram ERD adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan
hubungan antar entitas. Model struktur data dan hubungan antar data pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.8 dibawah ini:
P2 Data
dasar P2.1
Edit
Data dasar P2.2
Tambah
P2.3 Hapus
Tabel _data dasar
P3 Akuisisi
P3.1 Edit
Akuisisi P3.2
Tambah P3.3
Hapus Tabel _akuisisi
pengetahuan
Gambar 3.8 Entity Relation Diagram ERD Sistem
3.2.5 Kamus Data
Kamus data berfungsi untuk menjelaskan data yang dipakai untuk fase implementasi. Kamus data digunakan didalam sistem ini terdiri dari kamus data:
1. Kamus Data Admin
Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel pengguna yang akan diuraikan pada tabel berikut:
Memiliki Penyakit
IdPenyakit NamaPenyakit
Gejala NamaGejala
IdGejala 1
n
Rule Penyakit
Aturan Penyakit IdPenyakit
IdKaidah
NilaiMD NilaiMB
NilaiMD
NilaiMD NilaiMD
NilaiMD NilaiMD
Admin
Sandi IdAdmin
Mengakses n
n 1
Tabel 3.5 Kamus Data Pengguna No
Field Type
Keterangan 1
IdAdmin Int6
Merupakan Id admin
2 Sandi
Varchar15 Kata sandi untuk login ke sistem
2. Kamus Data Gejala
Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel gejala yang akan diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.6 Kamus Data Gejala No
Field Type
Keterangan 1
IdGejala Int6
Kode untuk menentukan gejala
2 NamaGejala
Varchar50 Nama gejala penyakit
3. Kamus Data Penyakit
Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel gejala yang akan diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.7 Kamus Data Penyakit No
Field Type
Keterangan 1
IdPenyakit Int6
Kode untuk penyakit
2
NamaPenyakit Varchar30 Nama penyakit
4. Kamus Data Rule Penyakit
Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel data rule penyakit yang akan diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Kamus Data Kaidah No
Field Type
Keterangan 1
IdKaidah Int6
Kode untuk aturan penyakit
2 NilaiMB
Float Nilai MB dari masing-masing penyakit
3 NilaiMD
Float Nilai MD dari masing-masing penyakit
4 IdPenyakit
Int6 Kode untuk penyakit
5. Kamus Data Aturan Penyakit
Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel detail rule penyakit yang akan diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.9 Kamus Data Aturan Penyakit No
Field Type
Keterangan 1
IdAturan Int6
Kode untuk aturan penyakit
2 IdGejala
Int6 Kode untuk gejala
3
IdPenyakit Int6
Kode untuk penyakit
4 MB
Float Nilai MB
5 MD
Float Nilai MD
3.2.6 UML Unified Modelling Language
UML Unified Modelling Language merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks
pendukung. UML juga merupakan standardisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik
pemrograman berorientasi objek. Berikut merupakan diagram-diagram yang digunakan dalam memodelkan sistem.
3.2.6.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan
sistemny sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case
diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Use case diagram yang mempresentasikan sistem dalam skripsi ini
ditunjukkan pada Gambar 3.9:
Gambar 3.9 Use Case Diagram
Pada diagram use case di atas terdapat dua aktor yaitu User dan Admin. Aktor user dapat melakukan konsultasi pada sistem pakar dan juga dapat melihat data seperti data
gejala dan data penyakit. Sedang aktor admin dapat mengakses login pada sistem pakar dan dapat meng-edit data pada sistem dengan mengakses Akuisisi Pengetahuan
pada sistem pakar, dan juga aktor admin dapat me-logout dari menu akuisisi pengetahuan.
3.2.6.2 Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram yang menunjukkan aliran aktivitas yang satu ke aktivitas yang lain dalam sebuah sistem. Activiy diagram untuk skripsi ini
direpresentasikan dalam Gambar 3.5 di bawah ini:
Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet
Login Cek Login
Admin include
Akuisisi Pengetahuan
Logout Konsultasi
Lihat Data Hasil
Diagnosis
Data Gejala
Data Penyakit User
extends
extends extends
User Pakar
Database
Gambar 3.10 Activity Diagram
Login ke sistem pakar
Menyediakan data login, data penyakit,
dana data gejala Menampilkan dan meng-
edit Data Akuisisi Pengetahuan
Menampilkan Data penyakit dan gejala
Mendapatkan hasil konsultasi
Konsultasi Penyakit
Mendapatkan hasil konsultasi
Menutup aplikasi sistem pakar
3.2.6.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam system untuk mencapai tujuan dari use case. Interaksi yang terjadi antar class, operasi
apa saja yang terlibat, urutan anter operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar dipengaruhi
oleh banyaknya use case yang didefinisikan. Semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen juga akan semakin banyak. Berikut merupakan
diagram sekuen dari aplikasi system pakar yang direpresentasikan dalam gambar di bawah ini:
User Form_Konsultasi
on_form_konsultasi Proses_load_konsultasi
get_data Gejala
get_data Proses_hitung
hitung_nilai Penyakit
get_data form_kesimpulan
display_data Display Kesimpulan
Gambar 3.11 Diagram Sequence User
Admin Form_login
database_admin proses_validasi
input_password
cek_password cek_validasi
display_login
Gambar 3.12 Diagram Sequence Login
Admin form_akuisisi_pengetahuan
proses_update gejala
penyakit nilai_CF
on form akuisisi get_data
set_data set_data
set_data display confirm update
display confirm update display confirm update
Gambar 3.13 Diagram Sequence Akuisisi Pengetahuan
3.3 Perancangan Antar Muka Interface
User interface merupakan bagian dari sistem pakar yang digunakan media atau alat komunikasi anatar user dan sistem. Pada user interface ini dibedakan menjadi 3 user:
a. User Admin adalah user yang menggunakan sistem pakar ini yang menentukan hak akses pada aplikasi sistem pakar ini.
b. User Pakar adalah user yang bertugas untuk melakukan proses perubahan, penambahan, dan perawatan data dan melakukan akuisisi pada sistem pakar
jika di perlukan. c. User Umum adalah user yang menggunakan sistem pakar ini untuk mencari
informasi dari gangguan-gangguan yang dialami atau sekedar mencari informasi jenis-jenis penyakit tanaman karet.
Berikut ini merupakan struktur interface pada sistema yang akan dibuat.
Gambar 3.14 Struktur Aplikasi Sistem Pakar
1. Halaman Awal Halaman ini merupakan form yang pertama sekali muncul dan halaman ini
berfungsi sebagai halaman pembuka yang berisikan menu Masuk dan Keluar Program seperti pada Gambar 3.16
Halaman Utama Si
k
Login Menu Admin
Menu Pakar
File
Keluar Data
Data Gejala penyakit
Menu Pengguna
Akuisisi
Aturan diagnosis
File
Keluar Konsultasi
Gambar 3.15 Form Awal
2. Halaman Utama Halaman ini merupakan tampilan utama dari aplikasi sistem pakar setelah
pengguna memilih menu Masuk. Pada halaman ini terdapat menu-menu yaitu; menu Konsultasi, menu Penyakit Tanaman Karet, dan Menu Akuisisi
Pengetahuan. Menu Penyakit Tanaman Karet mempunyai 3 sub menu yaitu menu Penyakit Karet, menu Gejala Penyakit Tanaman Karet, dan Menu Penanggulangan
seperti pada Gambar 3.17
Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet
Gambar
Masuk
Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet
Gambar 3.16 Halaman Utama
Konsultasi
Penyakit Tanaman Karet
Akuisisi Pengetahuan
3. Halaman Akuisisi Pengetahuan Halaman ini berfungsi untuk memasukkan semura aturan yang menjadi penentu
kemungkinan penyakit yang diderita pasien. Akuisisi aturan diagnosis ini berisi daftar semua aturan untuk melakukan diagnosis yaitu berisi data gejala, penyakit
serta nilai kepercayaannya.
Gambar 3.17 Halaman Akuisisi Pengetahuan
4. Halaman Konsultasi Halaman ini merupakan halaman pengguna memasukkan gejala-gejala yang
diderita oleh tanaman karet. Pada halaman konsultasi ini pengguna menceklist gejala yang ada pada halaman ini kemudian dengan mengklik tombol submit maka
akan langsung didapatkan hasil dari analisa penyakit yang diderita.
Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet
Edit Penyakit Edit Gejala
Edit Basis Pengetahuan
Gambar 3.18 Halaman Konsultasi
Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet
Gejala 1
Gejala 2
Gejala 3
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahapan lanjutan dari perancangan perangkat lunak. Pada tahap ini, aplikasi yang telah dirancang akan diimplementasikan ke dalam bahasa
pemrograman sehingga menghasilkan sebuah perangkat lunak. Syarat utama keberhasilan pengujian adalah perangkat lunak mampu menampilkan hasil dari
diagnosis penyakit tanaman karet. Sehingga dapat membantu user dalam melakukan penanggulangan terhadap penyakit tanaman karet.
4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Dalam pembuatan aplikasi Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet menggunakan bahasa pemrograman HTML5 dan basis data MySQLi. Aplikasi ini dibangun pada
sistem operasi Windows 7.
4.3 Tampilan Aplikasi
Aplikasi sistem ini hanya memiliki tampilan Awal, tampilan Home yang terdiri dari menu Konsultasi, menu Penyakit Tanaman Karet, menu Akuisisi Pengetahuan.
Berikut adalah tampilan awal saat aplikasi dijalankan.
4.3.1 Tampilan Awal