Perancangan ERD Entity Relation Diagram UML Unified Modelling Language

Gambar 3.6 DFD Level 2 Update Informasi Data Dasar Gambar 3.7 DFD Level 2 Update Akuisis Pengetahuan

3.2.4 Perancangan ERD Entity Relation Diagram

Entity Relation Diagram ERD adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas. Model struktur data dan hubungan antar data pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.8 dibawah ini: P2 Data dasar P2.1 Edit Data dasar P2.2 Tambah P2.3 Hapus Tabel _data dasar P3 Akuisisi P3.1 Edit Akuisisi P3.2 Tambah P3.3 Hapus Tabel _akuisisi pengetahuan Gambar 3.8 Entity Relation Diagram ERD Sistem

3.2.5 Kamus Data

Kamus data berfungsi untuk menjelaskan data yang dipakai untuk fase implementasi. Kamus data digunakan didalam sistem ini terdiri dari kamus data:

1. Kamus Data Admin

Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel pengguna yang akan diuraikan pada tabel berikut: Memiliki Penyakit IdPenyakit NamaPenyakit Gejala NamaGejala IdGejala 1 n Rule Penyakit Aturan Penyakit IdPenyakit IdKaidah NilaiMD NilaiMB NilaiMD NilaiMD NilaiMD NilaiMD NilaiMD Admin Sandi IdAdmin Mengakses n n 1 Tabel 3.5 Kamus Data Pengguna No Field Type Keterangan 1 IdAdmin Int6 Merupakan Id admin 2 Sandi Varchar15 Kata sandi untuk login ke sistem

2. Kamus Data Gejala

Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel gejala yang akan diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.6 Kamus Data Gejala No Field Type Keterangan 1 IdGejala Int6 Kode untuk menentukan gejala 2 NamaGejala Varchar50 Nama gejala penyakit

3. Kamus Data Penyakit

Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel gejala yang akan diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.7 Kamus Data Penyakit No Field Type Keterangan 1 IdPenyakit Int6 Kode untuk penyakit 2 NamaPenyakit Varchar30 Nama penyakit

4. Kamus Data Rule Penyakit

Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel data rule penyakit yang akan diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.8 Kamus Data Kaidah No Field Type Keterangan 1 IdKaidah Int6 Kode untuk aturan penyakit 2 NilaiMB Float Nilai MB dari masing-masing penyakit 3 NilaiMD Float Nilai MD dari masing-masing penyakit 4 IdPenyakit Int6 Kode untuk penyakit

5. Kamus Data Aturan Penyakit

Kamus data ini diperoleh dari istilah-istilah di tabel detail rule penyakit yang akan diuraikan pada tabel berikut: Tabel 3.9 Kamus Data Aturan Penyakit No Field Type Keterangan 1 IdAturan Int6 Kode untuk aturan penyakit 2 IdGejala Int6 Kode untuk gejala 3 IdPenyakit Int6 Kode untuk penyakit 4 MB Float Nilai MB 5 MD Float Nilai MD

3.2.6 UML Unified Modelling Language

UML Unified Modelling Language merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML juga merupakan standardisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. Berikut merupakan diagram-diagram yang digunakan dalam memodelkan sistem.

3.2.6.1 Use Case Diagram

Use case diagram merupakan abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemny sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Use case diagram yang mempresentasikan sistem dalam skripsi ini ditunjukkan pada Gambar 3.9: Gambar 3.9 Use Case Diagram Pada diagram use case di atas terdapat dua aktor yaitu User dan Admin. Aktor user dapat melakukan konsultasi pada sistem pakar dan juga dapat melihat data seperti data gejala dan data penyakit. Sedang aktor admin dapat mengakses login pada sistem pakar dan dapat meng-edit data pada sistem dengan mengakses Akuisisi Pengetahuan pada sistem pakar, dan juga aktor admin dapat me-logout dari menu akuisisi pengetahuan.

3.2.6.2 Activity Diagram

Activity diagram adalah diagram yang menunjukkan aliran aktivitas yang satu ke aktivitas yang lain dalam sebuah sistem. Activiy diagram untuk skripsi ini direpresentasikan dalam Gambar 3.5 di bawah ini: Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet Login Cek Login Admin include Akuisisi Pengetahuan Logout Konsultasi Lihat Data Hasil Diagnosis Data Gejala Data Penyakit User extends extends extends User Pakar Database Gambar 3.10 Activity Diagram Login ke sistem pakar Menyediakan data login, data penyakit, dana data gejala Menampilkan dan meng- edit Data Akuisisi Pengetahuan Menampilkan Data penyakit dan gejala Mendapatkan hasil konsultasi Konsultasi Penyakit Mendapatkan hasil konsultasi Menutup aplikasi sistem pakar

3.2.6.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam system untuk mencapai tujuan dari use case. Interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan anter operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar dipengaruhi oleh banyaknya use case yang didefinisikan. Semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen juga akan semakin banyak. Berikut merupakan diagram sekuen dari aplikasi system pakar yang direpresentasikan dalam gambar di bawah ini: User Form_Konsultasi on_form_konsultasi Proses_load_konsultasi get_data Gejala get_data Proses_hitung hitung_nilai Penyakit get_data form_kesimpulan display_data Display Kesimpulan Gambar 3.11 Diagram Sequence User Admin Form_login database_admin proses_validasi input_password cek_password cek_validasi display_login Gambar 3.12 Diagram Sequence Login Admin form_akuisisi_pengetahuan proses_update gejala penyakit nilai_CF on form akuisisi get_data set_data set_data set_data display confirm update display confirm update display confirm update Gambar 3.13 Diagram Sequence Akuisisi Pengetahuan

3.3 Perancangan Antar Muka Interface

User interface merupakan bagian dari sistem pakar yang digunakan media atau alat komunikasi anatar user dan sistem. Pada user interface ini dibedakan menjadi 3 user: a. User Admin adalah user yang menggunakan sistem pakar ini yang menentukan hak akses pada aplikasi sistem pakar ini. b. User Pakar adalah user yang bertugas untuk melakukan proses perubahan, penambahan, dan perawatan data dan melakukan akuisisi pada sistem pakar jika di perlukan. c. User Umum adalah user yang menggunakan sistem pakar ini untuk mencari informasi dari gangguan-gangguan yang dialami atau sekedar mencari informasi jenis-jenis penyakit tanaman karet. Berikut ini merupakan struktur interface pada sistema yang akan dibuat. Gambar 3.14 Struktur Aplikasi Sistem Pakar 1. Halaman Awal Halaman ini merupakan form yang pertama sekali muncul dan halaman ini berfungsi sebagai halaman pembuka yang berisikan menu Masuk dan Keluar Program seperti pada Gambar 3.16 Halaman Utama Si k Login Menu Admin Menu Pakar File Keluar Data Data Gejala penyakit Menu Pengguna Akuisisi Aturan diagnosis File Keluar Konsultasi Gambar 3.15 Form Awal 2. Halaman Utama Halaman ini merupakan tampilan utama dari aplikasi sistem pakar setelah pengguna memilih menu Masuk. Pada halaman ini terdapat menu-menu yaitu; menu Konsultasi, menu Penyakit Tanaman Karet, dan Menu Akuisisi Pengetahuan. Menu Penyakit Tanaman Karet mempunyai 3 sub menu yaitu menu Penyakit Karet, menu Gejala Penyakit Tanaman Karet, dan Menu Penanggulangan seperti pada Gambar 3.17 Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet Gambar Masuk Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet Gambar 3.16 Halaman Utama Konsultasi Penyakit Tanaman Karet Akuisisi Pengetahuan 3. Halaman Akuisisi Pengetahuan Halaman ini berfungsi untuk memasukkan semura aturan yang menjadi penentu kemungkinan penyakit yang diderita pasien. Akuisisi aturan diagnosis ini berisi daftar semua aturan untuk melakukan diagnosis yaitu berisi data gejala, penyakit serta nilai kepercayaannya. Gambar 3.17 Halaman Akuisisi Pengetahuan 4. Halaman Konsultasi Halaman ini merupakan halaman pengguna memasukkan gejala-gejala yang diderita oleh tanaman karet. Pada halaman konsultasi ini pengguna menceklist gejala yang ada pada halaman ini kemudian dengan mengklik tombol submit maka akan langsung didapatkan hasil dari analisa penyakit yang diderita. Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet Edit Penyakit Edit Gejala Edit Basis Pengetahuan Gambar 3.18 Halaman Konsultasi Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet Gejala 1 Gejala 2 Gejala 3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahapan lanjutan dari perancangan perangkat lunak. Pada tahap ini, aplikasi yang telah dirancang akan diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman sehingga menghasilkan sebuah perangkat lunak. Syarat utama keberhasilan pengujian adalah perangkat lunak mampu menampilkan hasil dari diagnosis penyakit tanaman karet. Sehingga dapat membantu user dalam melakukan penanggulangan terhadap penyakit tanaman karet.

4.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Dalam pembuatan aplikasi Sistem Pakar Penyakit Tanaman Karet menggunakan bahasa pemrograman HTML5 dan basis data MySQLi. Aplikasi ini dibangun pada sistem operasi Windows 7.

4.3 Tampilan Aplikasi

Aplikasi sistem ini hanya memiliki tampilan Awal, tampilan Home yang terdiri dari menu Konsultasi, menu Penyakit Tanaman Karet, menu Akuisisi Pengetahuan. Berikut adalah tampilan awal saat aplikasi dijalankan.

4.3.1 Tampilan Awal