kotak yang berada di sisi kanan merupakan masalah utamanya, sedangkan di bagian tulangnya merupakan penyebab.
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah
3.1.3 Analisis Persyaratan
Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah sistem pakar. Analisis fungsional sistem ada 2 yaitu;
1. Fungsional pada sistem
Yaitu fungsi-fungsi atau layanan untuk menunjang fungsionalitas dan utilitas sistem. Berikut ini merupakan functional sistem pada aplikasi sistem pakar.
a. Data berupa gejala-gejala yang ada pada tanaman dari hasil jawaban pertanyaan yang diberikan sistem.
b. Meminta menceklist gejala yang ada. c. Melakukan managemen sistem berupa proses tambah, edit, dan hapus untuk
gejala dan penyakit.
d. Data keluaran sistem berupa diagnosa kemungkinan penyakit
Kerugian diderita petani akibat penyakit tanaman
karet Metode
Mesin Manusia
Material Tidak ada sistem untuk
membantu mendiagnosis penyakit
Kurangnya pemanfaatan teknologi informasi
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
tanaman karet Kurangnya rujukan
tentang penyakit tanaman karet
Kurangnya kersediaan tenaga ahli
2. Non-fungsional pada sistem
Merupakan fitur-fitur lain yang bukan fungsi atau layanan untuk menunjang fungsionalitas dan utilitas sistem. Berikut ini merupakan tabel non-funtional
sistem pada sistem pakar ini.
Tabel 3.1 Tabel Requirment pada sistem Parameter
Keterangan
Reliability Sistem ini dapat menentukan jenis penyakit tanaman
karet dan menampilkan hasilnya. Simplicity
Sistem ini merupakan aplikasi yang dapat diakses semua perangkat smartphone.
Response Time Waktu yang diperlukan user untuk memperoleh hasil
dari sistem tidak terlalu lama. User langsung mendapatkan hasilnya setelah menjawab semua
pertanyaan yang diberikan sistem. Security
Keamanan sistem ini cukup baik. User harus login untuk mengubah data diagnosis dan data gejala
penyakit. Efficiency
Dengan adanya sistem ini user tidak perlu lagi berkonsultasi ke pakar sehingga dapat menghemat
biaya dan waktu. Perfomance
Kinerja pada sistem ini sudah berjalan dengan baik, hal ini ditandai dengan uji coba yang dilakukan pada
sistem berjalan sesuai dengan hasil yang diinginkan.
3.2 Pemodelan Sistem
Pada subbab ini akan diuraikan tahap-tahap perancangan sistem pakar. Tahap-tahap perancangan tersebut antara lain perancangan antar muka pengguna, perancangan
mesin inferensi, perancangan representasi pengetahuan, dan perancangan basis data sistem pakar.
3.2.1 Perancangan Mesin Inferensi