III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tahapan Penelitian
Penelitian berlangsung dari bulan Januari sampai Juni 2007. Tahapan penelitian dari mulai penyusunan proposal, pengumpulan dan pengolahan data,
penulisan sampai koreksi dan perbaikan skripsi berlangsung dengan baik dan lancar.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk kuartalan dengan periode tahun 1995-2005 yang diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan
Indonesia SEKI Bank Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tentang utang luar negeri, Gross Domestic Product GDP, inflasi,
defisit keuangan pemerintah, pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga luar negeri LIBOR, nilai tukar, variabel dummy tentang keadaan politik yang
menggoncang. Variabel utang luar negeri yang sebelumnya memiliki satuan juta US Dollar diubah menjadi miliar rupiah dengan menggunakan variabel nilai tukar
Rpdollar. Persamaan rasio dibentuk antara variabel utang luar negeri dengan GDP menjadi ULN_GDP dan variabel government deficit dengan GDP menjadi
GD_GDP. Data kuartalan defisit keuangan pemerintah diperoleh dari data tahunan defisit keuangan pemerintah setelah diinterpolasi. Jenis dan sumber data disajikan
pada Tabel 4.
Tabel 4. Data, Simbol dan Sumber Data Penelitian No. Variabel
Satuan Simbol
Sumber
1 Rasio utang luar negri
dengan GDP Miliar Rupiah
ULN_GDP Bank Indonesia
2 Rasio government deficit
dengan GDP Milliar
Rupiah GD_GDP Bank
Indonesia 2
Inflasi Persen
INF Bank Indonesia
3 Tingkat Pertumbuhan
Ekonomi Persen PE Bank
Indonesia 4
Tingkat suku bunga luar negeri
Persen LIBOR
Bank Indonesia 5 Variabel
Dummy Keadaan Politik
Kualitatif 0 = Stabil,
1 = Tidak Stabil.
Kondisi kestabilan
politik.
Selain data yang tercantum dalam Tabel 4 di atas, penelitian ini juga
menggunakan data Indeks Harga Konsumen IHK dengan tahun dasar 2000 dalam bentuk kuartalan. Data ini digunakan untuk mendapatkan data riil dari data
nominal yang diperoleh. Rasio utang luar negeri dengan GDP ULN_GDP merepresentasikan
perbandingan jumlah utang luar negeri yang diterima oleh bangsa Indonesia dengan GDP Indonesia. Variabel ini menjadi variabel yang merepresentasikan
volume penyerapan utang luar negeri di Indonesia. Hal ini sesuai dengan teori bahwa ada beberapa indikator yang dapat digunakan untuk melihat seberapa besar
pengaruh utang terhadap perekonomian suatu negara. Beberapa indikator tersebut adalah rasio DebtGDP, rasio DebtEkspor, Debt Service Ratio DSR dan Rasio
Pembayaran BungaEkspor Daryanto, 2004. Rasio government deficit dengan Gross Domestic Product GDP yang
disimbolkan dengan GD_GDP merepresentasikan perbandingan defisit keuangan pemerintah dengan GDP Indonesia. Variabel ini menjadi variabel yang
menunjukkan jumlah defisit keuangan pemerintah.
3.3. Metode Analisis Data