Susunan Organisasi Koperasi Ekonomi 3 Kelas 12 Yuli Eko 2009

Ekonomi Kelas 12 150 mengemukakan beberapa prinsip yang harus menjadi pedoman agar koperasi dapat berjalan dengan baik. Prinsip- prinsip tersebut adalah: a Menjual barang kebutuhan anggota dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. b Kualitas dari barang yang dijual bermutu tinggi, bila kualitas yang lebih rendah dinyatakan terus terang kepada pembeli. c Menjual barang dengan tunai agar anggota jangan terjerat oleh hutang. d Prinsip solidaritet yaitu setia ber- sekutu dan mengutamakan kepenting- an bersama di atas kepentingan sendiri. e Prinsip individualitet yakni mempunyai kemauan dan kepercayaan, pada diri sendiri dan yakin bahwa dengan jalan kerja sama dengan anggota- anggota koperasi lainnya, ekonomi yang lemah dapat diperbaiki. f Cinta kepada masyarakat, di mana kepentingan harus didahulukan dari kepentingan sendiri atau golongan sendiri. g Mempunyai rasa tanggung jawab moral dan sosial. 2 Koperasi Jasa Koperasi jasa termasuk semua jenis koperasi yang tidak termasuk ke dalam koperasi produksi atau koperasi konsumsi seperti koperasi kredit. Koperasi kredit, pertama timbul di Jerman. Penciptanya F. W. Raffesein 1818-1888 Walikota Heddendorf. Anggota-anggotanya terdiri dari kaum tani. Koperasi kredit petani itu diberi nama Heddesdorfer Darlehrkessen Verein. Pada waktu yang hampir bersamaan Schuttse Delitsch 1808-1883 seorang hakim Jerman dan anggota parlemen Prusia mendirikan koperasi kredit di kalangan pedagang dan pengusaha-pengusaha industri kecil yang sebelum koperasi didirikan sempat tidak mengalami kemajuan karena kekurangan modal. Daerah kerja koperasi kredit ciptaan Schuttse Delitsch ini tidak terbatas, berbeda dengan koperasi ciptaan Reiffesein di mana daerah kerjanya terbatas dan anggota-anggotanya dari suatu lingkungan daerah tertentu. Koperasi kredit di Indonesia umumnya memberi pinjaman kepada anggota saja, dimaksudkan agar jangan sampai ada anggota yang jatuh kepada lintah darat. Untuk mencapai maksud itu, kredit yang diberikan Sumber : www.tokohindonesia.com Gambar 4.2 Drs. Moh. Hatta bapak koperasi Indonesia Ekonomi Kelas 12 151 kepada anggota dibatasi jangan sampai melebihi kemampuannya untuk membayar. 3 Koperasi Produksi Koperasi Produksi pertama didirikan di Perancis, pengan- jurnya Philippe Buches 1795- 1865 dan Louis Blanc 1811- 1882, seorang pengikut aliran “hidup sama rata sama rasa”. Berdasar lapangan pekerjaan, koperasi produksi dibedakan atas koperasi pertanian, ko- perasi peternakan, koperasi perikanan, koperasi kerajinan industri dan lain sebagainya. Koperasi pertanian banyak terdapat di Denmark dan Perancis sedang di negeri Belanda terdapat banyak koperasi peternakan. Di Indonesia terdapat berbagai jenis koperasi produksi seperti koperasi kerajinan, koperasi perikanan, dan koperasi pertanian. Koperasi Unit Desa KUD yang sekarang populer di Indonesia adalah koperasi yang bergerak di sektor pertanian tetapi mempunyai tujaan ganda. Kegiatannya selain menyalurkan hasil produksi pertanian dengan membeli dan memasarkannya juga memberi penyuluhan serta memberikan kredit. Jelas bahwa Koperasi Unit Desa merupakan Koperasi Serba Usaha.

h. Peran Koperasi Terhadap Peningkatan Kemakmuran Rakyat Indonesia

Adapun peran koperasi terhadap peningkatan kemakmuran rakyat Indonesia adalah sebagai berikut. - Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat. - Alat pendemokrasian ekonomi sosial. - Sebagai salah satu urat nadi perekonomian Indonesia. - Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia serta bersatu dalam mengatasi tata laksana perekonomian rakyat. - Ikut meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat sebagai dasar kekuatan pokok. - Mendorong, membangun dan mengembangkan produksi serta kemampuan ekonomi yang ada pada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial rakyat Indonesia. - Meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. - Mewujudkan cita-cita perekonomian nasional yang bercorak perekonomian sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan menganut sistem demokrasi ekonomi Indonesia. Sumber : www.bmdina.com Koperasi Kopti Bergerak Dibidang Penjualan Kedelai Gambar 4.3 Contoh Koperasi Produksi