Manfaat Manajemen Ilustrasi pencatatan transaksi ke dalam jurnal khusus.

Ekonomi Kelas 12 111 Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga golongan sebagai berikut : a. Manajer Lini Pertama Lower Management Manajer lini pertama adalah tingkatan terendah dalam suatu organisasi. Manajer lini pertama bertugas memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Para manajer ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan, mandor, dan penyelia. Sebagai contoh adalah mandor pabrik dan kepala seksi yang langsung membawahi tenaga pembukuan. b. Manajer Menengah Midle Management Manajer menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan manajer lainnya dan kadang-kadang pegawai operasional. Biasanya manajer menengah disebut kepala departemen, kepala pengawas, dan sebagainya. c. Manajer Puncak Top Management Klasifikasi manajer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan bagi manajer puncak adalah direktur, presiden, kepala divisi, wakil presiden senior, dan lainnya.

5. Bidang-Bidang Manajemen

Guna memperlancar dalam pencapaian tujuannya, perusahaan membagi berbagai macam bidang dalam menjalankan kegiatan usahanya. Bermacam-macam strategi mereka tempuh agar semua bidang yang dimiliki oleh perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Setiap perusahaan terbagi-bagi dalam berbagai macam bidang dalam menjalankan usahanya. Setiap bidang perusahaan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, guna mencapai satu tujuan.

1. Production Management Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Produksi pada hakikatnya adalah segala kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Kegiatan produksi tersebut membutuhkan faktor-faktor produksi. Peranan manajemen produksi adalah mengkombinasikan faktor-faktor produksi sehingga proses produksi dapat berlangsung dengan efisien. Kegiatan produksi mencakup pengaturan berbagai fasilitas, baik dana maupun sumber daya untuk menghasilkan produk yang berupa barang atau jasa. Pada prinsipnya kegiatan produksi meliputi hal berikut.