Ekonomi Kelas 12
164
8. Menegakkan disiplin kerja para pengurusnya. 9. Melakukan evaluasi yang seksama atas keseluruhan proses manajeman yang
telah dilakukan, tantangan yang dihadapi, dan sasaran-sasaran yang akan dicapai selama ini dan di masa yang akan datang.
Modal koperasi sekolah diperoleh : 1. Dari anggota-anggotanya sendiri berupa simpanan-simpanan yaitu simpanan
pokok, simpanan wajib, simpanan suka rela berjangka. 2. Dari sisa hasil usaha koperasi yaitu bagian yang dimasukkan dalam cadangan.
3. Dana dari luar seperti pinjaman dari kredit dan bantuan dari pemerintah. Saat mengelola koperasi sekolah tentunya terdapat faktor-faktor yang menghambat
dalam pengelolaannya. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain : 1. Faktor intern sekolah
a Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki para siswa tentang koperasi sekolah.
b Jika para pengurus terutama siswa terlalu disibukkan dalam mengurus koperasi dikhawatirkan akan mengganggu pelajaran sekolah mereka.
c Kurangnya modal untuk mengadakan kegiatan usaha koperasi sekolah. d Kurangnya ruangan untuk mengadakan kegiatan seperti toko, ruang
administrasi, kantin dan lain-lain. 2. Faktor ekstern
a Para orang tua siswa dan masyarakat belum begitu yakin tentang manfaat koperasi sekolah.
b Orang tua siswa kurang memberikan respon adanya koperasi sekolah, serta kurang memberikan dorongan kepada anaknya untuk berkoperasi.
c Keadaan sosial ekonomi orang tua siswa yang tidak sama akan berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan koperasi.
f. Peduli terhadap Manfaat Koperasi bagi Kesejahteraan Anggotanya
Koperasi sekolah didirikan dengan asas gotong royong dan kekeluargaan serta kesadaran bersama di dalam memenuhi kebutuhan bersama. Semua koperasi
termasuk koperasi sekolah memiliki landasan yang sama yaitu : 1 Landasan idiil yaitu Pancasila.
2 Landasan struktural yaitu UUD 1945. Gambarkan organisasi koperasi sekolah yang ada di sekolah Anda masing-masing
Tugas
Ekonomi Kelas 12
165
3 Landasan operasionalgerak yaitu pasal 33 UUD 45. 4 Landasan mental yaitu setia kawan dan kesadaran berpribadi.
Koperasi sekolah ditujukan untuk kesejahteraan anggotanya yaitu siswa. Akan tetapi kita sering tidak menyadari bahwa adanya koperasi sekolah sangat
membantu dalam kelancaran kegiatan belajar mengajar. Kita sebagai siswa yang sekaligus anggota koperasi sekolah sudah selayaknya peduli terhadap manfaat
koperasi sekolah yang kita miliki. Sebab koperasi sekolah memiliki manfaat yang baik atau positif bagi siswa.
Adapun manfaat adanya koperasi sekolah antara lain : 1 sebagai alat untuk mengusahakan kebutuhan sekolah bagi para siswa dengan
harga yang terjangkau. 2 sebagai alat pendidikan dan penerapan pengetahuan di bidang ekonomi yang
berasaskan gotong royong. 3 sebagai tempat atau sarana kegiatan menabung bagi siswa.
4 sebagai bekal kepada siswa agar mampu mengembangkan koperasi di lingkungannya.
INFO PLUS KOPERASI MASA PENJAJAHAN JEPANG
Pada masa penjajahan Jepang koperasi yang sudah didirikan pada masa pen-
jajahan Belanda menjadi berantakan. Berdasarkan UU No. 23 pasal 2, pe-
merintah Jepang menyatakan, ”Orang- orang yang hendak mendirikan
perkumpulan atau persidangan, harus mendapat ijin pembesar setempat”.
Pemerintah Jepang mendirikan KUMIAI
yaitu koperasi model Jepang. Tugas KUMIAI adalah menyalurkan
barang-barang kebutuhan rakyat. Akan tetapi lama kelamaan KUMIAI di-
propagandakan menjadi alat untuk memperbaiki kehidupan rakyat,
ternyata menjadi sebaliknya. Adanya KUMIAI Jepang mengeruk hasil bumi
rakyat untuk kebutuhan Jepang sendiri. Tanggal 1 Agustus 1944 Jepang men-
dirikan JUMIN KEIZAIKYOKU atau kantor perekonomian rakyat yang
hanya mengurus tentang koperasi, tetapi kenyataannya pada saat itu
koperasi hanya berfungsi sebagai distributor saja