Ekonomi Kelas 12
46
b. Laporan laba rugi merupakan media untuk menilai tingkat kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba rentabilitas ekonomis atau return on investment
disingkat ROI. c.
Laporan laba rugi merupakan tolok ukur keberhasilan perusahaan. Dengan menganalisa laporan laba rugi para pengguna dapat menilai
kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber-sumber ekonomis perusahaan agar berhasil dan berdaya guna.
1. Berikut adalah data keuangan milik UD Parikesit per 31 Desember 2005 -
Biaya bunga Rp 2.000.000
- Pendapatan sewa
Rp 1.500.000 -
Gaji pegawai pemasaran Rp 10.500.000
- Komisi salesman
Rp 5.200.000 -
Gaji pegawai kantor Rp 5.500.000
- Biaya asuransi
Rp 2.800.000 -
Biaya penyusutan gedung Rp 7.000.000
- Penjualan
Rp 100.000.000 -
Retur penjualan Rp 9.000.000
- Potongan penjualan
Rp 1.000.000 -
Persediaan akhir Rp 10.000.000
- Persediaan awal
Rp 27.000.000 -
Pembelian Rp 50.000.000
- Biaya angkut pembelian
Rp 500.000 -
Retur pembelian Rp 6.000.000
- Potongan pembelian
Rp 1.500.000 Dari data tersebut, buatlah laporan laba ruginya
1. Apa yang dimaksud dengan : a.
Laporan laba rugi b.
Harga pokok penjualan 2. Rekening apa saja yang termasuk dalam harga pokok penjualan ?
3. Di dalam menyusun laporan laba rugi perlu memperhatikan 3 hal, sebutkan ketiga hal tersebut
4. Jelaskan bentuk laporan laba rugi di bawah ini : a.
Laporan laba rugi bertahap multi step b. Laporan laba rugi satu tahap single step
5. Berikan contoh kedua bentuk laporan laba rugi tersebut berkaitan soal nomor 4.
Tugas Pelatihan
Ekonomi Kelas 12
47
2. Buatlah contoh laporan laba rugi untuk : a.
usaha pertokoan b.
usaha bengkel c.
usaha ternak data angka terserah kalian.
3. Samakah antara pendapatan, penghasilan dan penjualan, jelaskan
3. Laporan Perubahan Modal
1. Pengertian Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan
informasi mengenai perubahan modal perusahaan akibat operasi perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu.
2. Bentuk-bentuk Laporan Perubahan Modal Bentuk laporan perubahan modal, sangat dipengaruhi oleh jenis perusahaan.
Pada umumnya jenis perusahaan meliputi perusahaan perseorangan, perusahaan persekutuan dan perusahaan perseroan. Setiap perusahaan mempunyai bentuk
laporan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh laporan perubahan modal untuk masing-
masing jenis perusahaan. a.
Laporan perubahan modal perusahaan perseorangan Pemilik perusahaan perseorangan adalah individu tertentu, tambahan
modal dapat diperoleh dari : 1 laba bersih yang diperoleh selama periode tertentu.
2 tambahan modal pemilik selama periode tertentu. Pengambilan pribadi prive merupakan pengurang modal.
Berikut contoh perubahan modal milik UD Sekar Wangi
UD Sekar Wangi Laporan Perubahan Modal
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005 Modal awal
Rp 67.000.000 Ditambah :
- Laba usaha
Rp 1.250.000 + Jumlah
Rp 68.250.000 Dikurangi :
- Prive
Rp - Modal per 31 Desember 2005
Rp 68.250.000
Ekonomi Kelas 12
48
b. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Persekutuan
Pemilik perusahaan persekutuan bisa dua orang atau lebih. Pada dasarnya bentuk laporan perubahan modal perusahaan persekutuan tidak berbeda
dengan laporan perubahan modal perusahaan perseorangan. Berikut contoh perubahan modal milik Risin, perusahaan Risin adalah
perusahaan persekutuan milik Tn. Rico dan Nn. Sinta. Perusahaan Risin ini didirikan pada tanggal 1 Januari 2006, modal awal
masing-masing Rp 20.000.000 dan Rp 10.000.000, sesuai dengan kesepakatan bahwa pembagian laba rugi sesuai dengan perbandingan modal awal mereka.
Pada tahun operasi 2006 :
Memperoleh laba Rp 5.000.000 Setoran tambahan modal dari :
- Rico Rp 5.000.000
- Sinta Rp 5.000.000
Pengambilan prive -
Rico Rp 1.000.000 -
Sinta Rp 600.000 Dari data tersebut, maka laporan perubahan modalnya sebagai berikut :
Perusahaan Risin Laporan Perubahan Modal
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2005
Pembagian laba : Modal awal Rico
Rp 20.000.000 Modal awal Sinta
Rp 10.000.000 Jumlah modal
Rp 30.000.000 Perbandingan modal :
Rico : 20.000.000 = 66,67
30.000.000 Sinta
: 10.000.000 = 33,33 30.000.000
Pembagian laba : - Rico : 66,67 x Rp 5.000.000 = Rp 3.333.333,-
- Sinta : 33,33 x Rp 5.000.000 = Rp 1.666.667,-
Rico Sinta
Jumlah Modal 1 Januari 2005
Ditambah : -Setoran modal
- Pembagian laba Rp 20.000.000
Rp 5.000.000 Rp 3.333.333
Rp 10.000.000 Rp 5.000.000
Rp 1.666.667 Rp 30.000.000
Rp 10.000.000 Rp 5.000.000
Dikurangi : - Prive
Rp 28.333.333 Rp 1.000.000
Rp 16.666.667 Rp 600.000
Rp 45.000.000 Rp 1.600.000
Modal 31 Des 2005 Rp 27.333.333
Rp 16.067.667 Rp 44.400.000
Ekonomi Kelas 12
49
c. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Perseroan