Ekonomi Kelas 12
126
5 Bagian-bagian lain dari perjanjian di dalam akta yang berkenaan dengan hak- hak pihak ketiga terhadap para sekutu.
Persekutuan dengan Firma yang tidak mendaftarkan dan tidak mengumumkan ikhtisar resmi, berakibat bahwa persekutuan dengan firma bekerja pada semua
cabang perusahaan, perusahaan didirikan untuk waktu yang tidak terbatas dan setiap suku berwenang menandatangani dan berbuat perbuatan hukum atas nama
perusahaannya.
Pada persekutuan dengan Firma pemisahan kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan tidak ada artinya, sebab bila kekayaan perusahaan tidak dapat memenuhi
pembayaran hutang-hutang perusahaan, kekayaan pribadi para sekutu menjadi jaminan, dengan kata lain setiap sekutu bertanggung jawab sepenuhnya.
Laba Persekutuan dengan Firma dibagi oleh para sekutu sesuai isi akta pendirian. Umumnya laba dibagi atas dasar banyaknya modal yang dimasukkan
oleh masing-masing sekutu. Ini lazim disebut berdasar atas keseimbangan pemasukan. Cara lain dapat dilakukan asal tidak bertentangan dengan undang-
undang, misalnya pembagian laba tidak boleh dilakukan oleh pihak ketiga atau laba tidak boleh diberikan kepada seorang sekutu. Kerugian dapat dibebankan
kepada hanya seorang sekutu. Sekutu yang tidak memasukkan modal hanya memasukkan tenaga, memperoleh bagian keuntungan atau kerugian sama dengan
sekutu yang memasukkan modal terkecil.
c. Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer adalah suatu persekutuan di mana satu sama beberapa orang sekutu mempercayakan uang atau barang kepada satu atau
beberapa orang yang menjalankan perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin. Di dalam Persekutuan Komanditer, terdapat dua jenis sekutu yaitu sekutu
komplementer sering pula disebut sekutu pemelihara yakni mereka yang menjalankan dan memimpin perusahaan dan sekutu komanditer, yakni mereka
yang mempercayakan modalnya kepada sekutu.
Perbedaan kedua jenis sekutu itu, berarti pula perbedaan tanggung jawab. Sekutu komplementer bertanggung jawab atas hutang-hutang perusahaan kepada
pihak-pihak ketiga, sedang sekutu komanditer sering tidak dikenal oleh pihak ketiga hanya bertangung jawab sebesar modal yang dipercayakannya kepada
sekutu komplementer.
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang KUHD, tidak memberikan penjelasan bagaimana cara mendirikan persekutuan komanditer. Dalam praktik
cara mendirikan Persekutuan Komanditer tidak banyak berbeda dengan cara pendirian persekutuan dengan Firma terutama harus membuat akta pendirian,
boleh akta di bawah tangan ataupun akta resmi yang dibuat oleh notaris. Pendaftaran akta pendirian dan pengumuman dalam BNRI bagi para pendiri
Persekutuan Komanditer tidak diwajibkan oleh KUHD.
Ekonomi Kelas 12
127
Ada berbagai macam Persekutuan Komanditer yaitu Persekutuan Komanditer Murni, Persekutuan Komanditer Campuran dan Persekutuan Komanditer
Bersaham. Bila hanya terdapat seorang sekutu komplementer dalam persekutuan itu disebut Persekutuan Komanditer Murni, dan kalau terdapat beberapa orang
sekutu Komplementer dalam persekutuan, maka persekutuan disebut Persekutuan Komanditer Campuran. Persekutuan Komanditer Bersaham, mengeluarkan
saham-saham di mana baik sekutu Komplementer maupun sekutu Komanditer satu atau lebih saham.
Sehubungan dengan tugas, tanggung jawab dan peranan sekutu partner, maka dikenal berbagai macam sekutu di luar negeri, antara lain general partner,
silent partner , secret partner, dormant atau sleeping partner dan senior partner serta junior
partner .
General partner sama dengan Sekutu Komplementer atau sekutu pemelihara, bertanggung jawab penuh terhadap pihak ketiga dan turut memimpin perusahaan,
dan karenanya dikenal sebagai partner oleh umum. Silent partner sesuai dengan namanya tidak turut aktif di dalam menjalankan kegiatan perusahaan, namun ia
dikenal oleh umum sebagai sekutu dalam persekutuan. Berbeda dengan silent partner
, maka secret partner turut aktif dalam kegiatan perusahaan, walaupun ia tidak diketahui oleh umum sebagai sekutu dalam persekutuan. Dormant atau
sleeping partner adalah sekutu yang tidak turut dalam kegiatan perusahaan, dan juga tidak dikenal oleh umum sebagai sekutu dalam persekutuan. Mereka yang
lebih dulu menjadi sekutu, memasukkan modal relatif besar serta turut aktif bahkan sebagai pemimpin dalam persekutuan, sering disebut senior partner
sebagai lawan junior partner.
Pembagian laba di antara sekutu disesuaikan dengan ketetapan yang ter- cantum dalam akta pendirian. Umumnya bagian laba sekutu komanditer lebih
kecil dari bagian laba sekutu komplementer.
d. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas PT adalah suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terbagi atas beberapa saham di
mana tiap sekutu disebut juga persero turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham.
Dalam Perseroan Terbatas, tiap sekutu pemegang saham atau persero hanya bertanggung jawab secara terbatas, yaitu untuk menyetor penuh jumlah yang
disebutkan dalam tiap saham saja. Jadi yang dimaksud dengan perkataan “terbatas” dalam istilah Perseroan Terbatas, bukanlah modal perseroan melainkan per-
tanggungjawaban tersebut. Ini berarti bahwa kreditur Perseroan Terbatas, tidak dapat menagih langsung pada pemegang saham, ia hanya dapat menagih pada
Perseroan Terbatas sebagai Badan Hukum.
Ekonomi Kelas 12
128
Undang-undang tidak menetapkan beberapa orang minimal dengan sah dapat mendirikan suatu Perseroan Terbatas. Hanya dua orang saja sudah dapat
mendirikan sebuah Perseroan Terbatas. Mereka yang mendirikan sebuah Perseroan Terbatas, harus membuat suatu
akta resmi dibuat oleh notaris yang merupakan akta pendirian yang memuat antara lain: nama Perseroan Terbatas, modal Perseroan Terbatas dan lain-lain.
Akta pendirian harus dikirim kepada Menteri Kehakiman untuk memohon pengesahannya. Akta tersebut hanya disahkan bila dipenuhi syarat-syarat oleh
akta tersebut yaitu:
1 Tujuan Perseroan Terbatas tidak bertentangan dengan kesusilaan dan ketertiban umum.
2 Disebut jumlah modal Perseroan Terbatas. 3 Para pendiri telah menempatkan minimal seperlima dari modal Perseroan
Terbatas. 4 Perseroan Terbatas berkedudukan di Indonesia.
5 Sepersepuluh modal Perseroan Terbatas sudah disetor. Akta yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman, harus didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan selanjutnya mengumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia BNRI. Bila akta suatu Perseroan Terbatas tersebut
menjadi suatu Badan Hukum.
Selama pengesahan belum diterima, tanggung jawab seluruhnya berada pada para persero pendiri Perseroan Terbatas. Unsur-unsur utama suatu organisasi
Perseroan Terbatas adalah: pemegang saham, direksi dan komisaris. Para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham RUPS memilih
atau memberhentikan direksi dan komisaris-komisaris, juga menentukan besarnya gaji masing-masing anggota direksi serta honorarium para anggota
komisaris. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang tidak banyak memberi peraturan mengenai RUPS, oleh karena itu di dalam akta pendirian Perseroan Terbatas hal
ini harus diatur.
Dasar penetapan hak suara tergantung pada jumlah saham Perseroan Terbatas. Bila jumlah saham Perseroan Terbatas kurang dari 100, setiap persero
mempunyai hak suara maksimum tiga, sedang bila jumlah saham Perseroan Terbatas 100 ke atas, setiap persero maksimum mempunyai hak suara enam.
Pemberian hak suara dalam RUPS, tidak berarti bahwa pemegang saham harus hadir dalam RUPS. Ia dapat mewakilkan kepada orang lain kecuali kepada
anggota direksi dan komisaris. Direksi Perseroan Terbatas bertugas memelihara kekayaan Perseroan Terbatas
dan bertanggung jawab akan kehidupan perusahaan. Untuk itu direksi berfungsi mengadakan hubungan dengan pihak ketiga, mewakili Perseroan Terbatas,