Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peserta didik merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat berperan dalam globalisasi ke arah yang lebih baik. Mereka membutuhkan pembinaan dan pengembangan kemampuan sejak dini dari orang tua maupun lembaga pendidikan untuk berkembang secara optimal, dan dapat berperan dalam era globalisasi. Peran lembaga pendidikan khususnya pendidikan formal sekolah yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sekolah sebagai suatu lembaga formal, secara sistematis merencanakan bermacam-macam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar Hamalik, 2002:3. Sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal memiliki tugas menciptakan output yang berkualitas terutama di SMP Negeri 3 Tegowanu Kabupaten Grobogan. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Dalam PBM sebagian besar hasil belajar peserta didik ditentukan oleh peranan guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola PBM, sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal Suryosubroto, 2009:2. Berdasarkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 16 Tahun 2007 tentang guru, ada banyak kompetensi yang harus dikuasai oleh guru. Salah satunya adalah kompetensi pedagogik. Berdasarkan Pasal 28 ayat 3 butir a, Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik mutlak diperlukan guru untuk keberhasilan pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Tanpa pedagogik, proses pembelajaran dan pendidikan hanya akan jalan di tempat, tidak ada tanda- tanda dalam peningkatan mutu kualitas pendidikan. Keberhasilan belajar siswa merupakan bagian dari dampak kepemilikan kompetensi guru yang memadai dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan belajar siswa biasanya dilihat dari kualitas atau perubahan yang ditunjukkan siswa setelah mengikuti pembelajaran, sehingga dapat dinilai melalui sejauhmana kebutuhan belajar siswa dapat dipenuhi secara optimal oleh guru. Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru yang tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan Uno, 2011:15. Guru sebagai bagian dari tenaga kependidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, guru merupakan salah satu unsur di bidang kependidikan yang harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional sesuai dengan tuntunan masyarakat yang semakin berkembang. Tugas pokok seorang guru adalah mendidik peserta didiknya dalam berbagai keilmuan dalam rangka mencapai tujuan dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, menjadi guru adalah pilihan prestasi yang mulia. Oleh karenanya, merupakan kewajiban guru untuk menjaga kemuliaan profesinya dengan cara melaksanakan pengabdiannya secara profesional dan mampu melakukan pengelolaan pembelajaran terhadap siswa sebaik mungkin. Kompetensi pedagogik merupakan seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan berhasil. Guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan, mengunakan petunjuk perjalanan, serta menilai kelancaran perjalanan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Semua itu dilakukan berdasarkan kerjasama yang baik dengan peserta didik, tetapi guru memberikan pengaruh utama dalam setiap semua aspek perjalanan. Guru memiliki berbagai hak dan tanggungjawab dalam setiap perjalanan yang direncanakan dan dilaksanakannya Mulyasa, 2006:29. Istilah perjalanan merupakan suatu proses pembelajaran, baik dalam kelas maupun di luar kelas yang mencakup semua kehidupan. Kompetensi pedagogik guru menjadi faktor yang sangat menunjang peningkatan kualitas sekolah. Setiap guru harus memiliki kompetensi mengajar. Guru memiliki kompetensi mengajar, jika guru memiliki pemahaman dan penerapan secara teknis mengenai berbagai metode belajar mengajar serta hubungannya dengan kompetensi. Kompetensi pedagogik guru, akan membawa guru dapat memilih cara terbaik yang dapat dilakukan supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan baik dan meningkatkan potensi siswa. Seorang guru merupakan bagian yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas, namun hingga sekarang belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari kekurangan beberapa guru dalam persiapan kegiatan belajar mengajar, penggunaan metode yang kurang tepat dan kurang bervariasi, kurang mampu menggunakan media pembelajaran yang ada, kurang efektif dalam memanfaatkan waktu pembelajaran, kurang mampu memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber ilmu pengetahuan, bahkan kurang menguasai bahan pengajaran sehingga kegiatan belajar mengajar kurang berjalan dengan maksimal dan menarik. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di Sekolah Menengah Pertama SMP. Mata pelajaran IPS terdiri dari sejarah, ekonomi, sosiologi, geografi. Pendidikan di sekolah dasar hingga sekolah menengah, pengetahuan tersebut mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik Depdiknas, 2006. Guru IPS di SMP Negeri 3 Tegowanu Kabupaten Grobogan, hanya berlatar belakang satu bidang mata pelajaran khusus yakni Sejarah, Geografi, Ekonomi dan Sosiologi, sehingga guru tersebut mengalami kesulitan, ketika harus menerapkan konsep IPS terpadu. Selain itu, para guru IPS di SMP Negeri 3 Tegowanu Kabupaten Grobogan juga mengalami kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran, karena fasilitas media yang kurang memadai. Guru dalam menerangkan hanya biasa menggunakan metode ceramah. Dengan demikian, pengajaran IPS bersifat monoton, siswa merasa jenuh dan kurang berminat dalam pelajaran IPS, sehingga hasil belajar siswa menurun. Padahal, mata pelajaran IPS di SMP membutuhkan kepemilikan penguasaan keterampilan dan kemampuan dalam kegiatan belajar mengajar yang dituntut oleh jabatan seorang guru. Agar dalam pengajaran IPS menarik sehingga dapat meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar di kelas. Sehingga peneliti memiliki asumsi bahwa guru yang memiliki kompetensi pedagogik akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Tegowanu Kabupaten Grobogan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 3 Tegowanu Kabupaten Grobogan. Untuk itu penulis bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul ” Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar IPS sejarah siswa SMP negeri 3 Tegowanu kabupaten Grobogan ”.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan guru dalam mengelola kelas terhadap hasil belajar IPS kelas VIII di MTs Nuurul Bayan Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi

1 15 0

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

Pengaruh Persepsi Siswa MA tentang Kompetensi Guru Praktik Profesi Keguruan Terpadau (PPKT) terhadap Hasil Belajar Sosiologi (Studi Kasus Sekolah MA di Wilayah Bogor)

1 29 187

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyud

0 0 17

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Banyud

0 1 14

PERSEPSI SISWA TENTANG PUSTAKAWAN DI PER

0 0 11

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA.

0 0 10

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERPAJAKAN SISWA DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

0 0 17