Analisis Jalur Persamaaan Pertama Persamaan kedua Uji Hipotesis

3.8 Analisis Jalur

Analisis jalur adalah penggunakan analisis regresi untuk memaksirkan hubungan kausalitas antar variabel model kausalyang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori Ghozali,2009:210. Besarnya pengaruh langsung itu tercermin dalam koefisien jalur path coeficients, yang sesungguhnya adalah koefisien regresi yang telah dibakukan Beta, β, sedangkan hubungan tak langsung adalah koefisien jalur ρ yang satu dikalikan dengan koefisien jalur ρ yang lainnya. Untuk dapat menguji model hubungan kausal yang telah di formulasikan berdasar pengetahuan dan teori, serta menguji hipotesis yang diajukan, diperlukan analisis statistik.koefisien jalur dihitung dengan membuat dua persamaan structural yaitu persamaan regresi yang menunjukan hubungan yang dihipotesiskan Ghozali,2009 : 211.

a. Persamaaan Pertama

Y 1 = b 1 X 1 + b 1 X 2 + e1 Y 1 = Variabel intervening proses pembelajaran kewirausahan b 1 = Koefisein regresi variabel X 1 = Sarana Prasarana Business center X 2 = Lingkungan Keluarga e1 = variance proses pembelajaran kewirausahaan

b. Persamaan kedua

Y 2 = b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 2 Y 1 + e2 Y 2 = variabel dependen minat berwirausaha b 1 b 2 = koefisien regresi variabel Y 1 = Variabel intervening proses pembelajaran kewirausahaan X 1 = Sarana Prasrana Business center X 2 = Lingkungan Keluarga

3.9 Uji Hipotesis

3.9.1 Uji Parsial Uji t

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap dependen 2009 :89”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan. Jika α 0,005 maka H diterima Jika α 0,005 maka H ditolak

3.9.2 Uji Simultan Uji F

“Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam modal mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat Ghozali,2009:88”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikan F hitumh dengan ketentuan : bila nilai F lebih besar daripada 4 H0 ditolak pada derajat kepercayaan 5, dengan kata lain menerima hipotesis alernatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel independen.

3.9.3 Koefisen Determinasi Simultan R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangakan variabel independen Ghozali, 2009 : 87”. Nilai koefisien determinasai adalah nol dan satu. semakin mendekatin nol semakin kecil pengaruh semua variabel bebas terhadap varibel terikat, apabila semakin mendekati angka satu semakin besar pengaruh semua bebas terhadap variabel terikat.

3.9.4 Hipotesis Jalur Uji Jalur

Uji jalur digunakan untuk menguji apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat secara langsung atau tidak. Untuk mengetahui nilai t tabel, ditentukan tingkat signifikansi 0,05=5. Pengujian ini dihitung melalui SPSS. Kriteria uji yang digunakan adalah nilai ρ value 0,05 maka koefisien jalur tidak signifikan, sehingga jalur ditolak artinya tidak ada pengaruh langsung dari variabel bebas ke variabel terikat e e 1 e 2 Gambar 3.1 Skema Uji Jalur X1 Y Y1 X2 126

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Efikasi Diri Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 12

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Efikasi Diri Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 18

PENGARUH PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA.

0 24 53

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA Kontribusi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Panc

0 2 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 15

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Karakteristik Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI SMK Batik 2 Surakarta.

0 0 16

Pengaruh pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha pada siswa kelas xi smk batik 2 Surakarta ARTIKEL. ARTIKEL

0 0 19

Pengaruh Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Melalui Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Kraksaan

0 0 10

PENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO - UNS Institutional Repository

0 0 17