dari setiap kelas, sedangkan random sampling adalah pengambilan sampel dengan cara acak sederhana yang memungkinkan setiap individu mempunyai
kesempatan yang sama untuk diambil menjadi sampel. Berikut ini tabel pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel 3.2 Pengambilan Sampel
Sumber: Data sekunder yang yang diolah tahun 2015 Dari perhitungan menggunakan rumus di atas, maka sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 78 siswa.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi, 2013:161. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua
macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. NO
Kelas Jumlah
Populasi Perhitungan Sampel
Sampel 1
XII AKT 1 46
10 2
XII AKT 2 45
10 3
XII TKJ 45
10 4
XII TKR 1 48
10 5
XII TKR 2 47
10 6
XII TKR 3 44
10 7
XII TKR 4 46
10 8
XII TAV 36
8 Jumlah
357 78
Variabel bebes yaitu variabel yang mempengaruhi independent, sedangkan variabel terikat yaitu varibel yang dipengaruhi dependent. Sesuai dengan judul
skripsi pada penelitian ini, maka variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.3.1 Variabel Bebas
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas, yaitu :
3.3.1.1 Sarana Prasarana Business Center X1
Business center merupakan fasilitas pembelajaran bisnis bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK agar siswa selain memiliki bekal pendidikan
formal juga memiliki bekal hidup berupa peluang usaha yang telah dirintis sejak
duduk sebagai siswa SMK. 3.3.1.2
Lingkungan keluarga X2
Lingkungan keluarga, merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi minat seseorang untuk berwirausaha. Indikator
dalam lingkungan keluarga yang digunakan antara lain : 1 cara orang tua mendidik, 2 relasi antar anggota keluarga, 3 suasana rumah, 4 keadaan
ekonomi keluarga, 5 pengertian orang tua,dan 6 latar belakang kebudayaan.
3.3.2 Variabel Intervening
3.3.2.1 Proses Pembelajaran Kewirausahaan
Proses pembelajaran kewirausahaan merupakan mata diklat yang diajarkan kepada semua SMK, yang bertujuan membekali siswa untuk menjadi
wirausahaan. Indikator proses pembelajaran kewirausahaan digunakan antara lain:
1 sikap dan perilaku wirausaha , 2 kepemimpinan dan perilaku prestatif, 3 solusi masalah , dan 4 pembuatan keputusan.
Sesuai dengan model analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini, variabel business center dan lingkungan keluarga berkedudukan sebagai variabel
ganda, yaitu selain sebagai variabel eksogen juga berkedudukan sebagai variabel endogen, yang sering disebut sebagai variabel intervening.
3.3.3 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha Y. Indikator minat berwirausaha yang digunakan adalah 1 memiliki motif
berprestasi tinggi, 2 memiliki perspektif ke depan, 3 memiliki keorisinilan, 4 memiliki komitmen terhadap pekerjaan, 5 memiliki tanggung jawa, 6 memiliki
kemandirian, 7 memiliki keberanian menghadapi resiko, 8 mencari peluang, 9 memiliki jiwa kepemimpinan, 10 memiliki kemampuan manajerial, dan 11
pecaya diri.
3.4 Metode Pengumpulan Data