Flowchart Sistem Perancangan Sistem

29 b. Comparing Pada proses comparing, setiap frame yang diterima dari hasil scanning akan dibandingkan dengan database yang ada di sistem. Proses comparing akan terus dilakukan hingga didapat frame yang cocok dengan database. Apabila sistem belum mendapat frame yang cocok, proses comparing akan terus dilakukan, dan apabila telah didapat frame yang cocok, maka sistem akan memerintahkan kamera untuk menghentikan proses scanning, lalu melanjutkan ke proses positioning. c. Positioning Proses positioning merupakan proses dimana sistem menentukan posisi dan orientasi dari gambar yang ada pada frame terlebih dahulu. Untuk selanjutnya menentukan posisi dan orientasi dimana konten virtual akan ditambahkan. d. Rendering Graphic Setelah ketiga proses diatas selesai dilakukan, sistem akan melakukan proses rendering yaitu proses menampilkan grafis. Grafis yang ditampilkan pada aplikasi ini adalah objek 3D yang berupa model manusia yang sedang mengenakan Ulos. Aplikasi akan menampilkan objek melalui layar smartphone tepat pada gambar yang discan. 3. Output Aplikasi akan menampilkan output berupa objek 3D yang akan ditampilkan melalui layar smartphone.

3.3 Flowchart Sistem

Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram yang menerangkan sebuah alur dari proses yang terjadi di dalam sebuah sistem. Flowchart dibuat untuk menerangkan rentetan peristiwa yang terjadi pada saat sistem berjalan dan digunakan. Universitas Sumatera Utara 30 Pada sistem aplikasi UlosAR ini, flowchart dari keseseluruhan sistem dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Flowchart Sistem Aplikasi UlosAR Universitas Sumatera Utara 31 Fungsi utama dari aplikasi UlosAR adalah untuk menampilkan objek augmented, adapun alur kerja dari fungsi augmented reality berdasarkan Gambar 3.2 pada aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Pada saat menu ARCamera dijalankan, sistem akan menjalankan library Vuforia SDK. 2. Sistem akan melakukan proses scanning terhadap input berupa image target. 3. Sistem akan melakukan proses scanning secara terus menerus sambil melakukan proses comparing antara imaga target dengan database yang ada pada aplikasi. 4. Apabila proses comparing telah selesai, selanjutnya sistem melakukan proses positioning untuk menentukan posisi dan orientasi dari objek3D yang akan ditampilkan. 5. Setelah kesemua proses diatas selesai, sistem melakukan proses rendering untuk menampilkan objek 3D yang akan ditambahkan.

3.4 Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan sistem, dilakukan perencanaan untuk menentukan bagaimana aplikasi ini dapat mengenali sebuah gambar dan lalu menambahkan konten virtual ke dunia nyata melalu layar smartphone. Dalam tahap ini akan dijelaskan mengenai analisa kebutuhan seperti, analisa pengguna, diagram yang menjelaskan aktivitas, usecase, dan juga perancangan antar muka sistem yang akan dibangun. 3.4.1 Analisa Kebutuhan Fungsional Sistem Aplikasi UlosAR merupakan aplikasi Augmented Reality yang bertujuan untuk memperkenalkan Ulos Batak Toba dengan cara yang lebih menarik. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk menampilkan objek 3D berupa model manusia yang mengenakan Ulos dengan memanfaatkan Vuforia SKD. Oleh karena kebutuhan fungsional yang harus dimiliki aplikasi UlosAR adalah : 1. Aplikasi dapat menerima input berupa gambar image target secara real- time. Universitas Sumatera Utara 32 2. Aplikasi dapat melakukan proses scanning mage dengan menggunakan kamera smartphone. 3. Aplikasi dapat menampilkan konten virtual berupa objek3D. 4. Aplikasi memiliki menu lain untuk menyampaikan informasi lebih lengkap tentang Ulos Batak Toba. 3.4.2 Analisa Pengguna Aplikasi UlosAR memiliki manfaat untuk menjadi sumber informasi masyarakat tentang Ulos. Oleh karena itu siapa saja bebas menggunakan UlosAR tanpa mendaftar terlebih dahulu. Pengguna hanya perlu mengunduh dan menginstall aplikasi ini kedalam perangkat smartphone mereka dan menggunakannya. 3.4.3 Batasan-batasan Adapun batasan-batasan dalam pembangunan aplikasi UlosAR adalah ; 1. Pembangunan aplikasi memanfaatkan salah satu library utntuk pembanguna aplikasi Augmented Reality yaitu Vuforia SDK. 2. Aplikasi yang dibangun berbasis android. 3. Konten virtual yang dibuat untuk pembangunan aplikasi ini masih berjumlah delapan. Tujuan dari penentuan batasan-batasan diatas adalah agar aplikasi yang dibangun lebih efektif dan jelas fungsi dan tujuannya. 3.4.4 Data yang digunakan Aplikasi UlosAR bertujuan untuk memperkenalkan Ulos Batak Toba ke tengah- tengah masyarakat Indonesia. Informasi yang akan disampaikan ke masyarakat haruslah berasal dari sumber yang jelas agar tidak menyimpang dari fakta yang sebenarnya. Adapun informasi yang ditampilkan pada apikasi UlosAR berupa tulisan dan gambar. Oleh karena itu sumber informasi yang digunakan berupa buku yang berjudul “Legacy in Cloth : Batak Textiles of Indonesia” yang ditulis oleh Sandra Niessen. Data yang didapat dari buku ini berupa gambar dan tulisan- Universitas Sumatera Utara 33 tulisan dalam bahasa inggris, sehingga perlu pengolahan lebih lanjut sebelum digunakan pada pembangunan aplikasi UlosAR. 3.4.5 Diagram use case Diagram use case merupakan diagram yang memodelkan perilaku sistem yang dibuat untuk mempermudah pengguna untuk mengerti sistem yang akan dibangun. Berdasarkan analisa pengguna, terdapat dua aktor yang berperan dalam aplikasi, yaitu pengguna dan kamera. Adapun diagram use case dari aplikasi UlosAR dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Diagram use case aplikasi UlosAR Untuk menjelaskan diagaram use case pada Gambar 3.4 lebih lanjut dapat dilihat sebagai berikut : 1. Dokumentasi Naratif Use Case Membuka About Dokumentasi naratif ini menjelaskan tentang proses sistem menampilkan menu About pada saat pengguna memilih menu About. Penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara 34 Tabel 3.1 Dokumentasi naratif use case membuka About Nama Use case Membuka About Aktor Pengguna Deskripsi Use case yang menjelaskan proses buka menu about Pre-condition Aplikasi telah dibukaberjalan Typical course of event Aksi Aktor Respon sistem Langkah 1: Pengguna menekan tombol about Langkah 2: Sistem menampilkan menu about Post Condition Tampilan menu About 2. Dokumentasi Naratif Use Case Membuka Uloslib Dokumentasi ini menjelaskan proses pada tahap menampilkan informasi Uloslib. Proses dimulai dari saat pengguna menekan tombol Uloslib hingga ditampilkannya informasi Ulos. Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Dokumentasi naratif use case membuka Uloslib Nama Use case Membuka Uloslib Aktor Pengguna Deskripsi Use case yang menjelaskan proses buka menu Uloslib Pre-condition Aplikasi telah dibukaberjalan Typical course of event Aksi Aktor Respon sistem Universitas Sumatera Utara 35 Langkah 1 : Pengguna menekan tombol Uloslib Langkah 2 : Sistem menampilkan menu pembuka Uloslib Langkah 3 : Pengguna menekan tombol Continue Langkah 4 : Sistem menampilkan menu utama Uloslib Langkah 5 : Pengguna memilih Ulos Langkah 6 : Sistem menampilkan info ulos Post Condition Tampilan Info Ulos 3. Dokumentasi Naratif Use Case Menjalankan ARKamera Dokumentasi ini menjelaskan proses aktivasi kamera. kamera berfungsi untuk melakukan proses scanning pada sebuah image target. Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Dokumentasi naratf use case menjalankan ARKamera Nama Use case menjalankan ARKamera Aktor Pengguna Deskripsi Use case yang menjelaskan proses menjalankan ARKamera Pre-condition Aplikasi telah dibukaberjalan Typical course of event Aksi Aktor Respon sistem Langkah 1 : Perngguna menekan tombol Langkah 2 : Sistem merespon request dari Universitas Sumatera Utara 36 ARKamera pengguna Langkah 3 : Kamera aktif Post Condition Tampilan menu About 4. Dokumentasi Naratif Use Case Menampilkan Objek 3D Dokumentasi ini menjelaskan proses sistem dalam menampilkan objek 3D. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Dokumentasi naratif use case menampikan objek 3D Nama Usecase menampilkan objek3D Aktor Kamera Deskripsi Use case yang menjelaskan proses menampilkan objek 3D Pre-condition Aplikasi telah dibukaberjalan Typical course of event Aksi Aktor Respon sistem Langkah 1 : Kamera aktif Langkah 2 : Sistem melakukan proses tracking image target Langkah 3 : Sistem melakukan proses rendering grafik Langkah 4: Universitas Sumatera Utara 37 Sistem menampilkan Objek 3D Post Condition Tampilan objek augmented 5. Dokumentasi Naratif Use Case Keluar Pada dokumentasi ini menjelaskan proses aplikasi keluar. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Dokumentasi naratif use case keluar Nama Usecase menampilkan objek3D Aktor Pengguna Deskripsi Use case yang menjelaskan proses keluar dari aplikasi Pre-condition Aplikasi telah dibukaberjalan Typical course of event Aksi Aktor Respon sistem Langkah 1: Pengguna menekan tombol exit Langkah 2: Sistem menutup aplikasi Post Condition Tampilan Menu Aplikasi Android 3.4.6 Diagram aktivitas Diagram aktivitas atau activity diagram adalah diagram yang menjelaskan seluruh alur kerja sistem. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas didalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana awal proses dimulai , keputusan atau tindakan yang dilakukan, dan bagaimana akhir dari proses. 1. Diagram Aktivitas Jalankan ARKamera Universitas Sumatera Utara 38 Diagram aktivitas jalankan ARKamera menjelaskan aktivitas sistem aplikasi dalam menjalankan kamera untuk memulai proses scanning image target. Diagram Aktivitas jalankan ARKamera dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Diagram aktivitas menjalankan ARKamera 2. Diagram Aktivitas Pilih Menu Uloslib Diagram aktivitas pilih menu Uloslib, menjelaskan aktivitas sistem aplikasi dalam menampilkan informasi Ulos. Ada beberapa tahap dalam menampilkan informasi Ulos, dan proses lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara 39 Gambar 3.5 Diagram aktivitas pilih menu Uloslib 3. Diagram Aktivitas Jalankan About Diagram aktivitas jalankan About menjelaskan aktivitas sistem aplikasi dalam menampilkan halaman About yang berisi tentang deskripsi aplikasi. Diagram aktivasi dapat dilihat pada Gambar 3.6. Universitas Sumatera Utara 40 Gambar 3.6 Diagram aktivitas menjalankan About 4. Diagram Aktivitas Keluar Diagram aktivasi keluar menjelaskan aktivitas sistem pada saat melakukan proses menutup aplikasi. Alur prosesnya dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Diagram aktivitas Keluar Universitas Sumatera Utara 41

3.5 Perancangan User Interface