2 menghitung jumlah nilai dari setiap baris, kemudian lakukan normalisasi, 3 menghentikan proses ini, bila perbedaan antara jumlah dari dua
perhitungan berturut-turut lebih kecil dari 0,0009. Proses yang harus dilakukan dalam pembuatan analisis SWOT agar
keputusan yang diperoleh lebih tepat perlu melalui berbagai tahap sebagai berikut:
1 Tahap pengambilan data yaitu evaluasi faktor eksternal dan internal. 2 Tahap analisis yaitu pembuatan matriks internal eksternal dan matriks
SWOT. 3 Tahap pengambilan keputusan.
Menurut Marimin 2004, matriks SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi oleh perusahaan
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Dari matriks ini akan terbentuk empat kemungkinan alternatif strategi.
4.3 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan dan penelusuran studi pustaka. Data yang dikumpulkan dibagi menjadi dua jenis
data yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi langsung dilapangan dan wawancara menggunakan kuisioner.
Wawancara dengan kuisioner ini dilakukan terhadap pengelola PPSC, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten
Cilacap, nelayan, pedagang pengumpul atau bakul, pengolah, pedagang, pengurus KUD, ketua-ketua kelompok nelayan yang ada di lokasi penelitian serta
responden pakar. Teknik penentuan responden yang mewakili kelembagaan pemerintah atau instansi terkait, dilaksanakan secara sampel purposive atau
sengaja dengan pertimbangan bahwa responden tersebut mengetahui atau terlibat dalam pengembangan PP.
Responden pakar digunakan untuk menentukan dan menilai tingkat prioritas pengembangan PP, menentukan lingkungan internal dan eksternal
pengembangan PP. Dalam penentuan pakar digunakan kriteria sebagaimana disebutkan Marimin 2005 adalah sebagai berikut:
1 Praktisi, orang yang bekerja dan berpengalaman dalam bidang tertentu secara otodidak maupun terdidik secara akademis atau tidak melanjutkan
karir di bidang akademis.
2 Ilmuwan, orang yang mempelajari dan mendalami pengetahuan tertentu lewat jalur formal melalui pendidikan tinggi dan memperdalam karirnya di
bidang akademis perguruan tinggi atau lembaga penelitian. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari Dinas Perikanan setempat,
UPT PPSC dan pihak-pihak yang berhubungan dengan PPSC. Data tersebut antara lain: data statistik PPSC tahun 1995-2005 yang diterbitkan oleh DKP,
data-data penunjang lainnya yang diperoleh dari studi pustaka. Data-data yang diambil untuk keperluan pemodelan meliputi data produksi ikan dan nilai
produksinya, jumlah nelayan dan kepemilikan perahu atau motor, produktivitas ikan per alat tangkap, data pelelangan ikan, jumlah dan nilai kebutuhan logistik
kapal, data-data retribusi PPSC dan jumlah penerimaan, data PAD Kabupaten Cilacap, jumlah penduduk dan nelayan serta data potensi ikan.
4.4 Pengolahan Data