179
6.2.2 Analisis Prakiraan Aktivitas di PPSC
Produksi ikan di PPSC dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mengalami penurunan. Penurunan produksi mulai terjadi tahun 1998 di mana saat itu terjadi
kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Akibatnya biaya untuk operasi penangkapan sangat tinggi sehingga nelayan enggan melaut yang berakibat
menurunnya produksi perikanan. Jumlah produksi yang rendah namun permintaan tinggi menyebabkan nelayan atau bakul ikan menaikkan harga ikan
yang berakibat meningkatnya nilai produksi hasil perikanan. Keluaran model prakiraan untuk volume produksi semua jenis komoditas
di PPSC menunjukkan trend menurun Tabel 37 dan Gambar 27-36. Berdasarkan hasil penelitian penyebab penurunan produksi tersebut adalah
sedikitnya jumlah kapal yang melakukan bongkar di PPSC, karena adanya pendangkalan alur pelayaran Bambang dan Suherman 2006; Suherman et al.
2006. Pada Tabel 38-42 dan Gambar 37-64 diketahui bahwa jumlah armada
penangkapan yang melakukan aktivitas di PPSC juga mengalami trend negatif menurun. Hal ini disebabkan kondisi fasilitas di PPSC yang kurang baik yaitu
alur pelayaran mengalami pendangkalan sehingga kapal-kapal berukuran 30 GT yang membawa muatan tidak bisa masuk ke pelabuhan, sehingga kapal-
kapal tersebut dialihkan bongkar ke dermaga Batteray. Keberadaan kapal sangat terkait dengan semua aktivitas di PPSC seperti kebutuhan logistik es, air, BBM,
jumlah nelayan dan jumlah bakul. Jika jumlah kapal mengalami trend negatif maka variabel terkait akan mengalami trend negatif juga.
Berdasarkan hasil keluaran analisis prakiraan aktivitas PP yang meliputi tingkat produksi, jumlah kapal dan nelayan serta proyeksi tingkat kebutuhan
pelayanan, maka rancangan pengembangan PPSC diprioritaskan pada pengerukan alur masuk pelayaran ke PPSC. Dengan pengerukan alur pelayaran,
maka kapal-kapal akan kembali melakukan aktivitasnya kembali di PPSC.
6.2.3 Analisis Kondisi dan Tingkat Pemanfaatan Fasilitas di PPSC
Fasilitas yang ada di suatu PP dengan kapasitas yang ada memiliki hubungan erat dengan efektifitas PP sebagai pusat kegiatan di bidang perikanan.
Tidak adanya fasilitas yang dibutuhkan dan fasilitas yang sudah tidak memenuhi
180
kapasitas dapat menghambat kegiatan operasional suatu PP Suherman et al. 2006. Berdasarkan keluaran dari sub model analisis kondisi dan tingkat
pemanfaatan fasilitas di PPSC, menunjukkan tingkat pemanfaatan yang masih rendah. Rendahnya tingkat pemanfaatan fasilitas di PPSC akibat dari sedikitnya
jumlah kapal yang melakukan kegiatan karena adanya pendangkalan di alur pelayaran. Keluaran sub model ini sudah sesuai dengan pengamatan langsung
di PPSC. Rancangan pengembangan PPSC ditinjau dari kondisi dan tingkat
pemanfaatan fasilitas di PPSC adalah optimalisasi pemanfaatan fasilitas yang ada termasuk dalam hal ini pengerukan terhadap alur pelayaran yang selama ini
menyebabkan tidak optimalnya pemanfaatan fasilitas di PPSC.
6.2.4 Analisis Prioritas Pengembangan PPSC