4 METODOLOGI
4.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian telah dilaksanakan selama 24 bulan, yaitu mulai Agustus 2004 hingga Agustus 2006. Pengolahan, tabulasi dan analisis data serta pembuatan
perangkat lunak komputer SISBANGPEL dilaksanakan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB FPIK IPB. Penelitian lapang dilaksanakan di PPSC.
PPSC terletak di Kabupaten Cilacap di pantai selatan Jawa Tengah pada posisi 108
°
04 30–109
°
30 30 BT dan 07
°
30 00–07
°
4520 LS Lampiran 1, dikenal sebagai daerah penghasil udang terbesar di pantai
selatan Pulau Jawa, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang
sangat potensial akan sumber daya perikanan lepas pantai, sehingga diharapkan akan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan ikan baik
domestik maupun ekspor. Keberadaan PPSC dengan demikian mempunyai nilai yang strategis dan prospektif guna pembangunan dan pengembangan perikanan
khususnya di Jawa Tengah, terlebih lagi apabila dikaitkan dengan visi Kabupaten Cilacap yakni “Kabupaten Cilacap sebagai pusat pengembangan pertumbuhan
pembangunan Jawa bagian selatan”. Kegiatan penelitian tentang ”Rekayasa Model Pengembangan Pelabuhan
Perikanan Samudera Cilacap” meliputi : 1 Survei terhadap lokasi penelitian untuk analisis dan identifikasi masalah
terkait dengan pengembangan PP serta merancang percobaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2004.
2 Studi pustaka untuk mendapatkan data-data pendukung dalam analisis pengembangan PP, dilakukan bulan September 2004-Januari 2005 di
Departemen Kelautan dan Perikanan DKP Jakarta, Badan Riset Kelautan dan Perikanan BRKP Jakarta, FPIK IPB dan FPIK Universitas Diponegoro
UNDIP. 3 Pengumpulan data utama terkait dengan pengembangan PP, dilakukan di
PPSC, DKP, FPIK IPB dan FPIK UNDIP pada bulan Oktober 2004–Oktober 2005.
4 Pengolahan data dan pembuatan perangkat lunak komputer SISBANGPEL, dilakukan di FPIK IPB dan FPIK UNDIP bulan Januari 2005-Maret 2006.
5 Penulisan laporan disertasi dilakukan pada bulan Maret 2005–Agustus 2006, dilakukan di FPIK IPB.
46
4.2 Tahap Penelitian